DIL (34)

704 127 16
                                    

"Kalian berdua kenapa?"

Jennie dan Yewon yang duduk bersebelahan tampak mendongak. Saat ini keluarga Kim tengah menikmati sarapan bersama seperti biasanya.

"Nde?"

"Mata kalian bengkak, kalian habis menangis?"

Pertanyaan Jisoo membuat Jennie dan Yewon saling menatap, mengingat kejadian saat keduanya menangis bersama hingga tertidur.

"T-tidak." elak Jennie.

Chaeyoung dan Lisa yang melihat itu tampak terkekeh pelan. Kakaknya berusaha mengelak, padahal mereka tau apa yang terjadi pada Jennie dan Yewon semalam.

"Kalian begadang? Eomma kan sudah bilang jangan tidur terlalu larut. Itu tak baik untuk kesehatan."

Hanya Yejin dan Hyunbin yang belum mengetahui jika kedua putrinya itu menghabiskan waktu berdua semalaman hanya untuk menangis.

"Mian Eomma, tugas sekolahku sangat banyak. Jadi aku tidur larut."

Sejak kapan si polos Kim Yewon pandai berbohong? Itu pasti karna terlalu sering bergaul dengan Chaeyoung dan Lisa.

Itu yang terpikir dalam benak Jennie.

Sedangkan Jisoo, Chaeyoung dan Lisa menatap takjub pada kebohongan yang baru saja di lontarkan si bungsu.

"Ekhem, untung semalam tidak banjir."

"Banjir?" Yejin tampak bingung dengan ucapan putri tengahnya.

"Nde, banjir air mata. Kau tau Eomma, dua anak manusia menangis keras semalam."

Ucapan Chaeyoung langsung mendapat tatapan tajam dari Jennie. Gadis berpipi mandu itu menebak jika saudarinya yang lain melihat kejadian semalam.

"Ini meja makan, jangan terlalu banyak bicara Chipmunk."

"Jennie Unnie.... aku bukan Chipmunk."

"Ya sudah, tupai."

"Yak..."

"Hey, kalian akan terlambat jika terus berdebat." ucap Hyunbin melerai kedua putrinya.

Kedua sudut bibir Yewon tertarik melihat perdebatan kecil kakak-kakaknya. Menurutnya itu sangat lucu. Terlebih saat melihat wajah kesal Chaeyoung.

"Eomma."

Semua mata langsung tertuju pada Yewon. Padahal Yewon hanya memanggil Ibunya. Yewon tampak menelan salivanya susah payah. Di tatap seperti itu sungguh membuat Yewon gugup.

"Aku... ingin pergi dengan temanku nanti, bolehkah?"

Jennie sontak meletakkan sendoknya sedikit keras. Membuat atensi yang lain beralih padanya.

Jennie tampak kesal saat Yewon mengutarakan keinginannya. Adiknya itu tetap bersikeras ingin pergi. Padahal semalam mereka baru saja berbaikan. Dan Yewon sudah berjanji untuk menuruti ucapannya.

"Kalian ingin pergi kemana?" tanya Yejin lembut. Sebenarnya ia tak ingin memberi izin, namun Yejin takut jika larangannya justru akan membuat Yewon tertekan.

"Tzuyu ingin mengajakku melihat pantai. Dia bilang sangat indah. Aku ingin melihatnya Eomma."

"Tzuyu teman sekelasmu bukan?" tanya Chaeyoung.

Yewon tampak mengangguk. Ia harap-harap cemas, takut kedua orang tuanya tak mengizinkan.

Jisoo bisa melihat raut kesal di wajah Jennie. Ia pikir Jennie sudah berdamai dengan Yewon. Tapi tampaknya pertengkaran antara keduanya masih berlanjut.

DESIRE IN LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang