"Sangat melelahkan sekali hari ini huftt"
Saat pulang sore tadi dari kantor, david langsung naik keatas kamarnya. Tumben sekali pikirnya vani tidak membalas chatnya, dari terakhir dilihat pukul 1 siang tadi. David melonggarkan dasinya sambil berjalan naik keatas kamar, dibukanya pintu kamar, tumben sekali tidak dikunci pikirnya..
Saat david membuka pintu terlihat kamarnya sangat gelap sekali, david mencari sakelar lampu sambil mrnghidupinya serta menutup pintu kamarnya kembali dan menguncinya agar tidak ada yang mengintip kegiatan panas mereka...
Btw sekarang david lebih privasi soal urusan ranjang ya gais gak tau lagi nanti, ini hanya info sementara kata david...
"Astaga gaya baru apalagi ini"
Saat lampu dihidupkan david melihat vani yang memakai lingeri yang naik sampai dipundaknya memperlihatkan bokongkan dengan balutan celana dalam tali spagetinya yang dibelikan david benerapa hari yang lalu...
David melirik jam pukul 5 sore, dikamar david memang minim pencahayaan ya gais, karena jendela ditutup tidak dibuka jadi gelap gulita kalau lampu dimatikan...
David berjalan pelan kearah vani, posisi vani seperti kodok atau posisi seperti doggy sytle begitu ya kira² atau kata vani posisi anjing gais...
"Kok bisa sih tidur kayak gini, gak pegel apa" ucap david berjongkok tepat disebelah vani...
"Katanya kemarin sofanya gak enak, ini kok tidurnya sampai disofa gak sabar banget ya, mau bilang tapi malu dan gensi. Makanya jual murah kayak punya daddy ini" ucap david sambil melirik kebawah dan mengusap tonjolan penisnya yang sudah pasti berdiri didalam sana...
David berjalan kearah sofa membersihkan tempat tidurnya, lalu kemudian dia membuka semua pakaiannya, lebih baik david mandi dulu baru memindahkan vani dikasur daripada nanti kotor lagi vani...
15 menit berlalu, david sudah selesai mandi david berjalan kearah lemari dan memakai piyama tidurnya. Terlihat wajah david yang sangat segar dan david mencoba memakai skincare vani, tanpa tau akibat setelahnya pasti vani akan mengamuk karena david tanpa segaja menyenggol 1 botol kecil serum kesayangan vani yang selalu vani pamerkan kepadanya jatuh pecah tanpa tersisi...
Brak, terdengar suara pecahan benda jatuh yang tidak membuat vani terganggu dan tetap tidur, malahan suara dengkuran vani semakin nyaring, mungkin suara ini bagikan melodi bagi vani...
"Aduh mampus gue habis ini" ucap david melihat botolnya jatuh menjadi pecahan kaca kecil²...
David dengan segera mengambil sapu mrnyapunya bersih, urusan ini nanti saja selagi vani tidak ingat, kalau vani marah tinggal aja bilang nanti bisa ganti baru sayang kita beli dengan pabrik² ya sekalian, ucap david dalam hati sambil merancang kata² mutiaranya...
David sudah selesai dengan pakaiannya dan david tidak jadi memakai skincare vani karena tangan ajaibnya ini, kalau dilanjutkan bisa² semua benda yang ada dimeja rias ini jatuh tak berbentuk lagi olehnya...
"Syuttt lanjutkan tidurnya sayang"
David kemudian mengubah posisi vani agar david lebih muda menggendongnya dan memindahkan vani dikasur, saat sudah dikasur david membaringkan vani pelan²...
"Niat hati mau minta jatah, tapi jadi gak mood banget kena benda tadi itu" ucap david pelan sambil melihat vani yang masih tidur...
David hendak menurunkan lengan piyamanya kok tangannya rasa basah dan lengket, diciumnya bau² vitamin dan dicoleknya dengan jarinya lengket, wah dapat hadiah ini dalam hatinya berseru senang...
"Udah basah aja baby, padahal daddy belum sentuh kamu loh udah keluar aja sih" ucap david kesenangan...
David kemudian menjilat lendir vani yang ada dilengannya, david berjalan kearah sofa dilihatnya sofa sudah habis basah oleh lendir vani disana, dalam hati david kok bisa banyak keluar padahal vani sendirian loh dia tinggal dari pagi. Jangan² vani nonton bokep lalu pengen eh langsung keluar deh. Soal solo david memang tidak mengijinkan vani, kalau ketahuan vani akan menanggung akibatnya sendiri, baik banget bukan david kita ini...
