Huekkk...
Vani melepaskan paksa ciumannya saat david menyedot bibirnya kuat, vani berlari dengan buru² kekamar mandi dan memuntahkan semua yang ada dimulutnya...
"Ihh jorok banget sih"
David dengan cepat membasuh bibirnya, tidak munafik soal ciuman david dia tidak menolak tapi masalahnya kali ini david sakit, vani kalau sakit biasanya suka lama...
"Baby kamu kenapa"
David masuk juga kekamar mandi, melihat vani yang mengelap bibirnya dengan tisu kering...
"Baby kamu udah gak sayang daddy lagi hiksss"
"Tau waktu dong dad, tahu diri lagi sakit"
"Kamu udah gak sayang daddy lagi, buktinya gak mau menerima dan balasan ciuman daddy"
David lalu terduduk dimarmer mahalnya sambil menanggis, entah kenapa sekarang perasaanya sensitif sekali...
"Kamu udah gak mau terima bibir daddy lagi, jahat udah gak cinta lagi, mamiii calon istri aku jahattt"
Vani ikut berjongkok dan mengangkat wajah david, david menarik pelan inggus ya, dilihat airmata david yang banyak menetes dan hidung yang memerah..
"Heyy lihat vani, vani bukannya menolak tapi daddy lagi sakit jangan gak boleh sembarang cium"
"Bukan sembarang, bilang aja gak mau"
"Nanti vani bisa tertular, kalau vani sakit siapa yang ngurusin daddykan sibuk kerja"
"Daddy bisa 24/7 ngurusin baby, daddy selalu ada untuk vani kapanpun dan dimanapun"
Vani mengambil tisu lalu mengelapi muka basah david dan membantu david membuang ingusnya...
"Baby udah gak jijik lagi yaa"
"Sebenarnya jijik tapi mau gimana lagi, kamu udah kayak bayi aja minta diurusin semua kalau bukan vani siapa lagi"
David terkekeh langsung mengendong vani, vani dibuat terkejut padahal david sakit tapi ada aja tingkahnya...
"Daddy mau ngapain"
David membaringkan vani dikasur dan dirinya membuka lemari mengambil lingeri vani, david terkekeh melihat lingeri seksi vani, pilihannya jatuh pada lingeri putih transparan dengan bolongan pas dilubangnya...
"Daddy jangan bercanda ya, vani lagi gak mau pakai itu"
"Beneran gak mau, daddy gak suruh kamu pakai kok daddy hanya pengen lihat koleksi kamu aja nanti baby pakai pas kita liburan ya"
"Ehh lupa kalau dikamarkan gak boleh pakai pakaian, aturan terbaru daddy gak ada penolakan"
David memasukan kembali lingeri vani sambil mengambil pakaian santai vani serta dalamannya.
"Awas dad, vani bisa pasang sendiri"
"Noooo gak ada penolakan"
David menurunkan vani sambil membantu vani memakai pakaiannya, vani sudah swperti anak kecil saja...
"Bulunya lucu, kalau daddy udah sembuh kita cukur ya baby" ucap david sambil mengecup vagina vani dan memasang kolor vani kembali...
"Ini yang sakit siapa yang diurusi siapa" ucap vani didepan david, membuat david gemas...
"Kalau mau me time, ajak daddy dong"
"Namanya me time jadi waktu sendiri, kecuali two time baru berdua dad"
"Daddy gak ganggu baby nonton kok, hanya ikut nonton aja atau daddy tidur aja"
"Gak mau dad, keluarr"