"Malam baby"
Malam ini david baru pulang kerja dan langsung naik kekamar menuju kamarnya, rasanya tidak sabar mau bertemu vani. Dibukanya pintu kamarnya dilihat kamarnya vani tidak ada...
"Baby, kok kosong sih"
David melonggarkan dasinya, dibukanya jas kerja serta kancing bajunya, tasnya dia letakan dimeja. David berjalan pelan kemana perginya vani...
"Mandi kali yaa"
David berjalan kearah kamar mandi, dibukanya pintu kamar mandi melihat vani yang sedang cukuran bagian bawahnya...
"Baby, kamu kenapa kok cukuran sendiri sih"
David kemudian masuk kedalam, vani yang sedang mencukur pun terkejut langsung menjatuhkan alat cukurnya. Dilihatnya david yang baru pulang kerja...
"Maaf daddy, soalnya vani udah risih banget kalau basah jadi lengket. Mau minta bantu daddy² selalu sibuk" ucap vani kembali mengambil alat cukur baru...
"Untuk kamu gak ada kata sibuk sayang"
Bertepatan dengan david masuk, pas dengan acara vani selesai mencukur, jadi vani bisa bernapas lega karena tidak ada kesempatan david untuk mencukur bulu kelaminnya...
"Daddy bantu bersihkan aja ya"
Vani mengambil air lalu menyiram bulu² ya, david mengulung baju dan celana kerjanya agar tak basah. David lalu mengambil sabun dan membasuh vagina vani, diusapnya pelan membuat vani menahan napasnya sejenak...
"Bernapaslah baby jangan ditahan"
"Katanya mau bersihkan jangan sambil diremas² dong dad, tinggal siram aja dingin tau" ucap vani mengambil air menyiram vaginanya dan menjauhkan tangan david takut semakin nakal...
"Kan sekalian baby, cari kesempatan"
David mengambil handuk bersih disebelahnya lalu mengelap pelan vagina vani sampai kering, terlihat sudah gundul semua karena vani cukur bersih...
"Lain kali ajak daddy, itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab daddy baby" ucap david membawa vani keluar...
Vani tadi hanya memakai bra saja ya bestie, vani lalu berjalan kearah lemari hendak mengambil kolornya tapi lalu dicegah oleh david...
"Ngapain pakai kolor baby, nanti juga dilepas jangan dipakai dong" ucap david mengambil dari tangan vani...
"Dingin daddy udah gak ada rambut lagi pelindung ya, sambil nunggu daddy mandi vani pakai kolor dulu"
Vani mengambil kolor baru dan langsung memakainya, didorongnya david masuk kekamar mandi agar membersihkan diri terlebih dahulu...
"Mandi sana, vani siapakan pakaian daddy dulu"
"Gak usah baby, nanti juga dilepas juga" ucap david dari dalam kamar mandi...
Vani yang penasaran lalu berjalan kearah sofa baru mereka, dibukanya kardus sofa dan terlihat sofa baru yang masih dibungkus plastik...
"Aneh banget yaa sofa ya"
Vani membuka plastiknya dan disitu ada sebuah kertas, vani membuka dan membacanya dan bertapa terkejutnya vani disitu sampai kertasnya dia lempar...
"Astagaa, semua gaya ada disitu" ucap vani terkejut melempar kertas itu sambil mengelus dadanya...
"Pantasan daddy beli begituan, ternyata banyak maksudnya"
Vani kembali mengambil kertas yang dia buang tadi, dilihat dan dibacanya disana banyak sekali gaya bermacam² semua gaya ada yang boleh diperagakan atau dipraktekan...
"Aneh semua gayanya belum pernah dicoba kecuali hanya gaya anjing aja yang pernah" ucap vani melihat salah satu gaya kesukaannya dengan david..
"Babyy, kamu lagi apa"
"Wahhh sofanya sudah datang ya, daddy baru lihat bagus banget" ucap david yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya dan langsung berjalan didepan vani...
