Sesuatu yang menyakitkan memang sebaiknya di hindari. Sama halnya dengan orang-orang yang hanya selalu memberi rasa sakit. Demi kesehatan mental, lebih baik pergi sejauh mungkin.
Tapi Yewon pergi bukan untuk tujuan itu. Ia pergi karna ingin membuktikan pada semua orang bahwa ia juga bisa menjadi anak yang membanggakan. Lebih tepatnya ia ingin membuktikan pada keluarga Kim.
Meski bukan dengan otak yang cerdas, setidaknya ia memiliki kemampuan di bidang lain.
Pada akhirnya hari itu tiba. Yewon benar-benar memilih pergi.
Kedatangan Lisa saat itu juga tak berpengaruh pada keputusan Yewon.
Sejenak menatap sekeliling kamar yang sudah beberapa bulan ia tempati. Kamar yang berkali-kali lipat jauh lebih baik dari kamar lamanya di mansion Kim.
Yah, semua Yewon dapatkan dari keluarga Lee. Kasih sayang juga perhatian yang sebelumnya tak pernah ia dapatkan dari keluarga kandungnya.
Yewon merasa beruntung bertemu keluarga Lee, bahkan menjadi bagian dari mereka.
"Sudah siap?"
Hyeri tampak menghampiri Yewon. Mereka sudah bersiap untuk pergi ke Bandara. Yewon mengangguk menjawab pertanyaan Hyeri.
Ia beranjak, merangkul lengan Hyeri lalu melangkah menghampiri kedua orang tua mereka yang sudah menunggu di bawah.
Jessica tersenyum melihat kedua putri cantiknya. Ia beralih menatap Yewon.
"Sekali lagi Eomma bertanya, apa kau benar-benar akan ikut?"
Entah sudah berapa kali pertanyaan itu Jessica lontarkan. Bukan tanpa alasan, semalam wanita itu sempat bertemu dengan Yejin.
Jessica lah yang mengajak bertemu. Berniat meminta izin pada Ibu kandung Yewon untuk membawa Yewon ke Paris.
"Kau masih bertanya padahal kau sendiri seorang Ibu. Aku tau aku pernah melakukan kesalahan fatal, tapi kehilangan salah satu putriku bukanlah hal yang ku inginkan. Kau pasti mengerti."
"Yewon memilih bersama kalian, aku bisa apa selain menunggunya kembali. Dia mengatakan bahwa dia akan pulang setelah sukses. Jadi kupercayakan putriku padamu Sica-ya."
Jessica jelas tau bagaimana perasaan Yejin. Namun ia juga tak bisa melakukan apapun.
Membuat Ibu dan anak itu dekat?
Itu akan sulit mengingat Yewon masih menyimpan ketakutan pada keluarga Kim.
Takut di acuhkan kembali dengan alasan tak bisa membanggakan keluarga.
"Aku akan ikut."
Baiklah, Yewon sudah memutuskan. Jessica tak akan bertanya lagi. Ia mengusap lembut surai hitam Yewon.
Masih berjalan beberapa bulan Yewon tinggal bersamanya, namun Jessica sudah sangat menyayangi Yewon. Menganggapnya seperti putri kandungnya sendiri.
Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Jessica bahagia karna Yewon memilih untuk tetap bersamanya.
Kehadiran Yewon melengkapi kebahagiaan keluarga mereka. Terlebih Hyeri yang sejak dulu begitu menginginkan kehadiran seorang adik.
"Kita berangkat sekarang."
Yewon mengangguk, ia beralih merangkul lengan Jessica. Hyeri yang melihat itu hanya menggelengkan kepala.
Sejak Yewon hadir, Hyeri si anak tunggal yang manja mulai berubah dewasa.
Perasaan ingin menjaga Yewon dan membuat adiknya itu nyaman, semua mengalir begitu saja. Ia bahkan tak merasa cemburu saat kedua orang tuanya lebih memanjakan Yewon. Justru sebaliknya, ia senang melihat sikap manja Yewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE IN LIFE
Fanfiction"Tak ada yang lebih berharga selain berada di tengah-tengah mereka. Namun... hanya sebuah ketidakmungkinan." # 1- redvelvet 27-07-2023 # 1- irene 31-07-2023 # 1- yeri 01-08-2023 # 1- baejoohyun 09-09-2023 # 1- umji 09-09-2023 # 1- kimjennie 11-11-20...