MP34

843 57 5
                                    

Keluarga Meen yang terlihat harmonis menyimpan satu rahasia, tapi hanya Dirga yang tau, bahkan Meen yang menganggap sang Papa adalah pria yang paling hebat dan baik hati , tidak pernah terlibat dalam skandal apapun sebenarnya menyimpan rahasia besar.

"Dirga, kamu sudah mendapatkan semua yang kamu mau, kamu sudah kaya, apa kamu tidak mau menghentikan transaksi gelap ini. "

Dirga memutar tubuhnya yang sedang menatap keluar dari kaca besar diruangan nya ,kearah rekan Dirga yang baru saja bicara.

"Aku   .. ! "

"Dirga, Ping sangat berbahaya, aku punya firasat buruk tentang ini, kau malah melibatkannya dengan mengirimkan alat-alat seperti ini padanya . "

"Cih, apa yang kau takutkan selama ini kita lancar-lancar saja, dia hanya bocah ingusan dalam bisnis jika kita ketahuan , aku akan menjadikan dia tersangka seperti sebelumnya. "

Ya, Dirga adalah pembisnis pasar gelap  , semua dijual olehnya mulai dari Obat-obat terlarang, organ tubuh manusia, produk-produk ilegal bahkan banyak lagi, termasuk mengirim wanita muda sebagai pekerja luar negri.

Awalnya Dirga hanya membantu seorang sahabat lamanya, karna satu kejadian sahabat Dirga meninggal dunia,Dirga bukannya berhenti malah melanjutkan bisnis haramnya tanpa diketahui keluarga hanya orang di depannya ini yang tau .

"Tapi Ga, kamu fikir lagi deh, kita tidak tahu siapa sebenar pria ini, aku benar-benar khawatir, jika ini terbongkar tidak hanya perusahaan mu, keluarga...... "

"Sudah berhenti ceramah, putra ku sudah menyelidiki nya, tidak ada yang harus ditakuti dari pria kecil ini, kau urus saja pengiriman barangnya dulu, kirim kesorum Krittanun.!"

Rekan kerja Dirga hanya menghela nafas panjang, dia tidak tau lagi bagaimana menyadarkan pria dihadapanya ini .

Dirga sudah memiliki segalanya, istri cantik, putra yang sangat tampan dan pintar, kekayaan jabatan dan harta.apa itu tidak cukup?

Dilain tempat. Ping menerima pesan dari bawahannya yang berada disorum, dengan senyum smirk kecilnya Ping hanya mengangguk tanpa membalas pesan bawahan nya itu,lalu dia menatap Meen yang sedang makan masakan yang dibuatnya .

"Kenapa? " tanya Meen sadar ditatap Ping.

"Tidak,,,,oh ya phi aku ada urusan malam ini, apa phi mau ikut?. "

Meen melihat Ping, dia ingin ikut tapi Meen juga ada pertemuan dengan Dirga.

"Sayang, aku tidak bisa menemanimu, Daddy nyuruh pulang, "

"Ohh baiklah, aku akan pergi sendiri. " jawab ping dengan senyum manisnya , sebenarnya dia sudah tau ,dia hanya basa basi .

Meen hanya mengangguk, lalu kembali makan, dia mengingat kemaren Daddy nya menelfon dan menceritakan tentang Broto yang sudah di kirim kekantor polisi, hanya itu tidak ada tindakan lain jadi Meen ingin memastikan nya.

Ping meminum air yang ada digelasnya, menatap Meen lagi .

"Aku tidak akan pernah biarkan dirimu masuk kedalam lingkaran setan itu phi, apapun keadaannya aku tidak akan meninggalkan mu. " batin Ping, entah kenapa dia mulai mencintai pria di depannya ini .

~~~
Malam harinya.

Ping tiba di pelabuhan, dimana barang-barang yang katanya semua alat yang berguna untuk perkembangan sorum Ping diturunkan.

Ada 6 buah kapal dan 50 orang anggota kapal dan 20 orang orang Ping. Cukup banyak orang dengan senjata lengkap .

"Ping berhati-hatilah, jangan sampai kamu terluka, sebentar lagi peledak nya akan berfungsi, anak buah papa dan juga anggota polisi datang. " Elang yang memantau keadaan memperingati Ping  .

Ping hanya menekan speaker kecil di telinga nya menandakan dia mengerti. Ping benar-benar meminta bantuan sang Papa dalam hal ini.

Sebenarnya dia bisa sendiri membongkar ini, tapi nanti untuk membersihkan namanya dia memerlukan sang Papa.

"Lakukan......!!!!! " perintah Ping pada orang dibalik earphones nya tidak lama setelah sang Papa memberi kabar.

Setelah mengucapkan itu, diwaktu yang sama, sosial media, semua TV negri dan swasta mengedarkan berita tentang Dirgantara yang melakukan transaksi gelap di sebuah club besar luar negri,bahkan banyak lagi berita yang tersebar mengenai Dirgantara yang dianggap orang lain sangat baik hati bak malaikat.

"Brengsek apa-apaan ini! " maki Dirga melempar ponselnya. "Tekan semua berita, bagian IT dimana kalian,! " teriak Dirga lagi yang saat ini kalang kabut di ruangannya.

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»
TBC .


MY PINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang