Tak terasa hari sudah sore, mereka hanya diam dikamar saja. Posisi david yang tidur tanpa baju atasan dan menelungkupkan badannya, tumben sekali david tidak memeluknya pikir vani.
"Aduhh lapar banget ini" ucap vani memegang perutnya, karena terakhir makan adalah pagi tadi sarapan bubur.
Vani sudah dari siang tadi merengek lapar, tapi tidak dihiraukan oleh david. Ujungnya vani pasrah saja karena dikukung david dalam pelukannya...
Vani turun dari ranjang menuju kearah lemari pakaian, lubangnya sangatlah lengket. Vani mengambil pakaian gantinya, vani hanya memakai rok pendek dan baju kaos aja rencana sore ini mau keluar sama mami...
"Mami udah chat suruh siap², mandi dulu kali ya" ucap vani melihat pesan masuk yang dikirim mami...
Vani duduk dulu dimeja rias, dibukannya semua pakaiannya hingga dirinya telanjang bulat, dirabanya bagian vaginanya, sedikit basah mungkin baru keluar...
"Rasanya kerja dengan ini, sehat² ya kamu, kita harus lebih semangat lagi" ucap vani berbicara pada lubangnya...
David kemudian melempar baju kotornya ketempat pakaian kotor, dirinya berjalan kekamar mandi untuk mandi membersihkan badannya, malu dong keluar dengan penampilan kacau begini yang ada nanti orang curiga...
"Segarr banget" ucap vani sambil mengeringkan rambutnya..
Dilihatnya jam masih pukul 3 sore, masih banyak waktu. Vani memakai pakaiannya dan bersiap², tadi kata david mau ikut tapi dirinya masih molor aja. Daripada menunggu lama lebih baik ditinggal aja...
Vani turun kebawah, makan dulu sebelum pergi. Sambil menunggu vani makan dan melihat alat pemasak nasi yang baru, dilihatnya kolor miliknya yang sudah berada ditong sampah...
"Kalau daddy lihat pasti marah besar kolor vani dibuang, biarkan ajalah masih banyak yang baru" ucap vani pelan...
Saat asik makan, vani mendengarkan pintu kamar tamu yang terbuka bersamaan dengan mami yang baru keluar. Dilihatnya muka papi yang cemberut dan mami yang sedang merayunya..
"Hampir 11 dan 12 dengan david" ucap vani saat kedua orangtua david berciuman disana tanpa malum..
"Haloo sayang, kamu cantik bangett. Maaf ya tadi ada adengan yang sedikit vulgar" ucap mami yang baru saja duduk disebelahnya...
"Gapapa santai aja mi, mami juga udah sering lihat kami berdua dengan david"
Mami tidak makan karena tadi sudah makan, mami tinggal menunggu vani saja...
"Santai aja van, biasanya kalau jiwa muda itu seperti itu. Selalu saja pingin tau semuanya, jadi mami sih santai aja soalnya mami dulu juga udah melewatinya, beda dengan faktor U ini"
Sesudah makan mami langsung mengajak vani, outfit mereka kali ini sama, karena mami yang mengajak janjian. Kali ini mereka berdua tidak diantar supir jadi mami yang membawa mobil sendiri menyetir...
"Mau kemana dulu van" ucap mami bertanya...
"Langsung aja mi, badan vani sakit semua pegel banget kayak habis dipukul orang" ucap vani sambil menepuk bahunya...
"Maafkan anak mami ya, anak itu gak sabaran banget. Kamu nanti jadi istri harus ekstra sabar aja, kb ya dikencengin kalau gak melahirkan setiap tahun" ucap mami menggoda..
"Iya mi hamil anak kucing"
1 jam perjalanan mereka sampai ditempat spa langganan mami, karyawan menyambut mereka dengan ramah. Mami langsung menuju kemeja resepsionisnya dan bertanya..
"Untuk member baru wajib menyertakan fc ktp ya, soalnya yang boleh spa disini adalah wanita yang sudah menikah"
"Kenapa bisa gitu ya mbak, waktu itu peraturannya tidak seperti itu. Ini menantu saya lupa bawa ktp ya karena tidak tau ada syarat seperti ini" ucap mami terpaksa berbohong...