"Babyyy"
"Kenapa daddy"
Keduanya sedang berada diruangan khusus keluarga david, vani duduk dipangkuan david mereka sedang menikmati waktu berdua mereka. Pemandangan sangat cantik, konsepnya taman outdoor dilantai bawah...
"Masih sakit gak lubang ya"
"Gak sakit cuman nyilu aja"
"Boleh daddy lihat"
Vani mengangguk lalu turun dari pangkuan david, ditaman ini ada sofa yang bisa diubah jadi tempat tidur, vani dibaringkan disana, perjalanan cinta keduanya sudah berjalan hampir 1 tahun masih aman belum ada yang tahu...
"Daddy buka yaa"
David membuka semua pakaian vani, hingga dibagian kolor david dibuat gemas karena vagina vani yang semakin tembem..
"Ihhh lucu ada belahannya"
David mengelus belahan vagina vani dari luar celana dalamnya, terlihat vani yang kegelian menahan desahannya karena ruangan ini outdoor jadi tidak kedap suara. Tangan david membuka pelan kolor vani lalu menghidup aroma khas dari bau vagina vani beserta lendir² orgasmenya...
"Dadd kolor vani jangan dijadikan kalung"
David menyimpan kolor dilehernya seperti kalung, vani dibuat malu melihat lingeri merahnya terpampang dileher david. David kemudian membuka bibir kiri dan kanan vagina vani, dilihatnya lubang vani yang berkedut mengeluarkan cairan putih kesukaannya, vagina vani yang berwarna merah muda masih ada bagian yang sedikit bengkak, mungkin waktu itu mainnya agak kasar. David memajukan wajahnya lalu menjulurkan lidahnya masuk kedalam lubang vani dan menghisap semua cairan orgasme vani hingga bersih.
"Akhh pelan² dadd, jangan ditusuk² haha"
Vani menarik kolornya yang ada dileher david membuat david semakin maju, tangannya basah oleh lendirnya sendiri david semakin bersemangat mengoral vagina vani, vani yang tak mampu menahan geli menjepit kakinya membuat kepala david terjepit...
"Nikmat bangettt, belum pernah gue dapat yang kayak gini dari bini guee" ucap david meracau...
David melepaskan lumatannya dilihat lubang vagina vani yang sudah bersih, dimasukannya kolor vani dimulutnya sambil kedua tangannya melepaskan seluruh pakaiannya hingga dia bertelanjang bulat...
"Yang benar kita main disini dad, nanti ketahuan gimana"
"Santai aja, ketahuan langsung nikah"
David kemudian mengapai bibir vani melumpatnya sambil membawa vani dipangkuannya posisi mereka sedang duduk sambil david menuntun penisnya masuk, saat sudah masuk dengan sengaja dia menghisap kuat bibir vani agar vani tidak berteriak kaget...
"Aahh hahhh, sesak bangettt"
"Sesak yang diatas atau dibawahh"
"Kok sakitt yaaa dadd"
David tidak memperdulikan, digenjotnya vani tanpa persiapan, dikarenakan mereka bermain ditaman jadi dipannya menggunakan kayu terguncang kuat menimbulkan suara alami, vani dari tadi menahan sakitt sedangkan david tetap pada nafsunya...
Dilain tempat sore ini mbak ita berencana mau membersihkan taman karena sudah lama tidak dibersihkan, mbak ita membawa pengelap kaca, pandangannya jatuh pada pasangam pria dan wanita didalam sana dan terdengar suara aneh dari arah taman seperti wanita kesakitan..
"Lahh situan lagi apa itu"
Mbak ita semakin maju kedepan, dilihatnya david yang sedang naik turun, kurang jelas mbak ita maju lagi, dilihatnya ada wanita yang berada dalam gendongannya menahan rasa sakit sambil mendesah. Wajah wanita itu tidak terlihat jelas karena ditutupi rambut panjangnyaa...