Pagi² sekali david dan vani pulang, subuh tadi tiba² asisten david menelfon bahwa ada rapat dadakan jam 10 pagi ini jadi jam 2 subuh david dan vani sudah dalam perjalanan pulang. Kali ini mereka pulang ber 3 dengan supir orangtuanya, sebenarnya david mau menyetir sendiri tapi dilarang oleh orangtua david dan vani, takut terjadi apa² karena kelelahan...
Kalau saja vani tau menyetir sudah vani yang bawa sayangnya belum bisa karena david belum mengijinkan vani membawa mobil sendiri. Alasan lebih tepatnya adalah david tidak bisa berbicara jorok karena ada pak supir yang akan mendengarkan juga, jadi sekarang mereka lagi mode diam...
"Baby tolong siapkan air mandi daddy, pakaian dan sarapan juga ya kali ini, kalau bisa cepat"
Mereka baru sampai dirumah pukul 9 pagi, masih ada waktu 1 jam, vani langsung naik keatas menyiapkan keperluan david. Sedangkan david langsung duduk membuka laptopnya membaca bahan untuk meeting nanti...
"Udah belum"
David dan vani sudah dikamar sekarang, kalau bukan karena meeting mungkin mereka baru pulang sore ini...
"Udah siap semua dad"
David membuka semua pakiannya dan langsung melemparnya kesembarangan tempat dan berdiri didepan vani langsung...
"Terimakasih sayang" ucap david sambil mengecup kening vani, vani yang malu lalu menunduk tapi kalian tau apa yang vani lihat penis david yang masih tidur dibawah sana...
"Astaga, ya ampun" ucap vani menutup mulutnya sambil memejamkan matanya terkejut...
David langsung berlari menuju kamar mandi, goncangan penis loyo david membuat vani kaget, biasanya vani suka yang sudah tegang dan kokoh...
"Kebiasaan baru sekarang, mentang² sudah direstui" ucap vani sambil memungut pakaian tidur david yang dia buang tadi dilantai dan menyimpannya ketempat kotor...
Pakaian david, bukan vani yang cuci ya tapi pakaian david dan vani mereka laundry, seminggu sekali ada yang ambil pakaian mereka dimasion david...
Tak lama kemudian david keluar dari kamar mandi, rambut basah menetes, serta handuk yang melilit bagian bawahnya saja. Wajah david semakin tambah segar dan tampan pastinya dong...
"Segar banget baby"
David langsung berganti pakaian yang sudah disiapkan vani, david duduk dikursi sambil mengeringkan rambutnya...
"Baby suapin daddy dong, biar cepat daddy gak bisa lama² ini"
Vani langsung mengambil sarapan roti selai dan susu yang vani buat dengan buru² tadi, lalu vani duduk berhadapan dengan david, selagi david mengeringkan rambutnya vani menyuapi bayi besarnya ini...
"Enak banget baby" ucap david mengunyah sambil berbicara membuat suaranya tidak jelas..
"Makan dulu daddy, jangan sambil ngomong"
Cup...
Bukannya protes, kecupan dibibir yang vani dapatkan...
"Morning kiss baby" ucap david berkali² mengecup bibir vani meninggalkan sisa² susu yang dia minum tadi dibibir vani...
"Udah semua ya, daddy pergi dulu ya"
David menyisir rambutnya, sambil memakai parfum. Diambilnya tas kerjanya dan langsung turun kebawah...
"Terimakasih baby, sofanya bentar lagi sampai nanti langsung diterima aja ya, bilang sama kurirnya tolong taruh dikamar daddy yang warna merah, warna unggu dikamar kamu ya" ucap david berbicara sebelum pergi...
"Sofa apalagi sih ini"
Padahal vani punya hp tapi tidak mau browsing dihp aneh tapi ya itulah vani...