16

1.5K 64 8
                                    


Beberapa hari kemudian dipesantren kini sedang mengadakan sunatan masal gratis untuk para warga disana

Semuanya tengah sibuk dengan masing masing pekerjaan mereka, alexa dan keisha yang sibuk mengurus bagian makanan, sedangkan azka dan kenzo mengurus bagian pemanggilan nama peserta kalo ditanya dimana gus rafa sekarang beliau tengah ada kajian di luar kota selama satu minggu

"MUHAMMAD FAUZAN!! " ucap kenzo memanggil nama peserta tersebut untuk langsung masuk

"ibu fauzan takut... " cicit anak kecil bernama fauzan itu

"tenang nak... Gak sakit kok" ucap ibunya mencoba menenangkan fauzan

"bagaimana ibu tau... Ibukan perempuan " ujar fauzan membuat ibunya gelagapan

Azka menghampiri mereka lalu menyamakan posisinya dengan fauzan "gak sakit kok... Kakak pernah ngerasain" ucap azka

"tuh kan kakaknya aja bilang gak sakit... " ucap ibunya

"yaudah kalo gitu fauzan mau deh" balas fauzan lalu langsung masuk ditemani ibunya



****

"ken kita laper tau!! " ujar fito

Kenzo ingin sekali mencabik mulut temannya itu dari tadi pikirannya cuman makan saja

"tega bener lo ken sama temen sendiri lo mau ki-" belum sempat faruq menyelesaikan ucapannya kenzo langsung menyaut

"pulang gak lo semua!!! " ketus kenzo

"canda ken gitu doang baperan banget sih" ucap mike sambil mencubit lengan kenzo dengan gemas

"lo berempat ikhlas gak sih bantuin guenya? " ujar kenzo.

"ikhlas " jawab mereka kompak

"yaudah sabar bentar lagi makanan nya jadi kok" balas kenzo

Sedangkan di tempat lain seorang wanita tengah dikejar oleh segerombolan laki² berbaju serba hitam

Wanita itupun bersembunyi di balik tong sampah setelah cukup lama dia bersembunyi akhirnya dia keluar dan bernafas lega karna orang² tadi sudah pergi

"hufthhh gue harus kemana agar gak ketahuan sama nata "

"bisa² nata ngelaporin keberadaan gue sama papi jaiden" gumam jihan

"andai mami masih hidup mungkin hidup gue gak akan seperti ini..... " gerutu jihan

"mana gue laper banget lagi... "

Saat hendak melangkah tiba² tangan jihan ditahan seseorang membuatnya kaget dan langsung bersiap siap untuk menghajar orang itu

" nata" kaget jihan

Jihan sangat kaget dengan keberadaan kakaknya itu, tubuhnya sudah menegang tatapan tajam dari kakaknya memancarkan kebencian yang sangat mendalam

"PULANG!! " tegas nata dengan dingin

Jihan menepis genggaman tangan nata "lo nyuruh gue pulang hanya untuk nyiksa gue kan? " balas jihan tak kalah dinginnya

"lo mau buat papi murka?" ujar nata

Terlihat jihan yang menyunggingkan senyumnya betapa menyedihkan nya hidupnya mengingat penyiksaan yang selama ini papi dan kakaknya perbuat setelah maminya meninggal

"gue gak peduli..... " ketus jihan lalu ingin pergi namun lagi lagi nata menahan pergelangan tangannya

"LO ITU KENAPA NYUSAHIN BANGET SIH HAN.... LO UDAH BIKIN MAMI MATI ....LO ITU PEMBUNUH!!" bentak nata

PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang