"Akhhh, ahhh"
Baru diawal vani sudah mendesah saat tangan david dengan nakalnya masuk kedalam payudara vani dan meremasnya...
"Vani mau gaya yang kemarin dadd"
"Gaya apa baby, coba jelaskan"
Vani pura² berpikir, david tersenyum melihat muka vani yang seperti orang berpikir keras, dirabanya puting vani sambil mengelusnya...
"Daddy buka ya, kamu pikir aja dulu mau posisi apa" ucap david sambil menarik gaun tidur vani keatas dan membuangnya kelantai...
David kemudian memasukan mulutnya keputing payudara vani, diisapnya pelan kenyal dan lembut, susu vani sangat montok meskipun tidak terlalu besar...
"Emmm vani mau main dari belakang, dari depan sama daddy isap lubang vani dari atas, emm apalagi yaa, akhh sakit"
Vani berteriak saat david dengan jail mengigit piting vani, vani melihat kebawah, david hanya terkekeh pelan tanpa perasaan berdosa...
"Daddy dengar gak sih vani ngomong, jangan asik aja sendiri"
"Dengar baby, apasih ya gak buat kamu daddy lakukan" ucap david bersamaan dengan tangannya yang menganggur meraba lipatan vagina vani dipahanya...
"Awas aja yaa, vani gak akan kasih lubang vani. Vani bisikin gini lubang kalau ada yang mau masih nanti marah aja bilang kamu lagi haid tapi sebenarnya merajuk" ucap vani menirukan suara anak²...
"Ihhh gemesnya jangan gitu dong, mending kamu bantu daddy buka pakaian daddy aja"
Vani kemudian turun dari pangkuan david, david membuka celananya dan vani baju david, bersamaan dengan celana yang melorot penis david keluar mengancung tinggi...
"Tumben daddy gak pakai kolor"
"Sengaja baby, biar gak susah langsung dibuka"
"Dad yang kayak bola bergantung itu apa namanya" ucap vani sambil meraba dua biji lato² david...
"Ih yaa, namanya adik kembar daddy, akh jangan diremas baby tangan kamu nakal banget sih"
David menjauhkan tangan vani, remasan vani membuat bulu kuduk david merinding...
"Duduk lagi baby" ucap david membawa vani duduk pangkuanya sambil menyelipkan penisnya dibelahan pantat vani...
David kemudian mengendong vani, vani melingkarkan kakinya dipinggang david agar tidak jatuh...
"Mau main dimana baby"
"Dikamar vani aja dad, kita jarang main dikamar vani"
"Baby yakin, nanti suara desahan kamu kedengaran loh sampai kamar mbak ita"
"Yakin daddy, yo gapapa toh mbak ita juga udah tau, udah pernah lihat kita gituan jadi udah b aja untuk mbak ita...
David membawa vani keluar dibukanya pintu kamar lalu ditutup kembali masuk kekamar vani disebelahnya, vani melihat kebawah yang sudah sangat sepi tidak ada orang dibawah lampu juga sudah pada mati...
"Sudah sampai baby" ucap david sambil menutup pintu dan menguncinya, david membawa vani berbaring dikasurnya...
Vani langsung mengatur posisinya, diambilnya bantal lalu ditekuknya kakinya sambil memegang kepala ranjang, dengan vani menghadap tembok. David menoleh melihat punggung vani, belum apa² aja udah atur gayanya, membuat david semakin senang karena banyak untung...
"Daddy jilat lubang vani dong" ucap vani manja...
David kemudian baring menghadap kebawah lubang vani, dijulurkan lidahnya sambil menghisap² bibir vagina vani, dilahap, dilumat dan diisapnya kuat² lubang vani, sambil menusuk² dengan lidahnya...