Mendadak

306 7 42
                                    

Minimal komen 80 komen yaa, ayo ramaikan semakin banyak yang komen author semakin senang dan semangat...

"Mi kenapa ngintip kayak gitu, kalau mau masuk² aja" ucap papi yang tiba² muncul...

"Papi ihh diam dulu, mami gak sengaja dengar pas lewat tadi kok" ucap mami berbohong...

Mami menarik papi dari sana, dibawanya papi turun kebawah..

"Mi gimana ini kita cara ngomong ya, kebetulan anak² lagi pulang ini" ucap papi duduk ditaman dan disebelahnya ada mami juga...

"Tinggal bilang aja pi, waktu ya juga udah habis. Mau nunggu sampai kapan lagi, anak kita sudah terlalu jauh itu" ucap mami sambil mengenggam tangan papi...

Hayoo ada yang tau gak yang diomongi mami dan papi ya, yang tau komen ya mudah banget kok jawabannya...

"Nanti malam aja ngomong ya pi, gak enak juga mereka baru sampai pasti capek mau istriahat dulu" ucap mami lalu bersandar dibahu papi...

"Gak nyangka banget ya mi, anak bujang kita sudah sebesar itu" ucap papi menghadap kedepan...

"Besar apa ya pi, perasaan punya kalian sama² besar deh" ucap mami sengaja mengajak papi bercanda..

Besar apa ya kira² yang tau boleh komen...

"Jelas dong, kalau gak besar mana enak main ya. Iyakan mi" ucap papi sambil menoleh pada mami...

"Itusih enaknya kekamu aja" ucap mami menepuk bahu papi pelan...

"Anak bujang kita itu loh mi, udah besar gak lama lagi mau nikah dong yaa" ucap papi yang lupaa...

Kira² papi lupa apa yaa, yang tau komen yaa...

"Pi sadar dong, anak kita udah duda mana mungkin bisa jadi bujang lagi. Ingat dong david mau nikah yang kedua kali ya ini papiku sayang" ucap mami memeluk papi dari samping...

"Beruntung banget ya vani mi"

"Siapa yang beruntung pi" ucap mami pelan...

Hayoo menurut kalian david yang beruntung dapatkan vani atau vani yang beruntung dapatkan david komen yaa...

"Vani bisa dapatkan anak kita, secara anak kita kurang apalagi gak ada kurangnya. Kayak papi dulu" ucap papi membanggakan dirinya sendiri...

"Menurut mami ya, david yang beruntung bisa dapatkan vani. Kalau dilihat² mana ada yang mau sama david sekalipun david punya segalanya" ucap mami yang tiba² ingat dengan dirinya yang dulu...

"Siapa juga yang gak mau mi, wanita buta sepertinya" ucap papi lagi tak mau kalah...

"Status david duda, belum lagi fantasi sex ya gila banget. Ibarat loh ya buah jatuh gak jauh dari pohonnya ya gitu kamu dan david sama² kelakuannya 11 dan 12" ucap mami...

"Maksudnya mi, papi masih kurang ngerti"

Mami melepaskan pelukannya, dilihatnya papi rasanya kalau ada kuali mau ditempelengnya wajah papi yang banyak dosa ini. Kok bisa jadi oon sih...

"David duplikat kamu banget, pemaksa dan hiper tapi kalau soal hiper lebih parah david sih. Soal yang laiin sama persis mami melihat david seperti melihat papi masih muda dulu"

"Kalau hipernya sama pasangan sendiri gapapa pi, toh vani juga gak masalah dengan kelakuan davidkan" ucap papi yang mendapatkan anggukan dari mami...

Menurut kalian salah gak sih sikap david yang hiper banget sama vani, tapi menurut dunia fiksi ya, komen yaa...

"Mereka berdua sama² beruntung, mereka saling melengkapi karena suatu hubungan harus ada air dan api ya" ucap papi yang langsung mengendong mami...

"Turunkan mami, mau kemana kita dad" ucap mami panik saat papi membawa mami berlari...

Kekasihku Asisten Pribadiku...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang