"Jika kita bisa mengumpulkan ketujuh bunga legenda yang ada, kemungkinan besar kita mampu memulihkan Fraksi Soule dengan membantu proses reinkarnasi jiwa mendiang Dreamis Ketujuh."
"Tapi... bukannya keberadaan ketujuh bunga itu hanyalah mitos?"
Meski terdengar ragu, kali ini Mark tidak begitu terkejut saat mendapati Sang Pemimpin dari Fraksi Runes kembali berbicara. Oleh karena dirinya yang sepemikiran dengan pria gagah nan tampan bernama Jaehyun El Runes tersebut.
Tak hanya diri Mark. Bahkan para pemimpin fraksi lain beserta para Dreamis yang mendampingnya pun turut saling berpandangan satu sama lain. Saking bingungnya mereka harus bereaksi seperti apa, untuk menanggapi percakapan yang sedang berlansung antara Sang Raja Lemuria dan Sang Pemimpin Fraksi Runes tersebut.
"Awalnya aku juga berpikir seperti itu," balas Raja Kun usai jeda lumayan lama. "Tapi tidak setelah Mu Querokinesis* milik Putra Mahkota benar-benar menangkap keberadaan Nucifera."
Kali ini Jaehyun lebih memilih untuk terdiam sejenak, tepat setelah Raja Kun menyebut Putra Mahkota mereka; Pangeran Lucas El Owenn.
Bukan tanpa alasan.
Sebab, sebagai fraksi yang begitu ahli dalam perihal pelacakan seperti Fraksi Owenn, terlebih jika itu merupakan Mu Querokinesis milik Pangeran Lucas. Rasanya Jaehyun tak berhak meragukan keberadaan dari Nucifera, mengingat seluruh khalayak Lemuria pun begitu mengakui betapa handalnya Pangeran Lucas dalam bidang tersebut.
Sungguh keterdiaman dari Jaehyun, yang seketika dimanfaatkan oleh seorang pria berperawakan sedikit mungil untuk berucap dengan suara merdunya.
"Masuk akal."
Tak hanya itu, bahkan sang pria mungil yang ternyata merupakan Sang Pemimpin dari Fraksi Pierro tersebut tampak kembali melanjutkan perkataannya.
"Kalau tidak, mana mungkin Jisung bisa mengilustrasikannya sampai sedetail ini kan?"
"Ketua Winwin benar."
Lantaran merasa bila dirinya pun juga mulai mempercayai keberadaan Nucifera. Jisung sendiri sebagai Dreamis Keempat dari Fraksi Pierro pun akhirnya turut berbicara.
"Aku tidak mungkin bisa mengilustrasikannya sampai seperti ini..." ucap Jisung sambil melempar pandang pada ilusi buatannya tersebut. "...jika Putra Mahkota tidak menjelaskannya secara detail padaku kemarin sore."
"..."
"..."
"..."
"..."
"..."
"..."
Keheningan yang kembali terjadi setelahnya, adalah efek dari para penghuni di ruang pertemuan tersebut. Hingga membuat Sang Pemimpin dari Fraksi Nerro alias Taeyong, yang sedari tadi bertopang dagu demi mendengarkan percakapan yang ada secara seksama pun, lantas mengalihkan pandangannya dari ilusi Nucifera menuju pada Raja Kun. Sebagai reaksi dari rasa skeptis yang masih saja melanda benaknya akan keaslian dari bunga legenda tersebut.
Maka dari itu, pada akhirnya Taeyong memutuskan untuk memecah keheningan yang ada dengan melontarkan sebuah pertanyaan pada Raja Kun.
"Yang Mulia Kun, bukan maksudku untuk meremehkan kemampuan Putra Mahkota," ucap Taeyong setelahnya. "Tapi selain detailnya, sekiranya apa yang membuat Pangeran Lucas begitu yakin jika bunga ini adalah Nucifera?"
"Waktu kemunculannya."
Tanpa merasa tersinggung akan pertanyaan Taeyong tersebut, justru Raja Kun langsung menjawabnya dengan ekspresi begitu serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Fanfiction"Kau... punya seribu alasan untuk meninggalkanku. Kenapa tetap bertahan?" "Tentu saja karena aku juga punya seribu alasan untuk tetap berada di sisimu. Kenapa aku harus meninggalkanmu?" *** Sebagai Pangeran Atlantis, Haechan sadar bila takdir sama s...