SHEZA | 02

82.5K 2.6K 41
                                    

02 : Komunitas Mobil

02 : Komunitas Mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🦋🦋🦋

Sirkuit VA, diambil dari inisial Vincent Alterio. Lelaki 30 tahun yang merupakan seorang CEO muda di sebuah perusahaan otomotif milik orang tuanya.

Entah seberapa banyak kekayaan yang lelaki itu miliki, yang jelas dialah pemilik sirkuit VA yang kerap digunakan untuk balapan dan berkumpulnya anak-anak yang tergabung dalam komunitas mobil.

Sedikit aku kenalkan tentang komunitas-komunitas mobil di sini.

Pertama, ada Dark Winner yang dipimpin oleh Vincent. Merekalah yang paling netral disaat komunitas lain saling bersaing membangun rivalitas dari yang tidak langsung sampai terang-terangan.

Juga ada Dead Star yang pemimpin serta anggotanya terkenal akan kehebatan mereka dalam balapan. Selain itu anggotanya pun berparas tampan dan cantik tanpa terkecuali. Mungkin saat seleksi untuk bergabung ke dalam Dead Star, hal utama yang dilihat adalah paras dan penampilan.

Dead Star diketuai oleh Maxime Jareth, atau panggil saja dia Max.

Ada pula Black Lion, pemimpinnya si brengsek Julian. Tidak usah diragukan, anggota di dalamnya sangat bengis, tak mau kalah dan tersaingi. Entah kesambet apa aku waktu itu sampai mau dipacari oleh lelaki seperti Julian. Sekedar informasi, Black Lion dan Dead Star menjalin persaingan serta rivalitas cukup tinggi di sini.

Sedangkan aku tergabung dalam komunitas bernama Slayer Girls, diisi oleh gadis-gadis keren dan penuh pesona menurutku. Diketuai Freya Patricia yang merupakan sepupu dari temanku Inka. Tidak heran mengapa aku dan dua temanku bisa masuk dengan mudah ke dalam lingkaran pergaulan seperti ini. Ya, itu berkat Inka. Kami sudah 1 tahun menjadi bagian dari Slayer Girls.

Untuk saling mengenali dari komunitas mana kami berasal, kita sepakat untuk membuat tato berukuran kecil sesuai inisial nama komunitas masing-masing. Ada dua titik bagian tubuh sebagai pilihan penempatan tato, yaitu di pergelangan tangan kiri atau di belakang telinga kanan.

Aku membuatnya di belakang telinga supaya Papa dan Bunda tidak mengetahuinya.

"HEI, QUEEN...!!!" seru Inka menyambutku bersama gadis Slayer yang lain.

Dari kerumunan kemudian Freya muncul, Freya menghampiri mobilku yang atapnya sengaja kubuka. Si cantik pemimpin panutanku itu memberikan sebotol wine dengan merk mahal dihiasi pita hitam kepadaku.

"Happy birthday, pretty," ucapnya.

"Happy birthday, Shezaaa...!!!" Satu-persatu gadis Slayer juga mengucapkan hal serupa kepadaku.

Aku senyum tipis, cukup terharu dengan perlakuan ini setelah kecewa dengan orang tuaku.

"Thanks, Freya ... thanks, guys," jawabku.

SHEZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang