10

2.1K 66 1
                                    


"jadi dia bukan alexa? " ucap gus rafa pada rasya

Sehabis bertemu dengan andra tadi rafa langsung bergegas menemui rasya untuk bertanya semua pertanyaan nya

Rasya menganggukkan kepala pertanda jawabannya adalah 'iya'

"gak mungkin!!!!" ucap rafa

"semuanya mungkin gus.... Kenyataannya adalah dia adalah andracelina gautama bukan alexandra argantara....awalnya saya juga tidak percaya kalau dia bukan alexa tapi.... Setelah saya cari tau ternyata dia beneran bukan alexa hanya wajahnya saja yang mirip"  jawab rasya

Gus rafa termenung menatap sekitaran pesantren "umi menyuruh saya buat menikah lagi" ucap rafa

Rasya langsung menoleh merasa kaget "apa jawaban anda?" tanya rasya

Gus rafa hanya diam membuat rasya mengerti "saya tau anda masih berharap adik saya kembali... " ungkap rasya

"tapi gus adik saya telah tiada... Tidak ada harapan buat dia kembali kita semua menyaksikan pemakamannya waktu itu... Saya sendiri sangat merasa kehilangan... Dia adalah separuh hidup saya...walaupun kami baru bertemu tapi kasih sayang saya sebagai seorang kakak sangatlah besar... " ucap rasya

"lanjutkan hidup anda gus... Mungkin ini yang terbaik " lanjutnya dalam hati rasya sangat berat mengatakan itu

"entahlah gus hati saya masih sangat berharap dia kembali andai itu mungkin... " batin gus rafa

Disisi lain ada seseorang yang dari tadi mendengarkan obrolan kakak adik ipar tersebut dari balik pohon

"seberapa mirip sih andra sama si alexa itu? " tanya wilo

"gue gak tau juga malih malah nanya gue" kesal helena

"kan gue kepo na... Gimana kalo kita ke endhalem liat fotonya alexa itu" ucap wilo

"gak mau ah males gue" jawab helena

"ishh lo mah gak asik.... Pokoknya lo harus ikut gue" ucap wilo sambil menarik tangan helena menuju endhalem

Sedangkan orang yang tadi dibicarakan sedang sibuk dengan ponselnya

"hai mima pipa" ucap andra

"hai sayang gimana kabar kamu disana? " tanya alina

"kabar andra baik kok... " jawab andra

"kamu kok kurusan sih pasti makan kamu gak teratur ya... liat tuh pipi kamu sedikit tirus" cerocos alina

"mima... Andra makan teratur kok... Mima gak perlu panik kayak gitu... " jawab andra

"mima pipa andra boleh nanya sesuatu gak? " ucap andra

"pasti boleh dong sayang" jawab tama

"apa mungkin di dunia ada seseorang yang sangat mirip tapi tidak memiliki hubungan darah? " ucap andra membuat tama dan lina mengernyitkan dahi

"kalian tau pesantren yang andra tempati ini dulunya pernah memiliki seseorang cucu perempuan yang lagi ada di luar nengri tapi sayangnya dia mengalami kecelakaan membuat nya kehilangan nyawanya... " cerita andra

Tama dan lina semakin penasaran dengan cerita andra "lalu apa hubungannya dengan kemiripan yang kamu maksud nak? " tanya lina

"kemiripan-" ucapan andra terpotong karna tama tiba² berbicara

"dimana dia tinggal? " tanya tama to the point

"prancis ...dia kecelakaan di prancis...dan pesantren al faruq dibandung tempat tinggal keluarga nya" ungkap andra

Deg...

Tama dan lina sangat terkejut mendengarnya nama negara tersebut sudah jelas bahwa yang dimaksud kemiripan oleh andra adalah antara wajah andra dan alexa

"p-pesantren a-L faruq? " gugup tama

"iya pip pesantren al faruq dan nama wanita tersebut alexandra argantara wajahnya sangat mirip dengan wajah ku... " ungkap andra

"alexandra argantara nama yang bagus bukan? " ucap andra "tapi sayangnya dia udah tiada" lanjutnya

"emm andra sayang kita matiin dulu ya telvonnya" ucap lina

"padahal andra masih kangen loh sama kalian... Tapi yaudah gak papa se you pipa mima... I love you kalian" ucap andra lalu mematikan panggilannya

Saat panggilan tersebut sudah mati tama dan lina sama² masih terkejut

"pipa gimana ini? " tanya lina

"pipa tau harus apa" jawab tama kemudian mengambil ponselnya dan menekan nomor seseorang

"halo-........ "





Bersambung.....




PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang