BRAK!
Chaeyoung membanting buku tebal yang tadi ia bawa ke hadapan Jisoo. Jennie dan Lisa yang juga berada di sana tampak terkejut dengan apa yang dilakukan gadis blonde itu.
Mereka tengah berada di ruang tengah, lalu tiba-tiba Chaeyoung datang menghampiri dengan raut wajah yang tak bersahabat.
"Katakan, apa yang kau lakukan pada Yewon sampai dia pergi dari rumah?"
Jisoo tampak bingung akan ucapan adiknya.
"Apa maksudmu?"
Chaeyoung berdecak.
"Kau orang terakhir yang bersama Yewon. Kau pasti melakukan sesuatu padanya. Atau kau yang mengusirnya?"
Entah kenapa Jisoo merasa tak terima atas tuduhan Chaeyoung. Sulung Kim itu beranjak berdiri. Ia membalas tatapan tajam Chaeyoung.
"Jangan asal bicara." ucap Jisoo.
"Aku tak asal bicara. Dulu kau adalah orang yang begitu menginginkannya pergi."
"Kau juga Kim Chaeyoung!"
Seketika emosi Jisoo memuncak. Chaeyoung menyudutkannya dengan mengatakan bahwa ia yang menginginkan Yewon pergi, padahal Chaeyoung sendiri juga seperti itu.
"Tapi aku tak sampai mengusirnya!"
"Yak! Aku tak pernah mengusirnya!"
"Bohong!"
"Chaeyoung cukup!" bentak Jennie. Ia pikir adiknya itu sudah keterlaluan.
"Jisoo Unnie kakakmu, dimana sopan santunmu Chaeyoung? Kau berteriak di hadapan Jisoo Unnie."
Chaeyoung beralih menatap Jennie, ia lalu tersenyum tipis.
"Aku tak bicara denganmu Jennie Unnie."
"Kim Chaeyoung!"
Jisoo tampak begitu marah.
"Kau ini kenapa? Kau tiba-tiba datang dan bertingkah seperti ini!"
Suasana seketika berubah mencekam. Lisa menatap satu-persatu wajah kakak-kakaknya yang saling melempar tatapan tajam.
"Kau menuduhku mengusir Yewon? Demi Tuhan aku tak pernah melakukannya. Jangan menganggapku yang paling buruk di sini jika kita sebenarnya sama-sama buruk." ucap Jisoo kembali.
Akhir-akhir ini, mereka sering kali terlibat pertengkaran. Saling menyalahkan perihal kepergian Yewon. Saling menuduh padahal mereka sama saja.
"Kapan kau akan dewasa Chaeyoung? Kau pikir dengan menyudutkan orang lain seperti ini semuanya akan selesai? Kau justru membuat semuanya semakin rumit." Jennie ikut menambahi. Kata-katanya berhasil membuat hati Chaeyoung tertohok.
Selalu sakit jika Jennie yang angkat bicara.
"Unnie, mengapa selalu menuntutku untuk dewasa?"
"Karna kau memang tak pernah dewasa."
"Kau memintaku agar dewasa tapi kau sendiri tak pernah membimbingku."
Tujuan awalnya hanya ingin berbicara dengan Jisoo. Namun ia justru berhadapan dengan Jennie dan akhirnya keduanya kembali bertengkar.
"Jangan memulainya lagi Chaeyoung."
"Kenapa? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya."
BRAK!
Lisa bangkit seraya menggebrak meja. Ia merasa muak karna kakak-kakaknya terus saja bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE IN LIFE
Fanfiction"Tak ada yang lebih berharga selain berada di tengah-tengah mereka. Namun... hanya sebuah ketidakmungkinan." # 1- redvelvet 27-07-2023 # 1- irene 31-07-2023 # 1- yeri 01-08-2023 # 1- baejoohyun 09-09-2023 # 1- umji 09-09-2023 # 1- kimjennie 11-11-20...