✨ Part 31

4 0 0
                                    

Happy Reading






"Beneran ga mau pulang dulu?" tanya Jian saat membantu sang adik mengemas barang bawaanya.

"Ga, nanti ketahuan mama," tolak Jerry.

Jian menganggukan kepalanya dan menyudahi acara packing-packingnya. Menggeser koper kearah sang adik lalu mendudukan dirinya di sofa.

Sepertinya Jerry masih merajuk. Yah, setelah mengobati Jerry malam itu, Juna tak kunjung datang menjenguknya, jika ditanya siapa yang harus disalahkan disini pasti Jian lah jawabannya.

"Makan dulu sana, baru ke bandara," titah Jian.

Jerry lansung menarik lengan sang kakak agar menemaninya makan. Walau seberapa kesalnya Jerry, tetap saja makan sendiri adalah hal yang paling tidak ia sukai.

Jian pun menurut dan mulai menyiapkan makanan untuk sang adik.

"Gue kayaknya udah sehat dan normal deh kak," akhirnya Jerry berucap.

"Masih pincang kayak gitu," cemooh Jian.

"Bukan itu kak, maksud gue... You know lah," tutur Jerry mengode Jian.

"syukur dek, pusing gue mikirin Kagura sama Miya kalo beneran manusia," tutur Jian.

"Ini serius, dan gue juga rencana mau nikah muda," jelas Jerry.

Jian pun terdiam, ia mulai memperhatikan sang adik, apa Jian benar-benar berbicara dengan adiknya sekarang? Perkelahian seperti apa yang terjadi hingga sang adik ingin menikah muda?

"Serius, lo cepetan nikah sama bang Juna gih. Biar gue bisa nikah Juga," nasihat Jerry melambaikan tangannya.

"Berisik lo dek, makanan aja, kalo mau gue antar ke bandara," jawab Jian dingin.

"Gue serius," rengek Jerry.

"Gue juga serius, ke bandara sendiri aja," cetus Jian.

Jerry pun melipat kedua tangannya dan memberi perlawanan.

"Gue bareng Cahyo,, Wlek," cibir bocah.

Memang tidak ada duanya Zhao Jerry ini, saat emosi Jian di level paling atas dia bisa dengan mudah mencairkannya hingga level paling bawah.

Kesayangan Jian yang satu ini benar-benar tidak ada duanya.


🔔Ting tong.


Lagi bel itu berbunyi, beberapa hari terakhir Jian selalu mondar mandir membukakan pintu untuk tamu Jerry, dan lihatlah siapa yang datang.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARJUNA  [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang