"thanks untuk bantuan dari lo semua" ucap syafa pada gengnya rega
"lo emang orang yang gak waras quen" ucap rega
"kenapa orang gue waras walafiat kok" jawab enteng syafa
"emang disana lo gak akan dicari? " tanya tino
Flasback on
"gue nebeng lo semua ya" ucap syafa Membuat para geng motor terkejut
"gak" jawab cepat rega
"plis ya rega yang ganteng seperti tehyung tapi masih gantengan tehyung" mohon syafa membuat rega tak berkutik
"yaudah" ucap datar rega
"nah gitu dong sekarang kita berteman tapi kalo nanti dah nyampe kita musuh" ucap syafa
"serah lu deh" pasrah rega syafa pun langsung naik keatas motor rega membuat rega terkejut
"lo kenapa naik keatas motor gue... Sana sana ke yang lain aja" ucap rega
"gamau" jawab syafa sambil memeluk pinggang rega dengan erat
''astaga jantung gue kenapa ini" batin rega panik
"ayo jalan rega" ucap syafa lalu rega pun langsung menjalankan motornya
Ditengah jalan syafa menangis mengingat semua nya kecewa marah sedih semuanya campur aduk
Rega menyadari syafa lagi menangis membuat dia penasaran kenapa bisa seorang syafa gadis bar bar menangis
Syafa menyandarkan kepalanya ke pundak rega dan tertidur
"sebenarnya lo kenapa quen? " batin rega bertanya tanya
Flasback off...
"mereka gak bakal cari gue karna gue udah nulis surat buat mereka " ucap syafa
"gue pamit pulang dulu ya skali lagi thanks atas tumpangan nya " lanjutnya belum sempat rega berbicara syafa langsung pergi
"kenapa bos? " tanya tino
"gak papa" jawab rega sambil menghembuskan nafas dengan kasar
***
Syafa telah sampai di rumah mama iren dan langsung mengetuk pintu nya
Mama iren terkejut dengan kedatangan syafa jujur dia sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan cucunya
"syafa yaallah nak " ucap mama iren sambil memeluk syafa
"grandmam huaaa" tangis syafa pecah saat dalam dekapan sang nenek
"yuk masuk dulu kamu cerita di dalem aja" ajak mama iren yang dibalas anggukan oleh syafa
"kamu kenapa? Kok kamu disini? Mana rasya? "
"huaa kak rasya ninggalin syafa grandmam disana sendiri "
"maksudnya gimana syafa? "
"rasya pergi ke kairo... Pokoknya syafa benci sama rasya"
"sudah2 jangan nangis lagi... Liat tuh mukanya jadi merah2 kan sekarang kamu istirahat ya kamu pasti capek grandmam buatin kamu makanan dulu "
Syafa pun langsung masuk kedalam kamarnya dan mencari hp nya di dalam lemari karna waktu mau berangkat kepondok saat itu syafa menaruh hpnya di lemari
"nah ketemu" ucap syafa sambil mengecas hpnya
Syafa langsung memblokir kontak milik rasya
"kalo gini kan lo gak akan ganggu gue lagi rasya mantan kakak gue" gumam syafa lalu melemparkan hpnya keatas kasur
Sementara di negara asing rasya sangat panik mendengar adiknya pergi dari pesantren
"syafa kamu kenapa pergi sih" gumam rasya tidak tenang
"grandmam" gumam rasya lalu mengetik nomor mama iren dan menelvonnya
Assalamualaikum sya ada apa?
Grandmama syafa ada di rumah ya?
Ada kok sya dia tadi kesini nangis nangis
Syukur deh rasya khawatir banget sama syafa grand
Kamu kenapa pergi ke kairo tanpa pamit sama syafa kamu tau dia marah banget sama kamu
Maafin rasya grandmam... Rasya tidak mau membuat syafa sedih
Justru kalo dengan cara itu kamu lebih membuat syafa semakin sedih.... Kamu tau syafa benci banget sama kamu rasya
Rasya mendengar itu langsung tercengang "kalo gitu rasya matiin telvonnya dulu ya assalamualaikum "
Ucap rasya langsung mematikan telvonnya lalu mengetik nomor lain
"halo siapkan tiket gue sekarang gue mau hari ini juga gue pulang ke indo" ucap rasya
"syafa kakak akan pulang" gumam rasya
***
"grandmam syafa ke luar dulu ya jangan rindu berat tau" cerocos syafa membuat mama iren terkekeh
Sambil menyalami tangan mama iren
"hati hati ya inget jangan pulang malem" peringatan mama iren yang langsung diangguki oleh syafa
"dah grandmam muach" ucap syafa sambil mencium pipi mama iren lalu pergi
Kini syafa telah sampai di bacamp gengnya
"halo kalian semua gue quen udah combeck" teriak syafa membuat semua anggota menoleh
"quen" kaget mereka langsung menghampiri syafa
"huaaa quen gue kangen banget sama elo" ucap siska sambil memeluk syafa
"ck dasar cengeng baru juga ditinggal sebentar " jawab syafa
"namanya juga gue sayang banget sama elo ya walau pun lo bar barnya tidak ketulungan" ucap siska membuat syafa mendengus kesal
"hp lo semua kemana?" tanya syafa
"sorry quen hp kita semua hilang" jawab adit
"gue tau ini pasti rencana geng agar agar itu... Tapi yaudahlah karna mereka udah bantuin gue jadi lo semua harus memaafkan mereka " ucap syafa
"bantu gimana maksudnya? " tanya siska
"ya mereka bantuin gue kabur dari pesantren " jawab syafa membuat mereka kaget
"kabur" kaget mereka
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN OH NO!!! (END✔️)
Short StoryKEYRA ANINDITA BIMASAKTI gadis cantik yang memiliki gigi gingsul, mata biru dan lesung pipi yang menjadi ciri khas dari kecantikannya berusia 18 tahun yang memiliki sifat bar bar membuat kedua orangtua nya frustrasi MUHAMMAD AFIF MAULANA ALFARUQ ad...
