Happy Reading
✨
Hari-hari berlalu, Juna terlihat kacau saat tidak bisa bertemu Jian, bahkan untuk saling bertukar kabar lewat telfon.
Hanya Jerry yang bisa Juna hubungi sebagai tempat pelampiasan rasa rindunya, karna Jerry dengan senang hati berbagi informasi tentang kakak tercintanya itu.
Jian pun sama, tidurnya terasa lebih lama karna rasa rindunya yang tak tertahan. Namun semua itu berakhir sudah sekarang.
Hari yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba, mereka akhirnya menyelesaikan seluruh rangkaian pernikahan seperti seharusnya.
Dan kini disamping Jian, dia Arjuna Artha Renjana telah resmi menjadi suaminya. Keduanya berkaca-kaca saat telah resmi menjadi sepasang suami istri, dan saat Jian mencium punggung tangan itu.
Kini keduanya bisa melepaskan rindu mereka setelah tidak bertemu berhari-hari, bertemu dengan status yang berbeda dan memandang dengan tatapan yang sama.
Pesta hari itu berjalan seperti seharusnya, banyak tamu undangan yang datang, termasuk Jessie dan seseorang yang membuat Jian dan kedua orang tuanya melongo.
Jeffrey, ia datang bersama istrinya dan anak kecil di pangkuannya.
"Jun..." Jian mengeratkan pegangan tangannya saat melihat Jeffrey datang kearah mereka dan memandang Juna, seperti ingin menanyakan mengapa mantan kekasihnya itu datang.
"Kenapa? Kamu kenal dia?" tanya Juna.
"Dia..."
"Bang Jeff."
Jian lansung membuang pandangan kelain arah saat keduanya berpelukan, bahkan dibelakangnya ada Anna yang tersenyum cerah.
Jerry dan Yuki yang ada di meja paling depan berusaha untuk tidak bertemu pandang dengan Jian, mereka sibuk berbicara ini itu tanpa menghiraukan Jian yang mempertanyakan apa yang sedang terjadi. Membuat Jian curiga jika mereka telah menyembunyikan sesuatu dari Jian.
"Selamat ya Ji."
Jeffrey mengulurkan tangannya untuk memberi selamat pada Jian, disebelah kirinya ada seorang anak berusia kurang dari dua tahun juga ikut tersenyum padanya.
"Makasih ya," tutur Jian kaku dan lansung memandang Anna yang mengantri ingin bersalaman.
Lihatlah wanita satu anak ini, ia masih memandang Jian sinis setelah apa yang ia lakukan, bahkan ia sudah berhasil menikah dan memilki anak dari Jeffrey namun masih menyimpan dendam pada Jian.
Kedua orang tua Jian terlihat biasa saja saat bersalaman dengan Jeffrey, mereka telah melupakan semuanya dan berbuat seolah-olah tidak mengenal Jeffrey, sama seperti yang ayahnya katakan saat Jian terlihat begitu sedih setelah didatangi Anna.
"Kamu kenapa bengong?"
Jian lansung menoleh Kearah Juna dan menanyakan hubungan keduanya. Jian terkejut bukan main saat Juna mengatakan jika Jeffrey adalah sepupunya.
Dunia terasa begitu kecil saat Jian mengetahui alasan kedatangan mantan kekasihnya itu. harusnya Jeffrey juga datang saat lamaran keduanya, namun ada urusan keluar kota hingga dirinya baru bisa datang hari ini.
Sungguh, ia tidak tau harus mengatakannya pada Juna dengan cara apa. Dia sepupu Juna, orang yang telah membuat Jian hancur sehancur-hancurnya.
"Kak Jian curiga ga ya?" tanya Cahyo melirik Jeffrey yang sudah bergabung bersama tamu undangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARJUNA [AU]
RomanceWanita itu seperti bunga yang layu, tersentuh oleh angin sepoi-sepoi yang membuatnya jatuh. ia dibuang seperti sampah dan diabaikan, hingga tersesat dalam kehampaan. Namun, sang Arjuna datang di tengah kesendirian dan kehampaan itu, ia dipertemukan...