"Baby bangun, siap² udah jam 6 malam" ucap david pelan sambil mengelus pelan pipi vani...
"Baby bangun, mami dan papi sudah tunggu dibawah, jam 7 kita pergi" ucap david lagi tapi kali ini tepat ditelinga vani seperti berbisik...
Vani mengeliat pelan karena usapan dialisnya membuatnya terganggu, dibukanya pelan matanya dilihat muka david dengan samar...
"Baby, bangun" ucap david lagi...
Vani mengucek matanya pelan, diangkatnya badannya yang sangat sakit bersandar dikepala ranjang. David yang peka membantu vani duduk, dilihatnya wajah vani yang menahan sakit...
Vani melirik jam disebelahnya, masih puku 6 malam jadi 3 jam tadi dia tertidur pulas akibat kelelahan...
"Baby kamu kenapa"
Vani tetap diam, dipejamkannya matanya sambil melipat silang kedua kakinya, kenapa kali ini rasanya sakit biasanya soal hisap menghisap vani sangat suka...
"Lubang vani masih nyeri dad, coba dilihat dulu"
David membuka selimut, dilihatnya kaki vani yang menyilang dibukannya pelan. David turun dari ranjang lalu berjongkok disebelah vani...
"Turun dikit pantatnya baby"
Vani menurut, david mengambil bantal lalu menganjalnya, dihidupkannya senter hp ya lalu diarahkannya divagina vani tepat dilubangnya...
"Baby agak bengkak, kalau masih sakit kita gak usah pergi aja yaa" ucap david membuka lubang vani pelan...
"Gak bisa dad tetap pergi, ada salep gak biasanya dioles salep kalau dirumah"
"Daddy lupa bawa soalnya biasanya juga gak pernah kayak gini jadi gak kepikiran, tapi daddy punya cara"
David menarik lagi lebih dekat agar lubang vagina vani tepat dimulutnya, david membuka lebar mulutnya lalu meludah tepat dilubang vagina vani, vani yang kaget reflek melihat kebawah...
"Kenapa diludahi dad"
"Karena salepnya gak ada, jadi diganti saliva daddy kata orang kalau sakit dikasih air liur biar cepat sembuh" ucap david sambil meratakan liurnya dilubang vagina vani serta pinggirannya...
Vani diam saja pasrah, hanya saja bagian bawahnya terasa sangat lengket, vani bangun melihat david bibir david basah serta penuh benang saliva panjang sampai mengenai baju kemeja putihnya...
David sudah siap dengan baju kemejanya, serta celana kainnya karena kata mami barusan malam ini sekalian makan malam menyambut kedatangan cucu baru mereka, jarak dari rumah mami kerumah oma dan opa hanya memakan waktu 3 jam saja...
"Kok sampai 2 dad"
David mengambil kolor vani didalam koper, kolor dengan 2 bentuk yang berbeda 1 kolor hanya tali spageti menutupi lubangnya dan 1 ya kolor yang full mrnutupi semuannya...
"Biar gak masuk angin lubangnya, kasihan dari kemarin kena angin terus" ucap david sambil membantu vani yang memasangkan kolor...
"Tunggu dulu dad" ucap vani mencegah david, diambilnya tasnya lalu membuka ventilayner yang selalu dia bawah, dipasangkannya tepat dikolornya...
"Kenapa pakai itu baby" ucap david keanehan...
"Biar gak basah daddy, gak enak banget nanti tiba² basah daddy gak bisa bersihkan jadi untuk sementara pakai ini dulu jadi nanti lendirnya disini semua" ucap vani menarik kolornya keatas paha...
"Daddy cemburu loh yaa"
Vani rasanya mau mendorong kepala david, cemburu aja terus sama barang mati memang gak habis pikir, lalu vani menjelaskan panjang lebar baru david sedikit paham walaupun mulutnya masih maju...
"Ohh gtu yaa, nanti pas buang barang itu panggil daddy ya, daddy mau kasih dia pelajaran sembarangan aja ambil jatah lendir daddy, rugi tau" ucap david manja...
"Untuk sementara dad, kalau pas sama daddy sih mudah basah dikit tinggal daddy isap" ucap vani frontal...
