Vani membuka lemari pakaian david hendak menyiapkan pakaian kerja david, begitu terkejutnya dia melihat beberapa celana dalamnya tergantung rapi dilemari baju david...
"Loh kok ada disini"
Saat vani sedang ingin membuang ya, david sudah berteriak dari jauh, david berlari dengan handuk dipinggangnya...
"Jangan babykan udah aku bilang kolor bekas lendir kamu itu wangin banget, itu vitamin untuk daddy"
Ingin rasanya vani mengaplok wajah david yang kelewatan mesum, bayangkan itu kolornya dari 1 bulan yang lalu gak kebayang deh kotornya apalagi itu kolor penuh oleh cairan orgasmenya sebelum bermain dengan david...
"Ini wangi sayang setiap saat daddy cium" ucap daddy mengambil kolor vani lalu menghirup aromanya...
"Terserah daddy aja,mau dimasak dan dimakan juga gapapa"
"Serius baby, rencana ya mau daddy pakai sih"
David mengambil kolornya dan membungkus penisnya dengan kolor vani, terasa dingin, anehnya dia senang dan memasukannya didalam tas kerjanya...
"Astaga dad, mau diapakan lagi, apa masih kurang lubangku selama ini" ucap vani frontal...
"Kalau daddy kerja gak ada kamu jadi kalau ada kolor kamu bisa jadi rumah ke 2 untuk penis daddy"
Vani hanya mengangguk saja, percuma berdebat dengan lelaki yang otaknya selangkangan terus, kita bahas lain yang dijawab lain juga. David segera berganti pakaian tak lama terdengar suara hp daddy berdering...
"Baby tolong angkat hp daddy"
Vani mendekat melihat siapa yang menelfon, betapa terkejutnya vani melihat walpaper hp david adalah lubang vaginanya yang merekah merah mudah dilubangnya masih ada sisa sperma david, vani terdiam tak habis fikir...
"Kata sandinya lubang vagina vani tanpa spasi"
Plak, vani menepuk jidatnya pelan, diluar nurul kata sandinya memakai nama benda dibawahnya, kalau sempat orang tau bagaimana, david² tak lama kemudian vani mengangkat telfonnya...
"Boss, lu jam berapa datang, pasti sekalian nonton bokepkan"
"Bokep pala lu, gue lagi siapa² ini"
"Buruan datang, bentar lagi meeting ceo ya cantik bohai, ntar gue kenali lo"
"Banyak bacot, gue bos ya"
Tut....
Panggilan terputus, david melihat vani terdiam disampingnya dengan segera david memeluk vani erat, didalam hatinya berdoa agar vani tidak marah²...
"Jangan mudah percaya, kami memang suka bercanda baby"
"Kalau sempat benar, aku potong pelernya biar buntung sekalian"
"Yahh, kasihan aset aku gak ada nanti yang buat kamu desah"
"Desah itu apa"
"Suara aneh yang biasa kamu keluarkan pas kita ngentod, ahhh eugghhh, penuh dad, masuk lagi lebih dalam ahh"
"Stoppp"
"Hahha malu ya, kebanyakan nikmat sih"
David melepaskan pelukannya, dikecupnya kening vani membalas pelukan david, digerakannya tubuh vani...
"Daddy kerja yang rajin, aku minta belikan celana dalam yang banyak, banyak yang hilang dicuri om² mesum"
"Sekalian pabriknya daddy beli"
"Aaa makacihhh"
David keluar terlebih dahulu, diarah bawah bertemu mbak ita, dilihat mbak ita sedang nganggur karena pekerjaannya sudah beres, david memakan sarapan buatan mbak ita karena dia dan vani telat bangun akibat pertempuran semalam jadi vani bangun lambat...
"Mbak minta tolong bantukan vani berberes kamar saya, kasihan dia habis sakit nanti ada uang free ya untuk mbak"
Mbak ita naik keatas dan david pergi bekerja, dilihat vani yang sedang membereskan lemari, mbak ita masuk sambil menjepit hidungnya seperti ada bau busuk...
"Kenapa mbak"
"Van kamu gak cium kamar ini bau banget, bau yang susah mau jelaskannya"
"Gak biasa aja sih mbak, ak hanya cium bau parfum tuan aja"
Mbak ita membereskan kasur, dilihatnya kasur yang sangat basah dan penuh dengan cairan dan lendir, tapi yang ini lebih banyak serta ada cairan putih juga serta ada segala bau kencing...
"Van kamu tau gak yang putih itu apa"
"Gak tau mbak"
"Itu paling amis baunya, aku pernah lihat digoogle katanya itu cairan laki² atau sperma keluar pas lagi main"
"Main apa mbak"
"Main anjing²an van, ngewe bahasa mbak"
"Ohh gtuu, maklum otak vani masih polos 17 tahun ini"
"Iyuhhh ini apalagi, hampir aja jatuh"
Mbak ita melihat kesendalnya penuh dengan lendir putih kental, ada dikaki vani tapi vani santai aja...
"Kalau kamu tau perempuan yang masuk kekamar atau main disini, bilang mbak ya van biar kita ngintip sama²"...
"Oke mbak,bisa diatur"
Mbak ita dan vani selesai berberes, sekarang sudah bersih keduanya turun kebawah, vani yang duluan turun terlihat aneh dari cara jalan vani...
"Van kok kamu jalanya gitu, kaya habis diperawanin aja"
"Beberapa hari ini aku suka zumba mbak jadi kakinya suka pegel apalagi bagian selengki"
"Kapan² mbak diajak yaa"
"Okehhh"
Keduanya duduk didepan tv menonton sambil memakan cemilan, rencananya vani ingin bertanya...
"Van aneh banget deh, dulu ya asisten tuan itu gak boleh pegang kolornya, tapi sekarang kamu yang pegang mau kayak nurut gitu"
"Masa sih mbak sama aja sih menurutku"
"Beda, dulu aja ada yang coba² langsung dipecat, kolor tuan gak ada yang murah kamu lihat aja merek ya"
"Mbak tuan pernah selingkuh gak sih"
"Selama ini sih gak, banyak yang mau dekati tapi berunung patah hati, soalnya tuan orangnya kata² ya pedas, kalau gak suka langsung diskak"
"Ohhh gtu, jadi tergantung kerja kita yaa"
"Iyaa, kamu harus semangat, kalau tuan mesum lapor aja sama mbak, mbak maju paling depan"
Keduanya tertawa tanpa sadar david yang sudah berdiri disana dari awal mereka berbicara, david sengaja menguping lucunya mbak ita, kalau dia tau semuanya bisa syok dia...
Bersambung...
Jangan lupa vote...
komen yang banyak...
Kalau ada typo komen diparagraf ya...
Rabu 9 agustus 2023...