Minimal komen 80 komen yaa, ayo ramaikan semakin banyak yang komen author semakin senang dan semangat...
"Daddy vani harus ngapain" ucap vani saat melihat david yang baru keluar dari kamar mandi...
David baru saja selesai mandi, terlihat dari wajahnya yang sudah segar. David langsung berganti pakaian dengan piyama tidurnya lalu david membalik badannya agar duduk menghadap kearah vani...
"Ya tinggal buang apa susahnya, gitu aja kok repot pakai acara nanya segala" jawab david ketus...
"Yakin dibuang, ini bukan dirumah daddy loh kalau rumah daddy sih enak tinggal suruh aja" ucap vani lagi...
"Kebiasaan banget kamu suka suruh orang, giliran kayak gini mana bisa mandirikan" ucap david menyindir..
Vani terdiam, kenapa jawaban david begitu dingin padanya. Apakah perbuatannya barusan sangatlah keterlaluan, tapi vani akui juga begitu...
"Kok diam, kemasi dong. Kalau dirumah ada mbak ita gak masalah ini ada ART masa iya harus bersihkan pipis kamu yang ada malu"
"Daddy tau malu juga ya ternyata" jawab vani pura² bercanda..
"Siapa juga yang gak malu, punya pacar udah besar kok masih pipis mana siang bolong lagi. Dalam keadaan sadar tidak tidur" ucap david membuat vani ingin menanggis...
Vani terdiam sambil menunduk, kata² david begitu pedas membuat dirinya meneteskan airmatanya pelan...
"Loh kok diam aja, beresi itu cepat, saya mau tidur ngantuk" ucap david lagi...
Vani bangun dari kasur langsung masuk kedalam kamar mandi, vani membersihkan semuanya secara mandiri tanpa ada bantuan david seperti biasanya...
Selesai mandi vani tidak melihat keberadaan david dikamarnya, kemudian dirinya menganti semuanya yang habis basah karena ulahnya dan bawa turun kebawah...
"Loh vani, kapan datang sayang" ucap mami, untung saja vani sudah selesai menaruh semua barang yang dia bawa tadi. Kalau sempat mami ada lihat kata² yang akan dirinya ucapkan nantinya...
"Siang tadi mi, maaf ya gak sempat kasih tau soalnya tadi datang langsung tidur capek banget" ucap vani berbohong...
"Yakin cuman tidur aja, soalnya tadi mami ada dengar suara aneh loh dikamar david" ucap mami sengaja menggoda vani..
Vani diam, rasanya percuma saja berbohong atau mencari alasan, toh jawabannya masih juga tetap sama...
"Siapa yang ngajak duluan, jelas david dong yaa" ucap mami...
Mami membawa vani duduk santai ditaman sambil memakan beberapa cemilan. Hitung² memberi petuah pada calon menantunya ini...
"Gak perlu jawaban juga mami sudah tau siapa" ucap vani lagi, soalnya pertanyaan mendasar itu tidak perlu dipertanyakan lagi dong ya...
"Ehh jangan salah, perempuan juga sering loh kayak mami hehe" ucap mami berbisik ditelinga vani...
"Yahh ketahuan dong ya mami, kalau vani jarang minta duluan mi, soalnya david minta ya gak manusiawi maunya setiap saat kalau bisa" ucap vani ikut curhat...
"Jadi kayak obat ya 4x1, pagi, siang, sore dan malam haha" ucap mami sengaja tertawa kuat...
Jika mereka dipertemukan pasti tidak ada habisnya, pembahasannya pasti akan kemana²...
"Udah mau malam ini, ajak david turun kebawah vani. Ada yang mau mami dan papi omongin" ucap mami mengajak vani masuk kedalam rumah...
Semenjak acara masak² papi tidak terlihat lagi, tadi kata mami papi lagi keluar sebentar ada urusan mendadak. Palingan malam nanti baru pulang jadi diwakili dulu dengan mami...