ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ

JEP 7

*

Waktu terus bergulir, tak terasa dua pekan telah berlalu dan selama dua pekan terakhir itu pula lah telah terjadi cukup banyak hal.

Hari ini adalah langit terlihat mendung, sama halnya dengan kondisi di ibu kota kekaisaran. Di istana saat ini telah terlihat banyak orang berkumpul di depan, ingin menyaksikan secara langsung apa yang terjadi hari ini di dalamnya.

Jika sebelumnya tiga calon telah mengundurkan diri dan menyisakan delapan peserta. Kali ini beberapa calon peserta bahkan kembali harus mundur dengan terpaksa.

Kenapa begitu?

Ini seperti sebuah teror. Yang terus menerus meneror mereka dari waktu ke waktu. Termasuk sosok yang akhir akhir ini cukup dekat dengan Kim Taehyung. Bambam....

Dua hari yang lalu, bambam dengan terpaksa harus di pulangkan setelah dia meracau tak menentu di kediaman inap nya. Dia terus meracau bahwa dirinya terus di teror dan bahkan di ancam akan di bunuh oleh seseorang yang tak di kenal. Meski tidak meninggalkan jejak nyata, tapi tetap saja dari pihak kekaisaran langsung bertindak untuk menyelesaikannya. Tapi sayangnya Bambam tetap bersikeras bahwa dia ingin kembali ke rumah nya. Namun sebelum itu, Bambam juga sempat mengucapkan beberapa patah kata kepada Taehyung, seolah olah dia ingin memperingatkan teman barunya itu untuk selalu berhati-hati, bahkan dengan terang-terangan Bambam juga berkata kepada Taehyung bahwa dia harus kuat dan jangan pernah percaya kepada siapapun kecuali dirinya sendiri.

Setelah Bambam di pulangkan, dua hari selanjutnya atau tepatnya saat ini, berita lain muncul dan tentu saja sedikit mengguncang daerah ibu kota kekaisaran tersebut, pasalnya seseorang dari salah satu calon peserta selir akhirnya ada yang di temukan tewas di kamar inapnya. Dia bernama Shin Yuna.

Shin Yuna, gadis cantik yang terlihat cukup energik. Dia bahkan selalu tampil ceria di setiap harinya, tapi dini hari tadi, pelayan yang biasanya akan menjaga dan melayaninya ribut setelah mereka justru menemukan sosok Yuna sudah terbujur kaku di ruang tengah kamar inapnya. Tidak ada luka di tubuhnya, tapi mereka yakin bahwa gadis itu telah di bunuh oleh seseorang dengan cara di racuni. Pasalnya ada pecahan kaca berasal dari gelas keramik yang biasanya gadis gadis bangsawan itu gunakan untuk minum teh, di dekat tubuhnya tergeletak.

Kini, setelah tubuh Shin Yuna di amankan dan telah bersiap untuk di pulangkan, Shin Ryujin berdiri di depan dengan wajah sedikit pucat. Dia dan Shin Yuna memang lah cukup dekat, selain itu mereka tak lain adalah masih dalam saudara sepupunya. Ryujin adalah putri bangsawan sedangkan Yuna hanyalah putri dari salah satu simpanan paman Ryujin itu sendiri. Meski begitu Ryujin tidak pernah memandang nya sebelah mata. Kini, di hadapkan dengan situasi seperti itu, tentu saja itu membuat dirinya harus terguncang cukup hebat.

Di sisinya telah berdiri dua calon peserta selir lainnya, tak lain adalah Baek JiHeon dan Kim Taehyung. Kini hanya mereka bertiga lah yang tersisa di istana tersebut. Berbeda dengan Ryujin yang terlihat pucat, JiHeon justru terlihat tenang bahkan sedikit senyum muncul di wajahnya dan Taehyung yang hanya diam di tempat, sama sekali tidak memiliki ekspresi apapun di wajahnya. Mata elangnya hanya terus terfokus pada tenda yang membawa jasad Yuna yang kini mulai di masukkan ke dalam kereta kuda, siap untuk di pulangkan.

Di puncak paling atas, sosok Park Jimin juga terlihat sedikit pucat. Tubuhnya akhir akhir ini juga tak terlihat baik-baik saja. Dia tidak tahu mengapa, tapi hari demi hari dia merasa bahwa kondisi tubuhnya semakin melemah, dia bahkan seperti tak lagi sekuat dulu dimana dia masih bisa ikut berperang di Medan tempur. Dia yang kini sudah seperti pria tua yang sakit sakitan dan mungkin kapan saja bisa mati bila lengah. Dia berdiri bersama Jeon JungKook yang berdiri penuh wibawa. Bola matanya yang segelap malam menatap hamparan di bawahnya dengan datar, tapi kemudian dia beralih kepada Jimin, lantas berbisik pelan.