"Gak terlalu terburu² dad kalau coba sekarang" ucap vani sambil mengelus pipi david...
"Gak dong, lebih cepat lebih baik"
David yang terlalu bersemangat, berbeda dengan vani yang sengaja menunda². David mengecup semua bagian wajah vani dari kening, mata, hidung, kedua pipi, dagu dan terakhir kecupan dibibir sebagai penutup...
"Karna masih baru, daddy aja yang pimpin soalnya vani belum pandai pakai ini"
"Tapi jangan salahkan daddy ya semua gaya dicoba" ucap david sengaja mengoda vani...
"Langkah awal oral sex dulu" ucap david dengan cepat mengecup vagina vani, dinaikannya tubuh vani agak naik agar lebih mudah melakukan aktivitasnya...
"Akhhh geli dadd" ucap vani memegang kesebelah sofa takut jatuh soalnya sedikit licin...
Slurp² suara bibir david menghisap cairan vani yang banyak keluar, david sengaja mengosokan biji kacang hijau vani membuat vani seperti kacang kepanasan. Tangan david tak tinggal diam meremas bukit kembar kenyal milik vani.
"Ihhhh pelan² dong dad"
David dengan segaja menekan hisapannya agar lubang vani tertarik kemulutnya, terdengar jelas suara kecapan bibirnya seolah² david mau memakan lubang vagina vani...
Setelah puas dengan minum vitaminnya david lalu menyatukan bibirnya, berbagi rasa dengan cairannya dibawah sana, sisa² vitaminnya david transfer lewat mulutnya kemulut vani, vani dengan cepat menarik bibirnya sebelum tersedot lagi dan lagi...
"Ihhh jorokk, masa mulut vani diludahi" ucap vani hendak meludah tapi langsung disumpal david dengan bibirnya, david menghisap kuat saliva vani yang ingin dia buang dari mulutnya lalu david hisap kembali...
"Jangan dibuang sayang baby, daddy bisa jadi penampungnya" ucap david melepas bibirnya sambil mengelap sudut bibirnya dan vani yang basah...
Vani sampai tak bisa berkata² lagi, bibir david penuh dengan benang² saliva panjang jatuh sampai kebibirnya...
David kemudian berdiri, membantu vani kemudian david yang berdiri, david menyuruh vani duduk dipangkuannya...
David mengurut penisnya hingga tinggi menjulang lalu meminta vani menurunkan pantatnya perlahan, vani melihat kearah bawah penis david. Vani turun pelan² pantatnya sambil menahan napas, saat penis david masih setengah david sengaja menurunkan pantat vani sengaja membantu biar tidak lama...
"Ihhh vani kaget dad" ucap vani menjitak kening david, rasanya seperti kesentrum...
"Penuh gak baby posisi kayak gini" ucap david melihat wajah vani yang terpejam masih mengatur napasnya...
"Ini bukan posisi baru tapi posisi lama dad, bedanya ini pakai sofa biasanyakan kita dikasur kayak gini" ucap vani sambil membuka matanya pelan..
Setelah mendiamkan beberapa menit david mulai memompa, awalnya pelan lama² cepat membuat vani berteriak kuat karena hentakan demi hentakan yang david berikan. Penis david masuk sangat dalam vani bisa merasakannya sepertinya penis david bengkok didalam sana karena lubang vani yang tidak dalam...
"Enak banget baby, pantasan papi ketagihan" ucap david sambil memompa dan melumat bibir vani yang kali ini jarang mendesah...
"Tumben diam baby, biasanya desahnya paling kuat"
"David gak bisa dad, ini terlalu nikmat jadi vani hanya bisa menikmati saja akhhh eughh" ucap vani diakhir kata dengan desahan merdunya...
Pukul 1 malam keduanya baru selesai bermain, kali ini main hanya 3 jam saja dengan sofa karena masih permulaan. Jika kalian bertanya kenapa sebentar, karena vani yang meminta berhenti karena kelelahan bercinta ditempat yang sempit...
Kata vani tadi "udah lagi ya dad, badan vani sakit banget, lain kali kalau mau main lama dikasur aja enak empuk, badan vani gak sakit. Kalau hanya main 1 atau 2 jam boleh disofa sekali²"
Saat ini vani sudah terlelap tidur dikasur, dipeluknya erak badan vani didalam selimut, selesai pelepasan tadi vani tidak berdaya lagi. David yang tidak tega belum sempat membersihkan vagina vani, pasti banyak sekali vitaminnya yang keluar, rugi sebenarnya...
"Maunya sekarang tapi tahan aja masih ada hari esok" ucap david yang masih tergiang² dengan cairan vani yang belum dia sedot habis pelepasan yang sudah menjadi kewajiban dia...
David melihat kearah sofa pakaian mereka yang ada dilantai serta spermanya yang berceran dilantai dan disofa merah terlihat jelas warna putihnya yang sangat banyak sekali...
"Besok minta tolong mbak ita aja yang bersihkan, bisa sekalian kasih bonus kasihan kalau vani bukan tugas dia juga" ucap david dalam hatinya...
David melihat vani yang tidur nyenyak dipelukannya, diusapnya rambut vani yang menutupi wajahnya, rambut vani basah karena keringat yang banyak keluar. David mengelus bibir vani yang selalu buat dia bengkak setiap berciuman, entah kenapa kalau yang berhubungan dengan vani pasti nafsu david langsung meluap²...
"Eughhh dadd hauss" ucap vani mengeliat pelan sambil membuka matanya...
David mengambil air dinakas lalu membantu vani berdiri agar lebih menudahkannya duduk meminum air...
"Tidur lagi baby, maaf sudah buat lelah" ucap david membantu vani berbaring lagi dan tak lama kemudian vani kembali tertidur...
Pagi hari...
"Good morning baby, bangun lagi daddy mau minum vitamin" ucap david mengelus pipi vani...
Hari ini david tidak kekantor karena hari minggu, waktu menunjukan pukul 9 pagi, david bangun terlebih dahulu..
"Pagi daddy, tunggu vani kumpulkan nyawa dulu yaa"
Vani mengusap matanya pelan sambil melepaskan pelukan david meregangkan semua persendiaannya. Vani masih belum mengerti maksud david karena baru bangun...
"Vani turun dulu ya dad" ucap vani menyibakan selimut, memang biasanya sesudah sarapan mereka meminum vitamin, tapi kok ini sebelum makan sudah minum, vani masih saja belum sadar...
"Vitamin yang ini daddy maksud baby" ucap david membuang selimut dibawah lalu menarik kaki vani kebawah dan dibukanya lebar, mengambil bantal untuk mengajal pantat vani agar lebih mudah, terlihat lubang vani yang merah muda merekah dari luar...
Mata david berbinar² melihat vitamin pagi ini sangatlah banyak, tapi saya sudah tidak cair lagi sudah beku, haruskan dipanaskan dulu. Oh tidak perlu langsung dong sat set sat set..
"Ihh daddy masuh pagii" ucap vani menarik kepala david saat dengan sengaja mendusel dipahanya...
"Justru masih pagi masih sangat sehat baby, ini namanya minum vitamin dari sembernya" ucap david lalu mendekatkan kepalanya dipaha vani...
Dibukanya lebar mulutnya langsung melahap semua lubang vani, dilumatnya terlebih dahulu lalu diisapnya kuat, lidahnya yang panjang masuk bermain² disana mengorek² semua. Vani mengerakan badannya geli, hisapan demi hisapan david berikan sampai bersih, setelah bersih baru david menyudahinya...
"Vitamin udah, jadi sudah siap untuk aktivitas yang lebih berat hari ini, contohnya ngentotin baby seharian" ucap david berbisik ditelinga vani..
"Kaburrr" ucap vani bangun berlari kekamar mandi...
Mbak ita lagi jadi pembersih sisa percintaan mereka, bersiap²lah telinga vani untuk mendengar ocehan mbak ita..
Bersambung...
Jangan lupa vote...
Komen yang banyak...
Kalau ada typo komen...
Sabtu 16 September 2023...
SEMUA KARANGAN CERITA AUTHOR FIKSI YA JADI JANGAN ADA YANG TIRU INI HANYA SEBUAH KEGABUTAN AUTHOR MENGISI WAKTU LUANG SAJA, TERIMAKASIH...
