"Abang kamu jam segini baru bangunnn"
"Heheh, iyah mi capek banget kerja dari senin-jumat, mumpung libur mi"
"Abang jorok mulutnya penuh liur gitu, pasti ngorok ya tidurnya hahah"
David sangat takut, apalagi maminya berjalan kearahnya untung duduk dikursi disebrangnya. David memeluk vani diluar selimut daritadi vani tidak bergerak, kemungkinan vani tertidur. Mami melihat kesekeliling kamar david, pandangannya berhenti kelemari penuh dengan lingeri seksi..
"Ini punya siapa bang" ucap mami melihat kedalam lemari dan menutupnya kembali...
"Itu punya istri aku mi, aku belikan waktu itu kayak banyak diskon eh aku borong, mumpung promo"
Mami percaya begitu saja, saat berjalan lagi dilihatnya hasil sarapan yang sudah habis, tumben sekali anaknya banyak makan dan minum susu...
"Kamu yakin makan sebanyak itu bang, kan kamu sangat menjaga bentuk tubuh kamu"
"Kebetulan aja mi, soalnya lapar banget semalam gak sempat makan langsung tidur"
"Kamar kamu bau banget bang, kayak bau orang habis gituan tapi kan istri kamu gak ada"
"Kan david belum mandi mi, makanya kamar david bau hehe"
David berusaha mencairkan suasana, vani bergerak pelan membuat david menahan desahanya, pada saat bersamaan mami menoleh kearahnya...
"Bang kok kayak ada orang didalam selimut kamu"
"Gak ada mi, ini bantal guling kok, mami tunggu dibawah aja david mau mandi ini"
"Okelah, mami mau kenalan sama asisten kamu itu soalnya kata mbak ita tadi lagi keluar"
"Iya mi mungkin bentar lagi sampai"
Saat mami berjalan keluar tanpa sengaja kakinya menginjak kolor basah vani, mami melihat kearah bawah untuk tidak jatuh terpeleset...
"Bang ini celana dalam perempuan siapa?"
"Gak tau mi,kayaknya punya istri aku soalnya kemarin dia ada pulang kebetulan kami lagi gituan, mungkin keselip jadi gak kelihatan"
Mami melempar kolor vani kesembarangan arah dengan sendalnya, david akhirnya bisa bernapas lega, mami keluar kamar dan dilihatnya vani yang tertidur...
"Baby bangun, mami ada dibawah"
David mendudukan dirinya, vani mengucek matanya lalu melihat david didepannya, perlahan vani jongkok david memegang penisnya dan keluarlah penisnya dari sarangnya beserta dengan sisa spermanya...
"Kamu mandi dulu nanti nyusul ya, daddy tunggu"...
Diruang tamu...
David duduk disebelah maminya sambil memakan kentang goreng buatan mbak ita, keduanya saling mengobrol...
David merupakan anak tunggal kaya raya, dari nenek dan kakeknya david dari ayah sudah sangat kaya keluarga konglomerat berbeda dengan mami david yang orang biasa saja, david nikah juga karena dijodohkan agar kekayaan keluarga tidak terbagi karena masing² mereka sudah kaya dari lahir...
"Mi itu asisten pribadi aku"
"Sini nak, nama kamu siapa"
Mami david menyuruh vani duduk disebelahnya karena vani tiba² duduk dilantai, mami david sangat lembut orangnya terlihat dari tutur katanya. David pandangannya tak lepas dari vani, vani menggunakan dres bunga putih cantik sesuai dengan tubuhnya...
"Nama saya vani nyonya"
"Jangan panggil nyonya, panggil ibu aja kita sama² dari orang biasa saja"
"Maaf nyo eh ibu, saya dengar ibu mencari saya"
"Iyaa saya penasaran saja karena kamu asisten paling lama yang bekerja dengan anak saya, paling lama itu 1 minggu ini udah 7 bulan lebih yaa"
"Iyaa ibu"
"Kalau david suka marah lapor ibu ya, anaknya memang pemaran dari kecil, merajuk luar biasa"
David diam dibicarakan, aibnya jadi terdengar oleh vani, vani terkekeh mendengarkan penuturan mami...
"Vani tau masak"
"Bisa ibu"
"Kapan² kita masak yaa"
"Baik ibu"
"Bang kok diam aja, ngomong dong eh bang lingeri istrimu itu banyak banget bagi dengan vani juga apalagi dia masih muda, istri kamu uangnya lebih² untuk beli"...
"Siyap miii"
"Mami pulang dulu ya takut kemalaman kasihan ayah kamu"
Mami pamit pulang, david mengantar maminya sampai depan, saat mobilnya menjauh keduanya masuk kedalam...
"Cieee mami suka sama kamu, jarang banget mami mau ngobrol sama asisten aku, kamu orang pertama"
"Biasa aja dad"
"Masuk list calon menantu"
Keduanya masuk dan bertemu mbak ita, david naik keatas dan vani menghampiri mbak ita, mbak ita sedang mengoreng sosis...
"Van kok kamu kepasar gak ajak mbak atau bilang kan ada yang mau dititip"
"Buru² mbak, stok pembalut aku habis"
"Ehh van, tadi nyonya ngomong apa aja"
"Kepoo deh mbak"
"Gak sihh, eh van leher kamu kenapa"
Saat vani memperbaiki rambut panjangnya tanpa sengaja lehernya nampak dan kismark buatan david terlihat jelas ada 2, tadi pagi dan malam kemarin vani lupa memakai fondutacion untuk menutupinya...
"Gak tau mbak akhir² ini banyak nyamuk dikamar aku udah gitu kepalanya besar"
"Pakai baygon dong van, murah kok masa gitu aja gak mampu beli gaji aja 3 digit"
"Udah beli barusan mbak jadi aman"
"Ehh van tuan panggil kamu diatas tu"
David memanggil vani tapi tidak terdengar karena merek keasikan ngobrol david melambaikan tangannya agar vani naik keatas kekamarnya...
"Ganggu aja sih dad"
"Utamakan pacar baru teman baby"
Mereka sudah dikamar david, david membawa vani duduk dikasur sambil mengengam tangan vani...
"Baby, apapun yang terjadi janji jangan tinggalin daddy"
"Kenapa harus gitu"
"Janji dulu"
"Janjii"
"Nahh daddy bisa tenang kalau gitu, daddy gak bisa pisah dari kamu selamanya daddy punya kamu"
"Bagaimana dengan istri daddy, vani hanya selingkuhan disini pelakorr, hiksss"
"Daddy akan berusaha untuk kamu,tapi belum sekarang"
"Kapann?"
"Aku juga butuh kepastian, semuanya sudah aku berikan, mahkotaku telah hilang daddy"
"Sabarr ya cantikk"
David kemudian memeluk vani erat sambil mengecup kening vani dan mengelus bahunya memberikan ketenangan untuk vani, vani menanggis kuat dalam pelukan vani, sakit hati pasti tapi posisi dia juga salah disini, tidak bisa dibayangkan bila terbongkar semua akankah ada yang membelanya, akankah david tetap disampingnya atau malah mrnyudutkan dan menjauhkannya kita lihat saja nanti, sekarang ijinkan vani menikmati hari indahnya sebelum semuanya terbongkar...
Bersambung...
Jangan lupa vote...
Komen yang banyak...
Kalau ada typo komen...
Kamis 10 agustus 2023...