Apa saja bisa jadi tanda cinta, tergantung niat dan cara penyampaiannya.
---
"Maksud saya menemui Tante, agar ke depannya tidak ada kesalahpahaman. Tadinya juga pengin bantu Kania, kalau semisal dia kesulitan menjabarkannya ke Tante. Jadi nantinya kalau Kania sering keluar sepulang sekolah, Tante nggak perlu khawatir lagi. Insya Allah, Kania aman sama saya."
Aman apaan? Kania memutar bola mata malas. Mr. Black ini benar-benar kayak bunglon. Bisa banget ia jadi sesopan dan semeyakinkan ini di depan Mama.
"Selama itu positif dan nggak mengganggu pelajaran kalian, Tante nggak masalah, kok."
"Syukurlah." Kedua sudut bibir Nolan tertarik lebih lebar.
Sarah beralih menatap Kania. "Malah bagus, tuh. Siapa tahu setelah ini mindset kamu jadi terbuka untuk memanfaatkan media sosial sebagai lahan bisnis. Minimal lukisan-lukisan kamu tuh dijual-jualin, biar nggak numpuk gitu aja."
"Ma, Kania melukis untuk konsumsi pribadi, bukan untuk diperdagangkan."
"Mama kamu benar, Kan. kalau hobi bisa menghasilkan uang, kenapa tidak?"
"Contohnya Mama, buka toko kue ini berawal dari hobi."
Kania menatap Mama dan Mr. Black bergantian. Mereka sepertinya cocok, kadar otak bisnisnya sama-sama kuat. "Nggak! Lukisan Kania nggak dijual!"
"Oke. Tapi nggak pakai manyun juga kali." Sarah menyolek dagu putrinya.
Melihat pemandangan itu, mata Nolan tiba-tiba menghangat. Dulu, Mama juga suka tiba-tiba menyolek dagunya seperti itu. Atau mengacak rambutnya. Atau mencium pipinya. Nolan sangat merindukan semuanya.
"Oh ya, hampir lupa." Nolan kembali memulai obrolan, alih-alih mencegah kesenduan membaluri hatinya.
Perhatian ibu dan anak itu langsung teralihkan ke Nolan, yang sedang mengambil sesuatu dari ranselnya.
Kania memekik tertahan, duduknya beralih tegak melihat Mr. Black mengeluarkan kotak bekas wadah buah potong waktu itu.
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Nolan dan misteri di balik kacamata hitamnya, silakan baca selengkapnya di:
* KBM App
* KaryaKarsaDi semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Black
Teen FictionMeskipun gantengnya selangit, Kania tetap tidak menyukai Nolan. Baginya, cowok itu aneh karena selalu pakai kacamata hitam. Karena itu dia menjulukinya Mr. Black. Namun, sebuah insiden kecil malah mengharuskan Kania jadi asisten pribadi cowok itu. P...