✨Part 50

1 0 0
                                        

Happy Reading....







"Kamu kenapa? Ada masalah ya di rumah sakit?"

Juna hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Mau cerita ga?" tanya Jian mengadahkan kepalanya.

"Jangan sekarang ya," tolak Juna.

"Yaudah sekarang kamu tidur ya," Jian kembali memperbaiki posisinya.

Mungkin ini hal sepele, namun Juna merasa kecewa tidak bisa bercerita pada istrinya, padahal Jian sudah berbaik hati ingin mendengar ceritanya.

"Kamu ga mau cerita yang?" tanya Juna sejurus kemudian.

"Jun... tadi Jeff ke café."

Takut-takut Jian memberitahu Juna, Juna memang tidak dalam mood yang baik namun Jian tidak bisa menyimpan hal seperti ini seorang diri, takut jadi fitnah jika orang lain yang memberitahu suaminya terlebih dahulu.

"Ngapain?" tanya Juna.

"Katanya minta maaf, dia juga minta maaf karna Anna sering gangguin aku," lanjut Jian.

Juna hanya menghela nafas dan menangkupkan tangannya diwajah Jian.

"Dia pasti nyesel udah jahatin kamu."

"Aku udah ga peduli sih, kan udah ada kamu," tutur Jian.

Juna lansung menumpu tubuhnya dengan siku.

"Udah berani godain ya sekarang?" tanya Juna, dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Aku ga godain, aku ngomong yang sejujurnya," sangkal Jian, karna memang dirinya tidak berniat menggoda suaminya itu sedikit pun.

Tangan Juna pun mulai mengelus rambut Jian, mulai mendekatkan wajahnya pada wajah sang istri, Menempelkan bibir basahnya dibibir Jian dan melumatnya pelan, menikmati setiap detail kegiatan mereka hingga tangan Juna juga menginginkan hal lebih. 

Yah, Juna menginginkan istrinya malam ini, ada sesuatu yang mendesak dalam dirinya untuk melepaskan hasrat kejantanannya.

Jian pun tidak menolak, ia mulai terbiasa bahkan merindukan sentuhan Juna.

Jian tidak tau apa yang sedang terjadi pada suaminya, namun jika hal ini bisa membuat Juna merasa lebih baik mengapa tidak.

Jian yakin Juna sedang memikirkan sesuatu yang mengguncang otaknya, sesuatu yang mungkin saja tidak ia inginkan kehadirannya. Namun Jian akan bersabar menunggu.








2 months later

2 months later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARJUNA  [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang