Keluarga Dirgantara pov 2
Elyn menutup matanya mendengar teriakan dua pria didepannya, tapi keputusan yang dia ambil tidak akan dia urungkan lagi.
"Aku hamil, dan ini bukan anak mu tuan Dirga jadi sebelum kau mengusirku Aku akan lebih dulu keluar. "
Meen menatap bundanya tidak percaya, bundanya hamil, lalu 𝑀een menatap sang daddy yang hanya diam.
"Aku tau... "
"Daddy...! "
Dirga menatap sebentar kearah 𝑀een, lalu kembali menatap istrinya.
"Elyn Aku tahu, Aku minta maaf karna meninggalkan mu dalam keadaan seperti ini, 𝐸𝑙𝑦𝑛 Aku benar-benar tidak berniat mengabaikan mu, tapi Aku hanya ingin kembali seperti dulu tanpa gangguan apapun, maafkan Aku...! "
Elyn hanya menatap Dirga, alasan yang Dirga berikan tidak menggerakkan hati Elyn, rasa kecewanya sudah melebihi batas,dan suaminya hanya mementingkan diri sendiri,kedua orang didepannya ini sungguh mengecewakan nya. Egois.
"Aku mengerti, tapi aku tetap mengajukan cerai, tolong ditandatangani, aku akan pergi. "
"Kakak, apa yang kakak bicarakan ? "
Selain kedua pria didepannya, Diana juga salah satu keluarga yang Elyn tidak inginkan kehadiran nya, dia menyalahkan Elyn atas apa yang terjadi pada kakaknya Dirga.
Diana menghinanya karna tidak bisa membedakan mana suaminya dan mana orang lain.
"Kakak ipar, kakak sudah berusaha untuk sembuh dan kembali padamu, apa ini balasanmu? "
" ... " hening, ucapan Diana membuat suasana semakin tegang, Elyn memijat pelipisnya kepala nya mulai terasa pusing.
Keluarga, tidak ada lagi keluarga, Diana hanya baik didepan kakaknya saja. Kenapa Elyn tidak menyadari selama ini.
"Sudahlah, apapun yang kalian fikirkan itu benar semua salah ku, aku akan pergi....! " Elyn melangkahkan kakinya tapi dihalangi oleh Meen.
"Bunda jangan pergi, Meen mohon bunda kita bisa bicarakan ini baik-baik. "
Plaaakk... Lagi , Elyn menampar sang putra emosinya naik mendengar saran dari Meen .
"Kenapa baru sekarang haaa,? kenapa baru sekarang kamu mau bicara, kemana kamu kemaren saat aku membutuhkan mu ,,anakku? . "
Tubuh meen kaku mendengar pertanyaan Elyn,apalagi kata anakku yang penuh dengan penekanan,begitu juga dengan Dirga sedangkan Diana mengepal tangannya erat .
"Kenapa kakak nyalahin Meen, sedangkan kakak saja.... "
"Diam kamu, jangan ikut campur urusan keluarga, bukan, jangan ikut campur urusan saya."
Diana langsung terdiam, Elyn yang selama dianggapnya lemah berani membentaknya.
Elyn menatap Dirga dan Meen bergantian, benci tidak dia hanya kecewa, apalagi melihat Dirga diam saja tanpa membelanya, tanpa terasa air mata mengalir dipipi Elyn,padahal dia sudah berusaha keras menahanya sedari tadi.
"Pak joko..! " teriak Elyn menhapus air matanya kasar.
"Iya nyonya."
"Kita pergi. ! "
"Baik nyonya.. ! "
Dirga kaget saat melihat sopir pribadi keluarga besar Elyn menjemputnya, dia tidak menyadari nya tadi.
"Bunda, tidak bunda,,jangan pergi bunda. " Meen memegang tangan sang bunda erat.
Bahkan pelukan yang Elyn harapkan saat mendengar suara putranya mendekat tidak dia dapatkan, Elyn mengeleng melihat gengaman tangan Meen dilengannya,Elyn langsung menghempasnya kuat.
"Apa yang aku harapkan! " gumamnya lalu melangkah tanpa menoleh lagi ke belakang.
"Bundaa." Meen hendak berlari mengejar bundanya tapi Diana menghentikan nya.
"Sudah lah Meen nanti bunda mu pasti akan kembali! "
"Berikan Elyn waktu! " ucap Dirga lalu pergi dari sana menuju kamarnya.
Entah apa yang difikirkan Dirga, dia tidak mencegah sang istri pergi .
~~
Disorum KrittanunPing mengengam erat kertas laporan di tangannya, dia tidak menyangka Dirgantara sekejam itu.
"Ping, kamu mendapat kabarnya? " sang papa yang baru masuk langsung duduk didepan Ping.
"Iya pa, mereka benar-benar membuang berlian ,sia-sia Ping menolong perusahaan nya kemaren. "
"Kita tidak berhak ikut campur Ping, bahkan saran papa tidak didengar , Dirga sialan. "
Ping mengangguk, Elyn bukan wanita sembarangan, di adalah tuan putri kerajaan satu-satunya ,, dia adalah putri mahkota kerajaan Inggris,namun kesalahannya mencintai Dirga hingga dia diusir dari istana .
Seharusnya Dirga tidak menyiakan kesempatan ini, secara perusahaan nya hampir diambang kehancuran ,kalau tidak ada dana dari sang papa sudah pasti Dirgantara tinggal nama.
Dirga lupa , Elyn lah yang sedari dulu menemaninya, ada disaat dia terpuruk dan memulai semua dari nol, bahkan Elyn rela menghabiskan tabungan nya dan berkerja keras untuk Dirga .
"Kenapa keluarga Dirgantara bodoh semua. " maki Elang membaca dokumen tentang keluarga Elyn.
"Entahlah pa, Ping tidak mengerti. "
Elang hanya menatap putranya, sampai sekarang Ping belum menceritakan tentang hubungan nya yang sudah berakhir dengan Meen.
Elang juga tidak mau bertanya itu urusan Ping, dia tidak berniat ikut campur selagi tidak membahayakan putranya.
»»————> 𝑡𝑏𝑐 <————««
☺☺

KAMU SEDANG MEMBACA
MY PING
RomanceMeen, ketua basket terkenal di high school internasional,anak tunggal kaya raya,yang tiba-tiba menyukai adik kelasnya yang notabenya adalah seorang laki-laki "bernama Ping, dia mengklaim Ping adalah miliknya padahal Ping sudah menolaknya berkali-kal...