23

1.2K 49 4
                                    

      Di rumah keluarga pradipta kedua lelaki itu kini tengah menunggu fira pulang siapa lagi kalo bukan tuan jaiden pradipta dan tuan muda nata pradipta

     Fira pun masuk dengan kebiasaan nya selalu ceria "FIRA PULANG!!! " teriaknya

      Saat sampai di ruang tamu fira sangat bingung tumben papi jaiden sudah pulang dari kantornya dan nata yang biasanya selalu nongkrong dengan teman²nya sekarang keduanya ada di rumah

     "hai papi...kak nata" sapa fira

     "duduk fira" titah jaiden dengan datar

     Awalnya fira ragu namun dia memberanikan diri duduk di sofa berhadapan dengan papi jaiden

       "ini kalian kenapa?" tanya fira

     Jaiden terpaksa menahan emosinya "apa salah kami pada kamu fira? " tanya jaiden dengan aura dingin

      "m-mak-sud papi a-pa? " bingung fira

      "apa salah istri saya pada kamu fira? " tanya jaiden lagi

       "......" fira terdiam

     "apa salah putri saya kepada kamu fira? " tanya jaiden lagi dan lagi

      "a--ku t-tidak tau a---pa maksud papi? " jawab fira gugup

     Nata pun tersenyum dengan kecut lalu melemparkan hp nya ke arah fira membuat fira kaget, mata fira pun melotot saat melihat vidio yang berisi dimana dia lah yang mendorong nyonya reyna pradipta

     "dua tahun saya menyiksa putri saya hanya karna fitna dari kamu fira" ujar jaiden dengan tatapan datar

      "hingga putri saya tidak kuat dan memutuskan untuk pergi INI SEMUA GARA GARA KAMU FIRA!!! " bentak jaiden dengan emosi

      "maafin fira pi... Hiks.... Saat itu aku... Aku iri dengan jihan karna dia selalu di sayang" ucap fira sambil menangis

     "lo nyadar gak sih.... SEHARUSNYA LO SADAR DIRI KAMI TELAH MENAMPUNG LO.... MENGAMBIL LO DARI JALANAN KARNA KASIHAN LIAT LO.... DAN LO BILANG IRI? HEI... FIRA KAMI SUDAH BERBAIK HATI SAMA LO DAN JIHAN BAHKAN SANGAT MENYAYANGI LO" teriak nata dengan emosi memuncak

     Sementara para art mereka sangat bahagia melihat kebusukan fira terbongkar

    "NATA...BAWA GADIS INI KE KANTOR POLISI PASTIKAN DIA MENDEKAM DI PENJARA SEUMUR HIDUPNYA" titah jaiden

   Nata pun langsung menurut namun fira langsung berlutut memohon agar papi jaiden mau memaafkan nya

     "maafin fira pi.... Fira gak mau di penjara" mohon fira

    Plak.....

    Jaiden langsung menampar pipi fira "ini adalah  balasan untuk kamu karna telah membunuh istri saya" ucap jaiden

   Plak....

   "dan ini adalah balasan untuk kamu karna telah memfitnah putri saya!! "

   Plak....

    "dan yang ini adalah tamparan untuk kamu karna telah berbohong pada kita semua"

   Setelah menampar fira, jaiden pun langsung masuk kekamarnya

     "PAPI TOLONG MAAFIN FIRA.... " teriak fira

    "papi?  Mana papi lo dia bukan papi lo dia itu papi gue dan jihan " ujar nata dengan dingin lalu menyeret paksa fira menuju ke kantor polisi

    Di dalam kamarnya jaiden langsung duduk di pinggir kasurnya sambil menangis menatap foto istri dan putrinya

      "maafin papi jihan.... Papi udah jahat sama kamu nak..... Papi janji akan bawa kamu pulang dan kita akan hidup bahagia" lirih jaiden

PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang