✨ Part 20

4 0 0
                                    

Happy Reading...







"What? Tante-tante maksudnya?"

Juna yang mendengar pertanyaan itu dibuat bertanya-tanya, apa yang sudah diperbuat Hana hingga Jian berbicara hal memuakan seperti ini.

"Kakak Kenapa? Masih imut-imut kok dibilang tante-tante," Nada suara Juna mulai tidak bersahabat, ia menjawabnya tak kalah dingin.

"Aku kan lebih tua dari kamu, ga malu emang?" Jian masih kukuh pada pendiriannya.

Juna menghela nafas sejenak sebelum berucap. "Ga lah kak, yang ada mereka bilang kakak adeknya aku, lagian umur itu Cuma angka."

Jian tersenyum namun hatinya terluka, ia tersinggung dengan ucapan Hana. Dalam bawah sadarnya juga penuh harap mendengar jawaban Juna.

Cukup hari ini cukup sampai disini, Jian akan mengakhiri semuanya sebelum dirinya masuk kedalam jurang yang sangat dalam, ia tidak ingin patah hati seperti dulu lagi, ia sudah tau sakitnya kecewa itu bagaimana.

Berbeda dengan Juna, ia akan bersabar sampai besok, sampai dirinya bertemu dengan Hana dan bertanya apa yang ia perbuat.

Setelah hari itu Juna memang selalu menghindar dari Hana, sementara Hana semakin gencar mendekatinya, mungkin hal berbeda Juna lakukan andai dirinya tau jika Hana hampir setiap hari mendatangi Jian ke perusahaan bahkan Apartment.

Beruntung Jian sabar, ia selalu mencari cara agar tidak bertemu Hana sebelum pulang. Ia selalu menunggu Jian di Lobi, karna itulah Jian kesulitan menghindar, ia harus keluar dari pintu belakang atau tangga darurat.

Terkadang Hana juga menunggunya di Basement, membuat Jian harus memesan taksi atau kendaraan lain agar tidak bertemu dengannya.

Lepas dari masalah keduanya, Acara pernikahan Yuki berjalan seperti seharusnya, kedua mempelai terlihat sangat heboh saat keduanya datang bersama. mereka men-support hubungan Jian dan Juna1000%.

Perjalanan yang Panjang untuk sampai pada titik ini, keduanya di pertemukan saat Workshop perusahaan, keduanya mulai saling kenal dan terlihat satu frekuensi saat bermain game, usia yang sama juga membuat keduanya menjadi cepat akrab, hingga rasa nyaman itu membuat keduanya saling membutuhkan, saling merindukan dan saling melengkapi satu sama lain.

Hingga keduanya meresmikan Cinta mereka dan membawanya ke pelaminan.

Keduanya juga memilki keinginan yang sama, ingin menikah muda dan memulai biduk rumah tangga di usia ideal. Dan kini keinginan itu sudah terwujud, keduanya resmi menjadi sepasang kekasih.

Banyak yang iri dengan kisah cinta mereka, termasuk Jian dan Juna. Terlihat baik-baik saja belum tentu tidak memiliki masalah.

Jika Jian dan Juna memiliki masalah dengan orang ketiga, Lukas dan Yuki memilki masalah dengan kesibukan dan dunia pekerjaan. Keduanya sangat sibuk dan hal itu lah yang membuat mereka sering berselisih paham.

 Keduanya sangat sibuk dan hal itu lah yang membuat mereka sering berselisih paham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARJUNA  [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang