Minimal komen 80 komen yaa, ayo ramaikan semakin banyak yang komen author semakin senang dan semangat...
"Seneng bangett loh dikasih bonus terus" ucap mbak ita naik kelantai atas hendak membersihkan kamar majikannya...
Mbak ita naik kelantai atas, saat tepat berada didepan kamar david mbak ita menarik napas panjang...
"Harus banget ya pakai ini, tapi sama aja sih pasti tembus" ucap mbak ita sambil memegang handle pintu...
Kira² mbak ita mau pakai apa yaa sampai² gak mau masuk yang tau komen yaa...
Mbak ita masuk saja kedalam nanti, kalau bau baru memakai maskernya, toh sama saja aromanya bukannya mbak ita sudah peka yaa...
"Berantakan banget astagaa" ucap mbak ita lemah...
"Mau mulai darimana dulu yaa" ucap mbak ita sambil berpikir keras karena semuanya sangatlah berantakan...
"Gak perlu pakai masker deh, soalnya gak terlalu bau. Tumben banget yaa" ucap mbak ita sambil menganti sprei dan badcover mahal david...
"Beruntung banget yaa vani bisa dapat bos sekaya david, udah ganteng, baik kaya lagii" ucap mbak ita sambil berbicara sendiri tetapi tangannya juga ikut bekerja...
"Vani modal apa yaa bisa langsung kecantol gitu david, perasaan dulu david tipikal orang yang judes dan dingin banget kayak kulkas 100 pintu" ucap mbak ita sambil mengingat dulu dirinya...
"Aduhh apalagi ini" ucap mbak ita menginjak sesuatu ditelapak kakinya...
Hayoo kira² apa yaa yang tau komen dong...
"Hahh kok bisa banyak darah ginii, habis ngapain aja mereka bardua" ucap mbak ita syok sendiri melihat tisu penuh darah..
"Sudah pasti ini punya vani" ucap mbak ita sambil membuat tisu tersebut ketong sampah...
"Tumben banget gak lengket, biasanya banyak banget cairan lendir ada dimana. Hari ini bersih juga gak terlalu bau" ucap mbak ita merasa sangat aneh...
"Lohh kok mikirnya sampai kesitu sih, yaa bagus dong jadi gak perlu mendumel dulu" ucap mbak ita selesai dengan urusan kamar...
Mbak ita masuk kekamar mandi, baru masuk aroma yang tidak sedap tercium sangat jelas didalam sini...
"Hueekkk, huekkk, hueeekkk"
Mbak ita langsung berlari keluar dari kamar mandi sambil menjepit hidungnya, rasanya mbak ita ingin muntah saja...
Kira² mbak ita kenapa yaa, atau jangan² yang tau komen yaa..
"Astaga mereka habis ngapain aja disana" ucap mbak ita mengambil masker yang dirinya siapkan tadi...
Mbak ita sampai memakai 3 lapis saking tidak kuat sama aroma ya ada didalam sana..
Mbak ita masuk kedalam kamar mandi lagi, didalam sana sangatlah berantakan, terlihat kekacauan disana...
Air dibathup penuhh dengan busa, serta pakaian keduanya yang beserakan kemana²...
"Hobi banget sih kalian buang begini sembarangan" ucap mbak ita mengangkat benda tersebuat...
Kira² apa yaa benda tersebut, yang tau komen yaa...
Pakaian vani dan david basah dilantai, kolor david dan vani terbalut diatas closet, serta masih banyak lagi...
"Ini tisu kenapa bisa menempel kesini" ucap mbak ita mengambilnya dengan tanpa rasa jijik...
Kalau mbak ita tau tisu itu untuk apa, pasti mbak ita bakalan syok dan kepo bangett sama vani...
Tisu tersebut mbak ita buang ditong sampah, tapi sepertinya mbak ita melihat sesuatu ditong sampah..