34

1.4K 55 6
                                    

   Saat acara selesai malam hari nya kedua pengantin baru itu kini sudah berada di dalam kamar nya yang telah dihiasi banyak bunga

    Keisha masih diam di depan cermin sedari tadi, merasa canggung untuk berbicara dengan suaminya itu padahal sifatnya yang asli tidak seperti ini

    Sementara suaminya itu tengah sibuk menatap layar ponselnya lalu beberapa menit kemudian gus ivan meletakan ponselnya lalu beralih menghampiri keisha

    Gus ivan berdiri di belakang keisha lalu memeluk nya dari belakang membuat keisha mematung

    "perlu bantuan untuk ngelepasin jarum di jilbab kamu Hmm? " tanya gus ivan lembut

    Keisha mengangguk kaku gus ivan langsung membantu mengambil satu persatu jarum yang berada di jilbab keisha

     "g-gus boleh aku nanya? " ucap keisha

    "boleh zaujati" jawab gus ivan sambil terus melepas jarum jarum itu

    Pipi keisha langsung bersemu merah  mendengar ucapan suaminya itu

    "gus kenapa mau sama kei? " tanya keisha memandangi gus ivan dari cermin

    Gus ivan menghentikan aktivitas nya lalu mendekat pada keisha

   Cup

   Satu kecupan di pipi kiri membuat keisha ternganga "karna kamu yang allah kirim kan untuk menjadi pasangan hidup ku" jawab gus ivan tenang

   "emm a-apa gus sekarang tengah mencintai seseorang? "  tanya keisha

     "Ya" jawab gus ivan membuat keisha mengangguk mengerti "bahkan sekarang seseorang itu telah menjadi istriku" lanjut gus ivan

   Perlahan detak jantung keisha semakin berdetak kencang "namanya ning keisha adnan al farizi... Seseorang yang sangat aku cintai" jelas gus ivan

    "kamu berhasil membuat aku jatuh hati pada mu... Sejak kamu menghadiri kajian dengan abimu waktu itu "

     Keisha mengernyitkan dahi mencoba mengingat nya "aku selalu memperhatikan mu dari kejauhan.... Dan tanpa di duga ternyata abah dan abimu berencana ingin menjodohkan kita"

   "awalnya aku tidak menjawab tentang perjodohan itu tapi hampir satu mingguan wajahmu selalu ada di pikiran ku.... Dengan penuh percaya diri aku pun melaksanakan sholat istikharah dan kamu tau kei hasilnya apa? "

   Keisha menggeleng pelan, gus ivan mendekat kembali pada keisha lalu...

   Cup.

   Gus ivan mengecup pipi kanan keisha "jawabannya adalah kamu zaujati" jawabnya

    Keisha langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya ,kali ini pipi keisha benar benar sangat merah mungkin gus ivan bisa melihantnya

    "hei... kenapa ditutup hmm? " bisik gus ivan tersenyum menatap keisha

     "malu gus" cicit keisha

     Gus ivan membalikkan badan keisha agar menatapnya dengan memegangi bahu keisha

     Lalu perlahan gus ivan meraih tangan keisha yang menutupi wajahnya setelah terbuka gus ivan langsung menyatukan bibir nya ke bibir keisha melumatnya dengan lembut

    Keisha terkejut dengan tindakan gus ivan itu , memejamkan matanya mencoba agar bisa tenang

     Setelah hampir kehabisan nafas gus. Ivan melepaskan ciuman nya itu

    Lalu gus ivan membisikan sesuatu di telinga keisha tambah membuat keisha membulatkan matanya lalu mengangguk pelan membuat gus ivan langsung menggendong nya ke atas ranjang

PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang