Flassback off...
Tok...
Tok...
"Abanggg, bangunn kerjaa udah jam 9"
Terdengar suara ketukan pintu kuat dari luar, david membuka matanya pelan. Diliriknya jam dinding masih jam 6 pagi tapi maminya bilang jam 9, dilihatnya vani yang masih terlelap tidur dalam pelukannya...
Krekkkk...
Terdengar suara pintu kamar yang terbuka dari luar, david melirik vani yang masih tidur nyenyak, mau dibangunkan tidak tega karena mereka baru tidur pukul 3 dini hari tadi...
"Abangg, kamu mau jadi apa bangun lambat gini, astaga ini berantakan banget kayak kandang hewan" ucap mami melihat semua berhamburan..
Bersamaan dengan pintu terbuka david menutup tubuh vani dengan selimut, dibetulkannya posisi vani agar nyaman didada bidangnya. Yang membuat tegang ada kelamin keduanya yang masih menyatu...
"Mami pagi² udah ceramah aja, pusing kepala david"
"Abang, mami sengaja mau kerumah kamu karena papi tiba² ajak pulang kerumah nenek dan kakek di Manado pagi ini juga kamu siap² gih sana" ucap mami duduk dikursi...
"Tapi mi, david pagi ini ada meeting yang gak bisa ditinggal"
"Gunakan seketarismu abang, mami gak mau tau ya setengah jam harus sudah siap" ucap mami berdiri dari duduknya...
"Iyaa mamih, keluar dulu anakmu mau siap²"
"Ehh abang kalau bisa tidurnya jangan jorok gak malu kamu itu ileran dimana²" ucap mami tanpa sadar...
David meraba bibirnya dan melihat lendir yang membeku, buka iler sih lebih tepatnya saliva vani yang tertinggal...
"Sudah mi buruan" ucap david mengusir dan mami langsung keluar...
Vani didalam selimut sudah bangun dari mami baru masuk, jantungnya mau lepas karena mami tiba² datang, untung david tau situasi saat ini, dibukanya selimut melihat vani yang cengegesan...
"Maaf baby, kamu dengar mamikan berat banget kita harus ldr daddy gak mau" ucap david mengeluarkan airmatanya ingin menanggis kuat...
"Hiksss, daddy gak mau masa iya gak tusuk lubang kamu sehari aja daddy langsung demam gak main"
"Gak boleh gitu dad, ikuti kata mami gak boleh jadi anak yang durhaka" ucap vani sambil mengelap airmata david dengan tangannya...
Entah kenapa sejak 3 tahun ini david sangat manja, tidak mau jauh dari vani dan sangat mudah menanggis sensitif mengalahkan ibu hamil...
"Nanti kalau daddy pulang kita main diapartement daddy full oke, mumpung vani baik ini"
"Awas ya bohong, daddy gigit lidahnya" ucap david dengan ancaman anehnya...
"Iyaaa sayangku, sekarang mandi yaaa"
Vani bangun dari tubuh david, sperma david banyak berjatuhan mengenai perutnya, lega sekali rasanya saat hendak kabur david menahan vani...
David memegang tangan vani kemudian kepalanya menelungsup disela paha vani menjulurkan lidahnya mengorek dan menghisap semua cairan yang ada dilubang kesayangannya. Kebiasaan yang sudah menjadi kewajiban david...
"Eughhh ahhh dad, pelan² gak ada yang rebut" ucap david meremas rambut david...
Kaki vani rasanya seperti jelly saat hrndak jatuh david dengan sigap menahan tubuh vani, david memeluk vani dan membawanya dalam gendongannya menuju kamar mandi...