29 - Rasanya Mirip Cemburu

12 2 0
                                    

Perasaan yang belum mendapatkan pengakuan selamanya akan berdetak aneh.

---

Nolan membenamkan diri di ranjang. Dia menutup kepalanya dengan bantal. Dia merasa asing dengan sesuatu yang menyesaki dadanya. Rasa tidak sukanya pada Liam harusnya tidak sepekat ini lagi. Nolan tidak ingin benar-benar mengakui, tapi sepertinya ini efek rasa tidak nyamannya melihat kedekatan saudara tirinya itu dengan Kania. Atau ....

"Sebenarnya dia kesepian, tapi tidak pernah membiarkan kami memasuki dunianya."

Karena merasa kelamaan Kania belum muncul, tadi Nolan ke bawah untuk memastikan. Namun, dia malah tidak sengaja mendengar kalimat itu. Karena tidak nyaman, dia bergegas kembali ke atas sebelum terlihat oleh siapa pun.

Nolan tertegun. Entah kenapa dia terus kepikiran kalimat itu. Benarkah dia tampak semenyedihkan itu?

Tok ... tok ... tok ....

Seseorang mengetuk pintu.

"Udah beres, nih. Gue beneran boleh pulang, kan?" Kania setengah teriak.

Nolan tidak menggubris. Tapi beberapa saat kemudian, setelah mendengar suara motor Kania, dia langsung bangun. Dia ke balkon untuk melihat ke bawah. Dan pemandangan yang didapatinya lagi-lagi membuat dadanya memanas. Kania yang sudah berada di atas motor sedang mengobrol dengan Liam. Mereka tertawa-tawa. Liam tampak mengajukan sesuatu, yang kemudian diangguki oleh Kania. Suara mereka samar-samar. Nolan penasaran setengah mati.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Nolan dan misteri di balik kacamata hitamnya, silakan baca selengkapnya di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Mr. BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang