"Baby capek banget kerja seharian, tapi kalau bercinta sama kamu gak ada capeknya 24/7 hari juga daddy jabani"
David baru pulang dan langsung masuk kekamar vani, mukanya sangat lelah dan lusuh, vani yang sedang berkaca melihat dari belakang david yang memeluknya dari belakang..
"Daddy capek ya, gapapakan demi masa depan kita dan anak² harus semangat" ucap vani sambil mengelus lengan kekasihnya itu...
"Baby nikahnya pas daddy umur 32 tahun ya, biar kamu pas umur 23 tahun, 2 tahun ini kita puas²in pacaran dulu"
"Kalau vani maunya nikah umur 25 dad, daddy mau tunggu 4 tahun lagi gak, soalnya vani rencana mau lanjut kuliah"
"Emm kamu gak capek baby, urusin aku diranjang sama kuliah nanti kamu kelelahan, daddy gak tega"
"Gapapa dad, masa iya suami aku ceo sedangkan istrinya hanya tamat SMA aja, malu atuh nanti diajak keundangan"
Vani mengoyangkan tubuh david kekiri dan kanan, vani melihat david yang diam pasti antara mengizinkan dan tidak..
"Vani mohon banget dad, nanti kalau udah selesai wisuda daddy langsung nikahi vani² mau kok yaaa"
"Tapi ada syaratnya, tahun depan kita harus tunangan dulu, daddy mau ikat kamu"
"Boleh dad, vani juga mau jadi wanita yang berkelas yang pantas bersanding dengan daddy"
"Kamu gak boleh ngomong pendidikan, daddy menerima kamu apadanya itu sudah cukup karena daddy mau istri daddy kelak lebih fokus sama anak dan suami"
"Okee, tapi daddy janji ya jangan kayak papi diam² kb steril, awas aja vani beneran potong penis 17 cm daddy itu"
David lalu berdiri sambil melihat kebawah, melihat kearah penisnya, vani memutar tubuhnya dan lalu tertawa kuat...
"Gak kok dad bercanda, nanti gak ada yang muaskan vani, penis daddy kan aset masa depan lubang vani" ucap vani sambil memeluk pingang david...
"Daddy mandi dulu ya, nanti vani nyusul, vani juga mandi"
"Malam ini mau bercinta dimana"
"Dikamar daddy aja, nanti vani nyusul soalnya ada hal yang penting banget"
David mengelus rambut vani, sambil berjalan keluar david membuka dasinya serta kancing bajunya...
"Berasa udah punya istri" ucap david saat masuk kamar melihat pakaiannya sudah rapi vani susun, serta peralatan mandi dan makan malamnya...
1 jam kemudian vani selesai mandi dan berganti pakaian, vani sengaja memakai gaun tidur saja tanpa bra dan kolor karena ujungnya² nanti pasti dirobek david jadi nanti tinggal buka aja..
"Daddy vani datang" ucap vani masuk kekamar david sambil membawa cemilannya yang orangtuanya kirim maksudnya mau mengenali kedavid agar kelak david tidak kepo lagi...
"Baby sini" ucap david saat vani masuk sambil mengunci pintu kamarnya...
David sedang duduk disofa, pakaian david malam ini hanya memakai piyama hitamnya pilihan vani. David sedang menikmati makan malamnya bersamaan dengan vani masuk dia baru selesai makan...
"Baby duduk disini"
Vani berjalan pelan sambil meletakan makanannya diatas meja dan langsung menuju david, david lalu menarik vani dan vani jatuh duduk tepat dipangkuan david...
"Gak pakai kolor ya, terasa banget belahannya" ucap daddy mengoda vani...
"Sengaja dad, soalnya nanti ujung² ya dirobek daddy sama aja" ucap vani yang mendapatkan pelukan hangat dari david...