"Makin pintar deh sekarang" ucap david mengecup hidung mungil vani...
Malam ini outfit keduanya hitam, vani sangat cantik malam ini meskipun polesan simple serta dress hitamnya, kedua sudah siap, vani melihat jam tepat pukul 7 jadi mereka akan segera berangkat...
Mereka turun kebawah melihat mami dan papi juga sudah siap, warna pakaian mereka sama karena sudah direncanakan..
"Abang kamu apakan vani sampai jalannya susah gitu" ucap mami kasihan saat berjalan saja vani harus dibantu...
"Habis berapa ronde, soalnya tadi papi dan mami dengar besar banget suaranya kalian berdua"
Kedua orangtua david bertanya secara bersamaan, mereka saat ini sudah masuk dimobil, hanya memakai 1 mobil dengan papi yang menyetir, mami didepan dan mereka berdua dibelakang sebagai penumpang...
"Gak main kok mi, hanya minum vitamin aja"
Kedua orangtua david tidak mengerti, minum vitamin apa maksudnya mereka tidak mengerti ataukah ada bahasa gaul lagi, harap maklum faktor U...
"Maksudnya abang"
Vani menatap david tajam, diremasnya tangan david agar david tidak melanjutkan ucapannya tapi ya namanya david mana mau dengar soal mesum pasti tetap trobos dong...
"Oral sex mami, kayak papi gak pernah aja"
Mami langsung menunduk malu, ucapan anaknya sangatlah frontal sekali, salah besar mami bertanya disaat seperti ini. Ini namanya senjata makan tuan...
"Mami kamu sok polos, padahal desahnnya 11 dan 12 sama vani, cuman sekarang udah mulai berkurang karena faktor U jadi mainnya gak bisa lama² lagi"
"Awas aja gak dikasih jatah 1 bulan" ucap mami ditelinga papi yang membuat bulu kuduk papi berdiri takut...
"Kok bisa pi" ucap david lagi...
"Kamu mudah encok hahah" ucap papi tertawa kuat yang mendapatkan pukulan dibahunya...
"Papii aib kok disebar², diam dikit bisa gak sih" ucap mami berbisik pelan...
"Bagi tips mi, siapa tau mereka mau coba cara kita sebelum tua nanti, iyakan abang"
"Harus dong pi, davidkan penerus papi"
"Diamm" ucap vani menatap david tajam, david hanya membalas dengan kecupan dibibir pelan..
David menepuk dadanya bangga, vani disebelahnya hanya menghadap luar malu. Sangat malu, soal keluarga mesum benar adanya, keluarga david contoh nyatanya...
"Mami jujur aja, pasti papi kuat bangetkan diranjang, tapi kok sering main aku gak punya adek yaa" ucap david lagi memancing papi...
"Mampus, dipancing lagi masalah lama" ucap papi dalam hati..
"Semuanya boleh kamu tiru bang, tapi soal kb jangan ikuti jejak papi, main steril aja sendiri kalau mami tau yang ada otongnya papi mami potong sekalian, kesal tau" ucap mami menyilangkan tangannya didada...
"Sudah², nikmati perjalanan ini, coba kalian diam seperti vani itu, gak pedas kuping"
"Dasar keluarga mesum, isinya manusia hipersex semua kevuali vani dan mami" ucap vani dalam hati...
Papi sengaja mengalihkan pembicaraan, agar harimau mami tidak bangun, yang ada gak dikasih jatah meskipun sudah berumur jatah harus tetap jalan dong...
Keluarga kecil ini tiba² hening, mereka bertiga tertidur tinggal papi saja yang terjaga, masih sisa 1 jam lagi, kelamaan berbicara buat mulut pegel juga yaa...
Menurut kalian bagaimana pendapat tentang keluarga mesum david ini, komen...
Bersambung...
Jangan lupa vote...
Komen yang banyak...
Kalau ada typo komen...
Rabu 13 September 2023...
SEMUA KARANGAN CERITA AUTHOR FIKSI YA JADI JANGAN ADA YANG TIRU INI HANYA SEBUAH KEGABUTAN AUTHOR MENGISI WAKTU LUANG SAJA, TERIMAKASIH...