"Vanii"
"Iyaa tuan"
"David" ucap david membetulkan ucapan vani...
Saat ini keduanya berada dikamar david, vani sedang mengemasi pakaian david mengantungnya didalam lemari mahalnya david. David menarik tangan vani agar mau duduk disebelahnya, vani yang masih belum sadar hanya diam menurut, david menarik dagu vani pelan agar menatap wajahnya, terlihat wajah vani yang begitu polos dan manis diwaktu yang bersamaan..
"Aku boleh cium kamu gak"
"Cium"
"Iya cium kayak kemarin tapi disini" ucap david sambil mengelus bibir mungil vani...
"Emang boleh"
"Boleh dong, apalagi pria dan wanita"
Vani menangguk pelan, karena sudah mendapatkan lampu biru david memajukan wajahnya tangannya mengapit kedua pipi vani, david mulai memiringkan kepalanya, bibirnya dia buka sedikit agar bisa melumat bibir vani, meskipun belum mendapatkan balasan david tetap sabar. David tetap melumat bibir vani dengan sengaja david mengigit bibir bawah vani karena kaget vani reflek membuka bibirnya, kesempatan david melesatkan lidahnya kedalam sana. Vani yang mulai kehabisan napas mundur cepat dan ciuman mereka terlepas padahal baru saja mau memasukan lidahnya jadi gagal...
"Hahh maaf tuan, saya gak bisa napas"
Tangan david mengusap bibir basah vani sambil terkekeh pelan melihat tingkah lucu vani...
"Gapapa, mau aku ajari caranya"
"Emm boleh"
"Caranya gini, nanti aku miringi kepala aku, disaan aku membuka bibirku kamu juga buka, saat bibir kita bertemu saling mengunci mulai gerakan pelan seperti kamu memakan eksrim pada stik ujung eksrim yang sisa sesikit"
David menjelaskan dengan panjang lebar sambil memperlihatnkan video orang cipokan...
"Kalau aku gigit bibir kamu artinya aku minta akses lidah aku masuk, jadi kamu harus terima lidah aku, kita bisa bermain lidah lebih asik, julurkan aja lidah kamu nanti aku isap jadi lanjut lumatannya"
Vani yang mendengarkannya hanya mengangguk polos, boro² balas ciuman david, tau ciuman aja belum mana ciuman pertamanya udah diambil, maaf aku suamiku kelak...
"Kita mulai yaa, awas aja salah kamu langsung aku pecat"
Vani sangat deg²an ingatannya tertuju pada penuturan david tadi, dia tidak boleh salah takut dipecat mampuslah dia mencari kerja...
"Aahh"
Vani tanpa sadar mendesah, dengan ahli david memiringkan kepalanya perlahan, bibirnya langsung diterima oleh bibir vani vani dengan hati² membalas lumatan david masih kaku tapi dia harus bisa, vani sengaja membuka mulutnya agar lidah david masuk saat berhasil keduanya sangat menikmati terlebih david yang sangat pro, diam² david tersenyum disela ciumannya...
10 menit berlangsung keduanya memutuskan menyudahinya, vani mengambil napas banyak² terlihat dadanya kembang kempis mencari udara.
"Gimana enakkan"
"Enak"
"Besok aku ajari lagi ya ada tambahan lagi, kamu gak boleh nolak aku karena aku berhak atas kamu, aku adalah bos kamu jadi terserah aku mau apain kamu"
"Baik tuan"
KEESOKAN HARINYA...
"Eh van, bibir kamu kenapa luka" ucap mbak ita melihat bibir vani sedikit robek dan ada darah beku...
"Bibir aku kejedot meja mbak, sakit banget" ucap vani berbohong mana mungkin dia jujur habis ciuman sama mbak ita yang ada dia kena sidang...
