41

4.6K 138 3
                                    

"apa syafa kabur dari rumah" kaget rasya saat mendengar penuturan satpam tersebut

"maafkan saya den tadi saya sedang sibuk mengecek lampu bagian kiri " ucap satpam tersebut

"sudah tidak apa2 bapak tidak salah sikap syafa memang begitu " jawab rasya

Kini rega tengah disandra di sebuah gubuk desa terpencil syafa dari tadi mencari cari ide yang cocok buat membebaskan rega

"ck kalo situasi yang kek gini aja kehabisan ide lo fa... Ck mikir dong mikir.... " gumam syafa sambil menepuk nepuk kepalanya "aha" ucap syafa

Kemudian langsung mengambil sebuah bola kecil yang berada dikantung celananya

"ini nih yang gue butuhin" ucap syafa sambil tersenyum smirk

Kemudian langsung melempar bola bola tersebut kearah penjahat tersebut

1
2
3
"waktunya.... Hahaha rasain makan tuh panik" gumam syafa sambil terkekeh geli

"kebakaran bos mendingan kita tinggalin rega disini" ucap anak buah penjahat tersebut

"cabut" ucap bos tersebut

Semuanya pun telah bubar kini tinggal rega yang lemah karna dipukuli oleh mereka

Syafa pun langsung masuk dan membuka tali yang mengikat tangan rega

Rega menatap seseorang yang telah menolong nya dengan kesadaran yang tersisa

"quen lo" lirih rega sambil berdiri namun dirinya sudah tidak kuat membuat nya langsung jatuh kearah syafa kini tubuh rega berada di atas tubuh syafa

"rega bangun ga.... Ck dasar agar agar lembek" kesal syafa

"KAN BENER APA KATA SAYA PAK RT LIAT TUH REMAJA ITU SEDANG MELAKUKAN HAL MESUM" ucap warga

Syafa langsung mendorong tubuh rega lalu berdiri dan menatap semua warga yang disana

"t tidak pak gue gak ngelakuin apapun sama dia" ucap syafa

"ck alasan kalian ini sudah pak lebih baik kita nikahin saja mereka sekarang" ucap warga tersebut

"nikah... " beo syafa masih belum mengerti maksudnya

1 detik
2 detik
3 detik

"hah nikah ogah gue nikah sama agar agar ini... Ga bangun lo... " ucap syafa sambil mengguncang tubuh rega

Rega tersadar dari pingsannya "syafa lo... " belum sempat rega bicara namun pak rt tersebut langsung menyelanya

"kalian berdua harus dinikahi sekarang " ucap pak rt tersebut

"hah nikah" kaget syafa dan rega

Persiapan pun telah selesai kini waktu Nya rega mengucapkan ijab qobul

"saya terima nikahnya syafa asyakir bimasakti binti muhammad afif maulana alfaruq dengan seperangkat alat solat dibayar tunai " ucap rega dengan sekali tarik nafas

"sah" ucap mereka

"alhamdulillah sekarang kalian berdua telah resmi menjadi suami istri secara agama ini suratnya kamu tinggal beri ini ke KUA maka buku nikah kalian akan keluar" ucap pak rt

Sementara syafa hanya bisa diam mematung karna kejadian tersebut

Rega langsung menggandeng tangan syafa pergi kearah motor mereka

"quen lo gk pp kan? " tanya rega yang melihat syafa hanya diam dari tadi

"huaaaaa gue gak mau nikah" teriak syafa membuat rega langsung menutup telinganya

"shutt lo mau buat warga disini curiga kalo gw kdrt gitu''ucap rega sambil meletakkan telunjuknya di mulut syafa

"ck ini semua gara2 lo pokoknya pernikahan kita anggap tidak pernah terjadi bye" ucap ketus syafa langsung pergi melajukan motornya menuju ke rumah siska

Sementara rega hanya menatap kepergian syafa sambil tersenyum smirk

"istri gue bar bar banget" gumam rega sambil terkekeh lalu melihat ketas yang dikasih pak rt tadi

"gue harus ke KUA" ucapnya lalu menaiki motornya

***

"syafa lo kenapa dari tadi diam aja? " tanya siska yang bingung dengan sahabatnya

"syafa" panggil siska sambil mengguncang tubuh syafa

"SYAFA ASYAKIR BIMASAKTI SADAR GAK LO!! " teriak siska membuat syafa langsung sadar

"huaaaa siska bestie gue yang paling aduhai gue bingung. ....huaaaaa"  rengek syafa membuat siska bingung

Siska langsung mengecek dahi syafa membuat syafa bingung lalu menepis tangan siska

"lo gak demam kok tapi tumben banget seorang  quen syafa ngeluh" ucap siska

"tapi ini beda bestie gue yang aduhai" ucap syafa kemudian langsung menceritakan semuanya

"whatt... Sesimple itu " kaget siska yang dibalas anggukan oleh syafa

"ck gila gue gak Percaya tapi menurut gue lo harus ngelakuin apa yang diinginkan bubu lo" nasehat siska

"gue bingung siska.... Disatu sisi gue juga tau kalo istri kedua baba itu baik... Apalagi perhatian nya membuat gue inget sama alm bubu" lirih syafa yang langsung dipeluk oleh siska

"kalo emang perasaan lo udah merasakan itu maka menurut gue lo harus terima fa" ucap siska

"gue harus mulai dari mana dulu? " tanya syafa kemudian siska langsung membisikkan sesuatu

"ck lo emang bestie gue siska probolinggo" ucap syafa membuat siska mendengus kesal

"siska prabowo syafa.... " geram siska

"hehehe santai dong santai bestai" ucap syafa sambil menyengir

"PESANTREN A'IM BACK" teriak syafa

Bersambung....




PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang