3 hari kemudian......Karin sudah sampai di kawasan dekat dengan pesantren, setelah beberapa hari ini membujuk jihan agar mau di jemput "pesantren an nur" karin bedecak kagum dengan bangunan di depannya yang luas
Dia pun turun dari motornya lalu memanggil satpan yang berjaga "pak!! " panggil karin
Santpampun menghampiri nya "iya dek ada apa? " tanyanya
"emm saya kesini mau jemput----eh maksudnya mau bertemu dengan teman saya...bisakah bapak yang baik hati ini memberi tahu saya dimana saya bisa bertemu dengan teman saya? " ucap karin
"iuwhhh" dalam hati karin sangat jijik pada dirinya yang berbicara begitu formal pada seseorang
"ouh nama teman adek siapa biar santri disini yang akan panggilkan?" tanya satpam itu
"dewi jihan" ucap karin
Lalu satpam tersebut menyuruh salah satu santri untuk memanggil jihan, dan menyuruh karin untuk duduk di ruang khusus para santri yang dijenguk keluarga nya
Karin pun duduk sesekali melihat lihat sekitar "gila besar banget bangunannya.... Ck ck mana banyak banget cogan disini" ujar karin
"KARINOT BESTIE TI... TI... TI....GUE" teriak jihan
"aaa jahannam my bestie tersayang gue..... " ucap karin tak kalah hebohnya lalu keduanya pun berpelukan sambil meloncat loncat kegirangan
"aaaa karin gue kangen sama lo"
"gue juga lebih kangen sama lo jihan!! "
Lalu mereka menyudahi pelukannya "yuk tunggu apa lagi kita pulang!! " ajak karin dengan antusias
Jihan langsung menggeleng kan kepalanya mebuat karin bingung
"gue gak bisa rin.... "cicit jihan
"kenapa... Lo masih takut dengan papi lo? " tanya karin
"bukan gue.... Ingin membuat papi sama nata menyesal" jawab jihan
"gue rasa mereka gak akan nyesel liat aja kemarin² sampe tujuh tahun lo kabur tapi mereka gak ada tuh nyesel²nya karena udah nyia²in lo" ucap karin
Jihan pun langsung nangis saat karin bicara begitu memang benar apa yang di katakan karin bahwa selama ini papi dan kakaknya tidak pernah menyesal sama sekali
Karin langsung menepuk pundak jihan agar jihan tenang "hiks... Hiks.... Gue capek rin.... Hiks.... Gue ingin ikut mami aja" lirih jihan
"maafin gue ya gara² gue lo jadi sedih" ucap karin merasa tak enak
"yang di katain lo itu benar rin... Selama ini papi dan nata sama sekali tidak nyesel dengan sikap mereka ke gue..... Tapi ada seseorang yang meyakinkan gue bahwa suatu saat mereka akan menyesal karna udah nyia nyiain gue" jelas jihan
"siapa? " tanya karin
"tante alexa" jawab jihan
3 hari yang lalu......
Saat jihan selesai kajian sholat isya' alexa memanggil dirinya untuk menemuinya di ndhalem dan menemui alexa di ruangan kerja gus rafa agar tidak ada orang yang mengetahui percakapan mereka
"assalamualaikum tante alexa'' ucap jihan menunduk dengan sopan
" waalaikum salam.... Duduk nak" titah alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN OH NO!!! (END✔️)
ContoKEYRA ANINDITA BIMASAKTI gadis cantik yang memiliki gigi gingsul, mata biru dan lesung pipi yang menjadi ciri khas dari kecantikannya berusia 18 tahun yang memiliki sifat bar bar membuat kedua orangtua nya frustrasi MUHAMMAD AFIF MAULANA ALFARUQ ad...