"Kalau main pas lagi gini pasti gak enak" ucap david melihat vitaminnya...
Dibukannya celana dan kolornya kemudian david berjongkok disofa diarahkannya penisnya dilendir vani yang ada disofa dilumurinya dipenisnya sampai rata seperti kue lalu dimasukanya kembali didalam kolor...
"Maaf ya malam ini puasa dulu, malam ini hanya panaskan pakai ini dulu, besok baru masuk rumah ya" ucap david padah penisnya, rasanya sangat dingin dan lengket tapi david senang banget meskipun tanpa vani...
David melihat vani yang masih tidur, david berjalan kearah lemarin mengambil kolor baru karena yang pasti kolor vani pasti sudah basah agar tidak masuk angin jadi harus diganti dulu...
"Daddy minta maaf baby, sebelum kamu marah"
David membuka pelan kolor vani lalu menganti dengan yang baru, kolor lama vani david hirup kuat², kolor yang ini lebih basah dan lengket kemudian dia balut dipenisnya...
"Sungguh menderita sekali malam ini, gara² sialan itu, ehh benda itu juga yang buat vani cantik gak jadi sialan deh" ucap david lagi...
David menyelimuti vani, biarkan saja vani tidur dulu mungkin vani kelelahan makanya sampai tidur lama, padahal semalam mainnya juga gak lama, berpikir positif dulu..
David mengambil hp ya hendak menelfon mami, tiba² saja pikirannya tertuju pada mami, pasti mami tau solusinya karena sama² wanita...
"Halo abang, kenapa" ucap mami disebrang sana..
"Mami abang mau tanya boleh"
"Silahkan abang, pertanyaannya penting atau tidak ini, seputaran apa dulu, ranjang atau vani"
"Tanyanya satu² mi, david mau tanya masalah wanita"
"Kamu ada cewek baru bang"
"Diam dulu mi, david cerita selesai dulu baru mami jawab oke"
Terdengar helaan napas panjang david seperti orang yang sangat kesulitan sekali. David berjalan kearah balkon saja daripada nanti vani bangun lalu mendengarkan obrolannya..
"Mami david tidak sengaja memecahkan alat make up vani, david baca tulisannya serum merek terkenal, david harus bagaimana mi"
"Astaga abang, itumah hal mudah tinggal beli aja apa susahnya sih bang, gitu aja dibuat repot"
"Masalahnya vani gak tau mi, kalau tau gimana cara rayu ya biar gak marah"
"Marah pasti ada abang, kamu beli paket lengkapnya bila perlu yang limitid ya, kalau vani marah kamu rayu aja ajak bercinta. Mami dulu juga gitu kalau papi rayu, vani pasti gak bisa nolak toh kalian berdua sama aja"
"Boleh juga itu mi ide ya"
"Awalnya pasti dia berontak lama² menikmati, mami kira tadi vani tiba² minta putus, kasihan banget deh anak mami"
"Gak bakalan mami, udah dulu ya mami takut vani dengar bisa panjang urusannya" ucap david hendak mematikan hp ya...
"Terimakasih mami" ucap david lupa berterimakasih...
"Sama² sayang, semoga berhasil hehe"
David kemudian masuk kekamar menutup pintu balkon sambil melihat kearah vani yang sudah bangun sambil mengucek matanya, jantung david langsung berpacu kuat takut, melebihi pertama kali david memperawani vani diranjang..
"Daddy, kenapa mukanya pucat gitu" ucap vani serak...
Degg...
Mampus gue, tolong bantuin dong pembaca...
Ada yang bisa kasih saran untuk david agar tidak dimarahi david, atau rayuan maut agar vani tidak marah, komen yaa...
Bersambung...
Jangan lupa vote...
Komen yang banyak...
Kalau ada typo komen...
Senin 25 September 2023...
SEMUA KARANGAN CERITA AUTHOR FIKSI YA JADI JANGAN ADA YANG TIRU INI HANYA SEBUAH KEGABUTAN AUTHOR MENGISI WAKTU LUANG SAJA, TERIMAKASIH...
Lama banget gak up, maaf ya author lagi sibuk hehe...