Vani langsung menyembunyikan kertasanya, jangan sampai david tau, bisa² semua gaya david coba nanti. David berjalan kearah vani, dengan gerak cepat david langsung mengambil kertas dibelakang tangan vani yang dia sembunyikan...
"Wahh banyak banget gaya yaa, daddy mau coba semua belum pernah soalnya" ucap david tersenyum lebar...
Sebenarnya david sudah mendengarkan pembicaraan vani tadi tapi david sengaja diam dipojokan sendiri, agar bisa mendengarkan vani berbicara...
"Satu² dong dad, masa iya semua gaya dalam 1 malam, mana vani sanggup yang ada penis daddy nanti yang lecet" ucap vani mengambil gambarnya dan langsung merobeknya malu..
"Lubang kamu sayang, malah kebalikan, penis daddy tahan terhadap guncangan ranjang hahah"
Vani malu, david malam ini sangatlah frontal, semua gara² sofa baru itu, andai saja papi tidak memulainya membahas pasti tidak akan ada sofa itu dan gaya aneh tersebut...
"Awas aja yaa, vani gak mau ada cerita gak bisa jalan lagi besok, kalau terjadi awas aja daddy kita pisah kamar"
Vani menatap david tajam, ancamannya bukanlah main² apalagi posisi sex yang aneh vani takut ambil resiko...
"Gak bakalan baby daddy jamin, mau mulai sekarang gak pegel banget ini lama² berdiri" ucap david langsung membuka handuknya melemparnya kesembarangan tempat...
"Yakin langsung disofa dad gak mau pemanasan dikasur dulu gitu, vani takut badan vani sakit" ucap vani melihat penis david yang sudah tegang menjulang tinggi...
Vani belum mencoba tapi sudah takut duluan, bagaimana ini gais, david sih jangan ditanya dirinya semakin tambah semangat karena mencoba gaya baru...
"Gak bakalan baby, kita main aman diganjal bantal, masa iya sofa mahal bisa buat sakit. Langsung buang aja malam ini kalau terbukti"
"Malam² biasa kita sampai subuh, pagi baru dibuang" ucap vani tak kalah panas...
"Iya² baby, ayo dong gak tahan lagi ini" ucap david segera mengatur posisinya menjadi vani dibelakangnya, vani yang binggung hanya memegang sofa saja...
Saat hendak membuka bra dan kolor vani tiba² terdengar suara pintu yang diketuk dari luar...
"Permisi tuan, ada ibu dan bapak dibawah" ucap mbak ita sedikit berteriak...
"Ihhh ngapain sih harus datang malam ini juga, padahal baru juga pagi tadi ketemu" ucap david yang ingin memaki...
"Sabar daddy, kita belum beruntung" ucap vani langsung menuju lemari mengambil piyama tidur dirinya dan david...
"Pakai dulu daddy bajunya, siapa tau mami dan papi ada keperluan mendesak jadi harus kesini malam ini juga, kasihan loh jauh² kesini demi anaknya" ucap vani sambil memakai bajunya...
"Palingan pakai pesawat makanya cepat" ucap david sambil memakai pakaiannya dibantu vani...
"Maaf ya dad gagal, malam ini ditunda dulu" ucap vani mengecup pipi kiri dan kanan david, saat david mengancing bajunya jadi menunduk...
"Kamu gak lihat dia udah berdiri, susah tau tidurinnya" ucap david melihat celananya yang mengembung, diusapnya penisnya pelan...
"Malam ini sitriahat dulu ya, besok kita gempur habis²an lubangnya, semua gaya kita coba" ucap david berbicara pada penisnya sambil mengusapnya membuat vani merinding sendiri...
"Ayokk" ucap david membawa vani keluar kamar kebawah...
Bersambung...
Jangan lupa vote...
Komen yang banyak...
Kalau ada typo komen...
Jumat 15 September 2023...
SEMUA KARANGAN CERITA AUTHOR FIKSI YA JADI JANGAN ADA YANG TIRU INI HANYA SEBUAH KEGABUTAN AUTHOR MENGISI WAKTU LUANG SAJA, TERIMAKASIH...