Pada akhirnya hari itu tiba, hari dimana Yewon kembali menginjakkan kakinya di sekolah. Tatapan penuh keterkejutan dari para murid di sekolah terus tertuju pada Yewon.
Terkejut karna gadis yang sudah sangat lama tak terlihat kini kembali muncul di sekolah, dengan penampilan baru juga status baru tentunya.
Menjadi bagian dari Kim yang kuat, itulah Yewon sekarang.
Beberapa dari mereka reflek menyingkir saat Yewon akan lewat. Menunduk dalam, lalu saling berbisik setelah Yewon melewati mereka.
Pemandangan seperti itu jelas membuat Yewon risih. Ia lupa, hal seperti ini pasti akan ia alami setelah ia muncul ke hadapan publik dengan status baru.
"Masuklah. Saat jam istirahat tunggu Unnie datang. Jangan pergi ke kantin sebelum Unnie menghampirimu."
Suara tegas Chaeyoung mengalihkan perhatian Yewon dari murid-murid yang sejak tadi menatapnya.
Yewon mengangguk paham. Setelahnya ia bisa merasakan usapan lembut di kepalanya. Yewon beralih menatap Lisa.
"Jika ada yang mengganggumu, katakan pada Unnie."
Kembali Yewon mengangguk paham.
"Yewon-ah!"
Ketiga gadis Kim itu menoleh mendengar teriakan nyaring seseorang. Di sana tampak seorang gadis yang berlari ke arah Yewon.
Tanpa mengatakan apapun, Yeri menubruk tubuh Yewon lalu memeluknya erat.
"Aku senang kau kembali sekolah." ucap Yeri seraya melepas dekapannya. Ia tersenyum lebar pada Yewon.
Yewon pun membalasnya dengan senyum tak kalah lebar.
"Ekhem, Unnie akan ke kelas. Ingat pesan Unnie eoh."
Chaeyoung segera menarik Lisa untuk pergi dari sana.
"Entah mengapa, aku selalu merasa kesal setiap kali melihat bocah tengil itu."
Bocal tengil yang Lisa maksud, tentu saja Bae Yeri.
Chaeyoung hanya menggeleng pelan mendengar gerutuan Lisa. Terkadang Lisa dan Yeri memang sering terlibat pertengkaran kecil.
Bukan berarti mereka bermusuhan, keduanya hanya tak pernah ingin mengalah jika sedang memperdebatkan masalah sepele.
"Jangan terus bertengkar dengannya."
.
.
.
"Apa kau kesulitan? Aku bisa membantumu."
Seorang gadis cantik terlihat menghampiri bangku Yewon. Di kelas, Yewon memang belum mengenal siapapun. Yewon harus mengulang kelas dari awal, dan tentu saja penghuni kelas itu sudah di ganti oleh angkatan baru.
"Namaku Tzuyu."
Yewon belum menjawab ucapan gadis cantik di hadapannya, kini ia beralih menatap uluran tangan gadis itu.
Apakah ia baru saja di ajak berkenalan?
Bukankah ini hal yang cukup luar biasa bagi Yewon?
Hanya Yeri, satu-satunya orang yang bersedia berkenalan dengannya.
Dengan ragu Yewon membalas uluran tangan Tzuyu.
"Namaku..."
"Aku sudah mengetahuinya." potong Tzuyu, ia menarik kursi di sebelahnya lalu duduk berdekatan dengan Yewon.
"Semua orang juga tau. Kau Kim Yewon, putri bungsu keluarga Kim yang terhormat."
Saat mengatakannya, wajah Tzuyu tampak begitu bersemangat. Yewon hanya tersenyum canggung menanggapinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE IN LIFE
Fanfiction"Tak ada yang lebih berharga selain berada di tengah-tengah mereka. Namun... hanya sebuah ketidakmungkinan." # 1- redvelvet 27-07-2023 # 1- irene 31-07-2023 # 1- yeri 01-08-2023 # 1- baejoohyun 09-09-2023 # 1- umji 09-09-2023 # 1- kimjennie 11-11-20...