"Aduh kasihan, berobat sana nanti kamu gak bisa makan"
"Baik mbak, aku bawa istriahat ya, agak enak kenanya berdenyut²"
Vani meninggalkan mbak ita selesai makan, dia langsung naik keatas menuju kekamarnya dilantai 3, tak terasa hari sudah sore dan sebentar lagi david pulang semua keperluannya sudah dia siapkan...
"Vaniii"
"Vaniii"
"Kemana gadis satu ini"
David mengedor pintu kamar vani karena dipencet bell vani tetap tidak keluar, david membuka handel pintu ternyata tidak dikunci, perlahan david masuk terdengar suara gemercikan air dikamar mandi sepertinya vani sedang mandi..
David maju menuju kamar mandi, hampir saja dengkulnya copot disana terlihat silauan badan vani yang telanjang bulat sedang mandi sambil mengosok area vaginanya, karena ingin lebih jelas david maju lagi bersembunyi dibalik lemari pakaian, kaca yang transparan terlihat vani sambil menyanyi, kamar mandi bisa menjadi buram tinggal pencet tombol disebelahnya, mungkin vani katro dan tidak tau salah david juga tidak memberi tahu cara pakai fasilitan mewah dirumah ini.
"Harus didokumentasikan ini"
David mengambil hpnya dan menfoto vani pada posisi vani tidak sengaja menghadap kedepan, bokong yang montok, payudara yang tidak terlalu besar serta menonjol, serta belahan vaginanya yang kecil dan begitu rapat seperti bayi baru lahir mana agak tembem lagi. Sperti vagina bayi rambut kemaluan yang tidak ada bersih berwarna merah muda, sangat² cantik, david menjilat bibirnya pelan...
Brakkk, suara barang terjatuh vani segera melihat kearah depan dan kosong...
"Perasaan gak pernah lihat kucing, ya kali hantu keluar sore hari masa iya rumah mewah ada hantunya, ihh serem" ucap vani berbicara sambil melanjutkan mandinya...
"Jadi barang jual mahal dikit, belum saatnya masuk goa baru, hampir aja kita ketahuan"
David melihat kearah celananya yang sudah mengembung dengan cepat david mengelusnya dan beranjak keluar dari kamar vani sebelum ketahuan...
Sesampai dikamarnya david mengunci pintu kamarnya dan segera membuka celannya, penisnya terasa sangat tegang dan langsung menyembul keluar, david mengembuskan napas lega...
"Eughhh ahhh" ucap david mendesah sambil mengurut penisnya dan melihat foto vani menjadikannya fantasi liarnya, membayangkannya saja bisa membuat penisnya berdiri tegak apalagi merasakannya..
"Pelan² lama² gue bakalan rasain kue terang bulannya vani, beh pasti jepitannya mantap"
David memejamkan matanya sambil mendesah, baru pertama ini david bermain solo, dengan istrinya baru 2 kali mereka bermain, david terkekeh karena sebentar lagi akan ada yang bermain dengannya hahah...
"Sekali dapat gak bakalan gue lepasin, ingat itu" ucap david selesai bermain solo langsung masuk kedalam mandi untuk bermain solo...
"Ini solo yang perdana"
David mengambil sabun batang membolongi tengahnya dan memasukan penisnya mengurutnya menggunakan sabun agar lebih licin...
"Pelan² dulu ajarinya"
"Suatu saat kita akan gentod pada waktunya, tapi jangan ditiru jika belum sah yaa" ucap david berbicara pada pembaca cerita ini...
Bersambung...
Jangan lupa vote dan komen...
Bagaimana part ini...
Cerita author menemani malam minggu kalian, terimakasih banyak yang udah komen author senang banget, karena terlihat sangat menghargai cerita author terimakasih yang suka komen, yang belum jangan sungkan ya tapi jangan komen next dan lanjut author marah langsung blokir....
Selamat malam minggu, kalian jalan kemana aja atau nungguin cerita author...
SABTU, 5 AGUSTUS 2023...