*****
Ctass......
"saya sudah bilang jangan pernah melawan perintah saya!! " bentak jaiden
Ctassss.....
Jihan hanya mampu menahan sakitnya namun tidak dengan air matanya, terlihat punggung jihan mengeluarkan darah
Ctasssss.......
Brukk.......
"jihan.... " kaget nata, ingin sekali nata menghampiri nya namun papi nya langsung mengangkat tangannya pertanda jangan ada yang mendekat
Mata jihan masih terbuka namun dirinya terjatuh dengan lemas karna cambukan dari papinya
"kenapa anda tidak membunuh saya saja tuan jaiden!!! " ujar jihan
"papi sudah pi.... Kasian jihannya" ucap fira pura pura prihatin
Sedangkan para pembantu dari tadi sudah memohon mohon agar papi jaiden berhenti mencambuk jihan
Para art disana yakin bahwa jihan bukan pembunuh , papi jaiden pun pergi diikuti oleh fira dan nata
"jangan ada yang mengobati dia atau kalian mau saya pecat!! " tukas papi jaiden pada art nya
"non jihan.... Non harus kuat" ujar bik sumi
"iya non.... Jangan menyerah " ucap pak bagus
"saya yakin non kuat!! " sahut bik fatim
Sementara jihan hanya bisa tersenyum getir, dirinya mencoba bangun namun tidak bisa karna punggung nya terasa sangat sakit
Beberapa jam saat semua nya tertidur nata diam diam masuk kedalam kamar jihan sambil membawa kotak p3k
Tangan nata bergetar saat ingin memoleskan salep pada punggung jihan, perlahan nata memoleskan salep itu hinggal merata
"pasti sakit..... " lirih nata sambil menangis melihat keadaan adiknya
"awss.... " ringis jihan
Setelah selesai memoles salep nata langsung pergi agar tidak ada yang tau
Jihan dari tadi tidak tidur dirinya tersenyum dengan perhatian kakaknya namun dia kecewa karna kakaknya tidak mempercayai nya
"kenapa gue gak mati aja!!! "
"setidaknya kalo gue mati mungkin mereka akan senang" gumam jihan
Jihan terbangun dari tidurnya karna merasa ada yang mengusiknya , saat membuka mata jihan sadar bahwa tadi hanya mimpi tentang penyiksaan Nya dulu
"jihan ayo solat subuh" ajak aca
Mereka sudah saling kenal "oh iya gue gak punya mukena" ucap jihan
"tenang kamu boleh makek punya aku.... " balas aca
"makasih aca lo baik banget deh" seru jihan
Lalu pergi untuk mrngambil wuduk
*******
Saat sudah selesai solat dan kajian jihan tak hentinya mengobrol dengan aca, menurut jihan aca lumayan asik
"wah mangga ca!! " seru jihan
Aca menatap keatas benar saja ada banyak buah mangga di atasnya "kamu mau ngapain han? " tanya aca saat melihat jihan yang melepas sendalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN OH NO!!! (END✔️)
Cerita PendekKEYRA ANINDITA BIMASAKTI gadis cantik yang memiliki gigi gingsul, mata biru dan lesung pipi yang menjadi ciri khas dari kecantikannya berusia 18 tahun yang memiliki sifat bar bar membuat kedua orangtua nya frustrasi MUHAMMAD AFIF MAULANA ALFARUQ ad...
