DIL (14)

1K 133 46
                                    

"Hyeri-ya."

"Hmm?"

Hyeri yang sejak tadi sibuk memandang ke luar kaca mobil, ia menoleh saat sang Ibu memanggilnya.

"Ada masalah? Kau banyak melamun tadi." tanya Jessica.

Keluarga kecil itu baru saja pulang dari rumah kerabat mereka.

"Aniyo, aku hanya..."

Hyeri menggantungkan ucapannya.

"Hanya?" Donghae yang tengah fokus pada kemudi kini ikut bertanya putrinya itu.

"Ku pikir akan menyenangkan jika aku punya adik."

Jessica dan Donghae tampak saling menatap. Ini bukan kali pertama putri mereka mengeluh ingin memiliki adik. Menjadi putri tunggal membuat Hyeri merasa kesepian. Terlebih kedua orang tuanya sedikit sibuk.

Sayangnya Jessica dan Donghae tak bisa memenuhi permintaan Hyeri.

"Rumah keluarga Krystal Imo pasti sangat ramai karna Sinb memiliki dua adik kembar."

Jika sudah seperti ini, Jessica tak tau harus menanggapinya seperti apa. Dulu Hyeri pernah memintanya mengadopsi seorang anak. Tapi hal itu tentu saja tak bisa sembarangan dilakukan.

"Kita akan sering berkunjung ke sana." ucap Donghae.

Hyeri kembali diam, ia kembali menatap ke luar kaca mobil. Di sekolah mungkin ia tak akan kesepian. Tapi saat di rumah, ia lebih sering sendirian di temani beberapa maid.


Citt~

Bruk!

Hyeri begitu terkejut, tubuhnya sampai terdorong ke depan saat sang Ayah tiba-tiba menginjak rem mobil.

"Donghae, kau menabrak seseorang." panik Jessica. Wanita itu segera melepas sabuk pengaman di tubuhnya lalu turun dari mobil di ikuti Donghae.

"Aku benar-benar tak sengaja. Aku tak tau jika dia akan menyebrang."

Kedua pasangan suami istri itu berjongkok untuk memastikan kondisi seseorang yang tak sengaja mereka tabrak.

Seorang gadis berambut panjang dengan piyama rumah sakit, gadis itu tampak meringis seraya memegangi lengannya.

"Nak, kau baik-baik saja?"

Jessica menatap horor pada Donghae. Bagaimana mungkin seseorang akan baik-baik saja setelah di tabrak?

Perlahan Jessica meraih kedua bahu gadis itu lalu membantunya untuk duduk. Jessica memposisikan tubuhnya untuk sandaran gadis itu.

"Donghae dia terluka." Jessica bisa melihat darah merembes keluar dari lengan sang gadis.

Melihat itu keduanya jelas panik.

Hyeri sejak tadi hanya mengamati kedua orang tuanya dari dalam mobil. Ia lalu memutuskan untuk turun. Seketika matanya membulat sempurna saat mengenali wajah gadis yang tak sengaja Ayahnya tabrak.

.

.

.

Pertemuan tak terduga itu akan selalu Yewon ingat. Sejak hari itu, untuk pertama kalinya ia merasakan kehangatan sebuah keluarga. Ia tak menyangka jika takdir akan mempertemukannya dengan keluarga Lee.

Keluarga yang dengan tulus menerima juga mencurahkan kasih sayang untuknya. Semua hal yang tak pernah ia dapatkan pada dari keluarga kandungnya sendiri.

DESIRE IN LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang