Tak terasa

827 20 6
                                    

2 tahun kemudian...

"Tak terasa ya van udah lama kita kerja disini"

"Iya mbak ngak nyangka banget bisa bertahan sejauh ini"

"Ehh van kamu gak ada niat berhentikan uang kamu udah banyak?"

"Untuk saat ini belum mbak, lagian kerja disini juga udah enak mau dapat dimana lagi gaji besar"

Vani dan mbak ita berbicara diruang tengah, tak terasa vani sudah 3 tahun bekerja disini banyak suka dan dukanya tapi lebih banyak enaknya. Hubungan david dan vani belum ada yang mengetahui kecuali mereka berdua saat ini istri david ada pulang kemasion...

Lain hal dikamar david sedang ada pertengkaran sengit kedua pasangan suami istri. David yang lelah sehabis kerja didatangi istrinya mengomel tak jelas...

"Mas kamu selingkuhhh!!!"

"Tutup mulutmu kerren"

"Terus ini bra dan celana dalam perempuan siapa mass dan aku baru masuk kamar ini berantakan bau sekali"

"Kamu gak punya etika ya suami asik kerja dituduh selingkuh dimana otak kamu"

"Kamu jahat masss, hiksss"

"Ohh gtu cara mainnya, aku juga punya kartu AS kamu"

David membuka laci lalu menghamburkan semua foto istrinya yang tengah berkencan dengan pria lain belum lagi disana terlihat keduanya yang asik berciuman dan berhubungan badan, dilihat dari tanggalnya sudah 3 tahun yang lalu...

"Kau menuduhku tapi apa kau yang lebih dulu berselingkuh tetapi aku hanya diam, aku mau lihat sejauh mana bisa bertahan, makanya kau tiba² berubah baik untuk menutupi semuanya karena dari awal kau juga tidak menerima pernikahan kita ini"

"Lebih parahnya jaga 1 tahun kau tak pulang ternyata kau hamil dengan selingkuhanmu yang model juga, jangan kira aku tidak ada, uangku banyak aku bisa membayar orang lain untuk semuanya, kenapa diam merasa benar"

Tiba² kerren terdiam, ternyata semua bukti nyata ada didepannya, david mengetahui semuanya sial dalam hatinya, dia juga akan mencari bukti perselingkuhan david...

"Sebelum kau berpikir licik, aku akan mengugat cerai kamu kerren, mari kita bercerai"

"Tidakkk, aku mohon tidak davidd, akuuu mencintai kamu"

"Bohong, besok aku akan masukan berkas, setuju atau tidak kita akan tetap bercerai"

David mengambil dompet dan kunci mobilnya dan langsung keluar dari kamarnya dengan membanting pintu kuat, dilihatnya diarah bawa mbak ita dan vani yang saling mengobrol santai, david berjalan kebawah menghampiri mereka berdua...

"Vani ikut saya"

"Tunggu dulu ya mbak"

Vani mengikuti langkah kaki david, saat berada diparkiran david langsung menarik vani masuk kedalam mobil...

"Daddy kenapa"

"Daddy rindu, malam ini kita tidur dihotel"

David langsung mengangkat vani agar duduk dipangkuannya, dimundurkannya kursi mobil lalu diciumannya vani kasar terburu² seolah meluapkan amarahnya, vani yang terkejut kesulitan untuk mengimbangi ciuman terburu² david...

"Maaf baby" ucap david melepaskan ciumannya sambil mengelus pelan bibir vani yang sudah bengkak...

Tangan david meraba rok vani, digesernya celana dalam vani kemudian mengelus vagina vani pelan, sudah basah dan berlendir, kemudian dia naikan sedikit pantat vani sambil david melepaskan reksleting celana dan membuka kolornya diurutnya penisnya pelan yang sudah tegang sambil memberikan rangsangan pada lubang vani...

"Daddy tusuk boleh ya"

Vani mengangguk setuju, pelan² david menurunkan pantat vani, perlahan penis david masuk membuat lubang vani terasa sesak, vani meremas kuat bahu david karena dengan posisi ini penis david masuk sangat dalam, saat masuk semua vani baru bisa lega..

"Pegangan, daddy mau penis daddy didalam kamu, kita akan kehotel baru main"

David melihat wajah vani yang menahan desahannya, dimobil meluncur keluar dari pekarangan rumah, vani memeluk pelan badan david, hapas panjang selalu vani hembuskan karena penis david mentok sekali, belum lagi david yang sangat menikmati penisnya yang diremas² dan disedot² oleh lubang vani...

"Daddy, aku mau turunnn"

"Gak usah, kita pakai jalur khusus jadi lift ya tidak ada melewati kecuali daddy dan keluarga yang lain"

David turun dari mobilnya sambil mengendong vani, hotel ini adalah usaha david tanpa ada urusan tangan orangtuanya hotel mewah yang semalamnya bisa sampai ratusan juta, fasilitasnya jangan diragukan lagi sudah pasti orang yang berduit saja bisa nginap disini...

"Coba lihat diluarr"

Vani melihat diluar banyak sekali orang², liftnya transparan mereka bisa melihat orang² tapi orang² tidak bisa melihat mereka. Vani melihat wajahnya seperti lonte saja dinikmati habis itu ditinggal...

"Nanti kita ketahuan dad gimana, ini kita lagi bercinta"

"Hotel mahal masa iya ketahuan"

Mereka sudah sampai, liftnya langsung tersambung dikamar khusus pemiliknya, dibawanya vani duduk dikasur, david merebahkan tubuhnya dan vani masih berada digendongannya...

"Daddy mau sampai kapan hubungan kita ini"

"Daddy belum tau memastikan"

"Aku butuh juga kepastian dad"

David lalu membuka matanya, dilihatnya wajah vani yang masih sangat polos seperti 3 tahun yang lalu, dibukanya rok vani sambil melihat penisnya yang masih menyatu...

"Sabar ya baby, sedang daddy usahakan"

"Dari 3 tahun yang lalu daddy bilang sabar, sekarang usiaku sudah 20 tahun bukan seperti anak 17 tahun lagi dad"

"Kamu mau apa sayang, daddy sudah sering bilang sabar, daddy pasti nikahin kamu tapi belum sekarang, jadi tunggu dulu baby"

"Kamu masih ragu sama daddy, lihat penis daddy bisa masuk dilubang kamu aja bisa membuktikan segalanya, tidak ada yang wanita yang daddy ajak bercinta selain kamu, hanya kamu yang bisa ambil semua hati daddy termasuk penis daddy" ucap david membawa tangan vani menuju penisnya...

"Daddy besar banget, berurat lagi" ucap david baru sadar mengelus pelan penis david yang tersumpal dilubangnya...

"Ukuran penis daddy semakin besar apalagi masuk didalam lubang mungil kamu, janjji sama daddy jangan pernah berpikir untuk tinggalin daddy" ucap david menarik dagu vani pelan lalu melumatnya sebentar...

"Vani gak bisa janjji, kalau daddy mau kayak gini terus vani gak bisa dad, hikss akhhhh"

Vani berteriak kuat saat david dengan sengaja membalik badan vani menjadi kebawah, digenjotnya vani dengan kuat, wajahnya memerah, sampai urat lehernya terlihat. Vani ketakutan sangat takut melihat david yang marah...

"Kalau sampai kamu tinggalin saya, saya hamili kau malam ini juga" ucap david mengubah gaya bicaranya menjadi saya dan kau...

"Hiksss, pelan² sakit!!!" ucap vani menanggis kuat...

Tangan vani berusaha mendorong david tapi gagal, tangannya meraba vaginanya menahan rasa sakit dan nyilu secara bersamaan sudah dipastikan besok lecet karena david bermain sangat kasar. Diubahnya posisi vani seperti menungging dengan sekali hentakan penis masuk sempurna vani menanggis sambil merintih tidak dihiraukan david, lubang vaginanya sangat sakit, baru pertama kali ini dalam 3 tahun mereka berhubungan david bermain kasar...

"Akhhh, fuck, shittt jepitan perawan memang luar biasa" ucap david menyemburkan semua spermanya dilubang vani bersamaan dengan vani yang jatuh pingsan...

"Sayangg, babyy, baru gini aja udah pingsang" ucap david santai setelah 7 jam bercinta membawa vani berbaring dikasur sambil menelfon dokter pribadinya...

Bersambung...

Jangan lupa vote...

Komen yang banyak...

Kalau ada typo komen...

Kamis 24 Agustus 2023...

Kekasihku Asisten Pribadiku...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang