ARJUNA [AU]

✨ Part 13

Happy Reading..

✨

Jenis kanker ini sering ditemukan di Asia bagian timur, dilihat dari gejalanya......

"Jun..."

Hana membuyarkan konsentrasi Juna yang telah ia bangun diantara rasa ngantuknya.

"Iya Han."

"Kamu begadang ya? Kok nguap terus?" tanya Hana penasaran.

Juna membuang nafasnya dan merenggangkan otot lehernya.

"Hmm... ada pasien gawat darurat."

Juna tersenyum sambil berucap, jika diingat lagi apa yang terjadi semalam, Juna tidak bisa berhenti untuk tersenyum.

"Kok senyum?"

Hana mengerutkan dahinya, ia mulai bisa membaca apa yang terjadi pada Juna.

"Ga kok, kamu perhatiin prof ya."

Juna kembali memperhatikan Lcd yang ada dihadapanya, sekedar mengalihkan perhatian Hana.

Kadang Juna ingin memarahi wanita itu, namun dirinya sadar, ia pernah berada di fase yang sama dengan Hana.

Jatuh cinta adalah hal terbodoh dalam hidupnya, dan orang yang tidak bisa di nasehati adalah orang yang sedang jatuh Cinta.

Itulah yang terjadi pada Hana sekarang, dan itu juga yang Juna rasakan dalam dirinya.

Apakah ia sedang jatuh Cinta? Juna benar-benar Lelah dan mengantuk namun rasanya sangat Bahagia, bahkan insiden yang terjadi semalam membuatnya bersemangat.

Mengapa senyum Jian begitu manis? Mengapa juga wanita itu menjadi sangat menarik di mata Juna. Entahlah, mungkin sebentar lagi Juna mengerti dengan apa yang terjadi pada dirinya.

Drrttt..

Getar ponsel Juna mengalihkan perhatiannya, ia merogoh saku celananya dan melihat nama Jian terpampang disana.

Benarkah ini? Dari puluhan pesan yang ia kirim kini Jian menghubunginya terlebih dahulu? Sungguh, Juna tidak bisa berkata-kata lagi. Bahkan tangannya sedikit bergetar saat membuka pesan itu.

🗨️Jun, aku dirumah sakit. Ada yang mau aku omongin sama kamu.

Telinga Juna pasti sudah memerah sekarang, ia tidak sabar bertemu dengan Jian dan lansung mengetikan pesan untuknya.

🗨️Kakak dimana? Bentar lagi aku selesai meeting, nanti aku susul kakak.

Juna lansung mengirim pesan dan memonitori ponselnya.

🗨️Aku tunggu di lobbi

🗨️Ok kak, bentar lagi aku kesana

Juna kembali memperhatikan prof dihadapannya, sementara Hana sibuk memandangi Juna yang sepertinya sedang berbalas pesan dengan seseorang.