MP 2

3K 142 0
                                    

Seperti kata ketua geng Sempurna yang tadi balapan dengan Ping, tidak jauh dari tempat balapan mereka benar-benar mengejar Ping.

Ping pintar berkelahi karna dia juga punya geng sendiri, blue rider, itu nama geng yang diketuai oleh Ping.

Meski sekarang Ping hanya sendiri, tapi mereka bukanlah lawan Ping, mencari tempat agak sepi Ping menghentikan motornya menunggu mereka yang akan menyerang Ping datang.

"Ternyata pria cantik ini sungguh berani! " ucap salah seorang yang baru saja mematikan motor sport miliknya.

Ping hanya menatap mereka satu persatu, wajah imut Ping hilangdisaat seperti ini diganti dengan wajah seriusnya tidak lagi manis dia terlihat tampan, sebut saja punya kepribadian ganda, jika Ping menginginkan dirinya akan berubah.

Kritt itulah pangilan untuk jiwa kedua Ping, siapa saja yang mendekat maka mereka akan mati, menakutkan bukan, contohnya saja diusia yang ketujuh, Ping pernah menguliti tiga orang yang berani menculiknya.

Itu adalah kutukan,Sang papa yang tau akan hal itu selalu mengawasi Ping dan berusaha untuk tidak melepas Ping sembarangan, takut jika dia membunuh orang tidak bersalah.

Namun diusia yang ke17, Ping bisa mengendalikannya dan jiwa itu juga tidak akan muncul oleh tangan dingin seseorang bernama Meen, salah satu hal yang dibenci Ping dari Meen karna dia akan lemah jika berhadapan dengan  pria itu.

"Mau apa kalian? " masih pura-pura Ping tidak ingin pertumpahan darah malam ini.

"Kembalikan uang kami! "

"Haah? Gue menang dan uang itu milik guelah."

"Sialan, anak kecil ,sebelum wajah cantik lo itu babak belur mending lu balikin uang kita! " pria lainnya bersuara.

"Kenapa? Kalian miskin tapi masih bisa menawarkan harga tinggi. "

"Siapa yang lo sebut miskin sialan.? "

"Ya kalian! "

"Brengsek, pegang dia. "

Dua orang maju memegang Ping,setelah itu ketua geng sempurna melepas satu pukulan yang menyebabkan pipi mulus Ping lebam dan sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Makanya Jangan belagu! Lo akan mati........ "

Belum sempat dia melanjutkan Ping sudah menendang perut lelaki itu hingga mundur ke belakang, dan dengan cepat memental tangan kedua lainnya yang memegang nya kedepan.

"Arrgggh ",suara tulang yang patah mengema dimalam yang sepi, pasti bunyinya sangat renyah bukan.

"Sial, kenapa kalian diam saja  , hajar dia! "

Mereka semua maju menyerang Ping, dengan santai Ping melawan mereka, satu persatu dijatuhkan, tidak hanya patah tangan bahkan kaki mereka juga dipatahkan Ping, 15orang berhadapan dengan satu orang saja.

Cukup membuat mereka masuk kerumah sakit ,Ping menelfon ambulan untuk mereka,lalu pergi dari sana.

"Sial, tunggu pembalasan gue! " teriak ketua geng sempurna yang masih sangup bersuara,tapi Ping hanya melambaikan ponsel yang ada di tangannya tanpa berbalik.

--
Mansion Elang.

'Arggh! Astaga ' Ping berteriak sesaat dia masuk kedalam rumah,karna seekor anjing husky Siberia besar melompat kearahnya, membuat Ping terlonjak kaget.

"Astaga Arlo, kenapa kau tumbuh secepat ini, dan kenapa kau juga bisa sebesar ini? "

"Bodoh, dia dari Siberia tentu saja besar! " sela pria paru baya yang baru saja menuruni tangga dia adalah sang papa.

MY PINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang