36

2.5K 81 23
                                    

Satu tahun kemudian...

"uhuk uhuk uhuk... "

"astagfirullah ami zahra gak papa?" tanya salah satu santri yang melihat zahra terbatuk

"tidak papa saya baik² aja" jawab zahra

"tapi wajah ami zahra pucat " ujar santri tersebut

Zahra tersenyum "mungkin saya hanya butuh istirahat "  jawab zahra

Tiba² saja sebuah tangan memberikan zahra minuman lalu zahra melihat kearah seseorang tersebut

"ayo diminum " ucap keisha

"terimakasih anak ami" jawab zahra lalu mengambil air tersebut

"ami kalo lagi sakit jangan banyak aktivitas dulu" ucap keisha

Deg..

Zahra sangat kaget karna selama ini keisha tidak pernah memanggilnya dengan sebutan 'ami'

"lain kali biarkan mbok² dalem aja yang ngerjain pekerjaan rumah lagi pula mereka di gaji kok" cerocos keisha sambil memijat pundak zahra

"keisha c-coba kamu ulangi manggil aminya" titah zahra

"ami... Emang gue gak boleh manggil lo ami " jawab keisha

Dengan cepat zahra memeluknya "boleh banget kei boleh banget manggil saya ami sesuka hati kei" ucap zahra sambil menangis bahagia

Sementara disisi lain seseorang  tengah memperhatikan zahra dan keisha dengan menggepalkan tangannya

Keisha menuntun zahra masuk ke endhalem lalu keisha berhenti saat melihat seseorang sedang menatap nya

"ken" ujar keisha

"ken ami sakit tolong ambilkan kotak obat ya" ucap keisha namun kenzo hanya diam menatap keisha dengan tatapan dingin

"ken lo denger gue gak sih" kesal keisha

"sudah kei ami tidak apa² kok " ucap  zahra

"gak ami itu sakit... Jadi perlu minu-"

Prang..

Kenzo melempar vas bunga membuat keisha dan zahra langsung menatapnya

"ken lo gila ya" kaget keisha

Sementara kenzo langsung tersenyum sinis "wah.. hebat ya lo bisa ngambil hati kembaran gue sekarang" ucap kenzo

"ken... " lirih keisha

"lo berubah kei... Hahaha lihatlah bun ternyata kei kita sudah berubah... Menggantikan posisi bunda dengan ibu barunya... " ucap kenzo sementara keisha hanya menggeleng kan kepalanya mendengar ucapan kembarannya itu

"astagfirullah ini ada apa kenapa berantakan? " ucap gus rafa yang baru saja pulang dengan azka

"keisha kamu kenapa sayang kok nangis? Zahra katakan ada apa ini? Dan kenapa wajah kamu pucat kamu sakit? " tanya gus afif

"ami sakit? " Tanya azka dengan cemas langsung memeriksa dahi zahra

"badan bunda panas banget.. Bunda demam" ujar azka

Prok prok prok

Tiba² saja kenzo bertepuk tangan membuat semuanya langsung menatap nya

"ck keluarga yang harmonis... Seharusnya kalian ucap kan selamat datang untuk keisha karna telah masuk kedalam keluarga harmonis kalian" ujar kenzo

"maksud kamu apa ken? " tanya gus afif

"yaampun abi... Masak gitu aja gak faham... Coba kei lo jelasin pada abi dan bang azka maksud dari perkataan gue tadi" ucap kenzo namun keisha hanya diam sambil menangis

"ouh biar gue aja ya yang jelasin" ucap kenzo "jadi abi bang azka ternyata keisha sekarang sudah nerima ami barunya itu" lanjutnya

"gimana kagetkan kalian" ujar kenzo namun mereka hanya diam gus afif dan azka tau seberapa bencinya kenzo terhadap zahra

"penghianat.... " lirih kenzo

"ken" ucap keisha

"lo bertiga adalah penghianat... Pertama abi lo udah merusak  rumah tangga lo sendiri kedua... Bang azka yang melupakan bunda selama bertahun tahun dan sekarang keisha... Haha keisha telah menggatikan posisi bunda dengan wanita itu" ucap kenzo sambil menunjuk zahra

Plakkk

Sebuah tamparan kenzo terima dan yang melakukan itu adalah gus afif sendiri

Kenzo tertawa dengan kecut dengan tamparan yang gus afif berikan kepadanya sementara gus afif sama sekali tidak sengaja melakukan itu kepada kenzo

"m-maaf kan abi ken abi tidak sengaja " ucap gus rafa namun kenzo langsung pergi kekamarnya lalu beberapa menit kemudian kenzo keluar dengan tas ransel yang di gendongnya

"ken lo mau kemana? " tanya keisha namun kenzo tidak mendengarkan nya dia langsung keluar dan ternyata di luar sudah ada taksi online yang terparkir di depan gerbang pesantren

"ken lo mau kemana... Jangan tinggalin gue" tangis keisha sambil menahan tangan kenzo namun kenzo langsung menepisnya memilih melanjutkan langkahnya lalu masuk kedalam taksi online tersebut

"ken jangan pegi!! "" teriak keisha

Mobil pun berjalan membuat keisha langsung berlari mengejarnya "ken!!! " panggil keisha

"kenzo lo jangan tinggalin gue sendiri ken... "

Bruk

Keisha terjatuh karna kaki nya yang terkilir "ken hiks... Hiks...maafin gue.... Hiks..."

"KENZO!!!!! " teriak keisha namun mobilnya pun bertambah menjauh

Dibalik kaca spion kenzo melihat keisha yang terjatuh hampir saja dirinya ingin berhenti namun dia langsung menepis semua nya itu

"gue benci lo semua" batin kenzo dengan menggepalkan tangannya menahan amarahnya


Bersambung...





PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang