*
Acara pemberkatan berlangsung dengan lancar, Kaisar Jeon JungKook sama sekali tidak meninggalkan aula selama menjamu tamu, bersulang kesana kemari dan tersenyum puas. Tidak sedikit orang orang itu menyebut bahwa Kaisar Jeon JungKook sangat hebat dan pantas untuk bisa memiliki seorang permaisuri dan selir yang tak kalah cantik-
Dan ketika dia kembali, waktu sudah menunjukkan waktu senja dimana langit merah sudah muncul di langit. Kaisar Jeon Jungkook dengan jubah Naga nya yang megah berjalan memasuki kediaman selir baru yang baru saja dia nikahi tersebut.
Dari awal memasuki pintu, Jeon JungKook sudah bisa mencium aromaterapi yang sangat harum dan menenangkan pikiran nya, sejenak efek mabuk dari rasa alkohol yang dia telan sedikit teratasi. Jeon JungKook dengan sepasang mata merah sedikit berair mendengus, terus melangkah masuk, membuka tirai dan akhirnya bisa melihat sosok sang selir- Kim Taehyung yang masih mengenakan pakaian pengantinnya duduk diam di tepian ranjang. Dari gayanya duduk, dia tampak sangat patuh, hal itu lantas membuat hati Jeon JungKook puas.
Mendekat, berdiri tepat di hadapan Kim Taehyung yang wajahnya masih tertutupi oleh kain kerudung merah Phoenix nya, dengan tangan terulur, Jeon JungKook menyibaknya dan terlihatlah wajah yang sedari awal tersembunyi di dalamnya.
Jeon JungKook tertegun, dia tidak bisa berbohong mengatakan bahwa Kim Taehyung tidak cantik- tidak, dia jelas tampak sangat sempurna! Wajahnya terlihat berkilauan seolah-olah JungKook baru saja melihat berlian.
Kim Taehyung membuka kedua kelopak matanya, mengangkat sedikit wajahnya menatap langsung wajah dan mata dari pendiri kekaisaran dinasti Joseon tersebut.
" Yang Mulia- "
Jemari dingin itu menyentuh permukaan kulit wajah Kim Taehyung, dan dia tidak bisa untuk tidak sedikit memiringkan kepalanya mengejar kesenangan itu, bertingkah manja dan sedikit centil di depan suaminya sendiri, tidak salah kan?
Jeon JungKook menyipitkan matanya, dia merasa bahwa tindakannya kali ini sangatlah familiar, tapi tidak tahu kepada siapa dia pernah menerapkannya. Jangan tanya soal Jimin apalagi Yeri. Karena kepada Jimin dulu JungKook hanya ingin langsung bermain tanpa harus bermain romantis, sedangkan untuk Yeri, JungKook bahkan tidak pernah menyentuhnya.
" Apakah kamu sudah makan? "
Suara Jeon JungKook terdengar sangat lembut, bahkan sorot matanya yang biasanya selalu tajam penuh kewaspadaan pun kali ini dia longgarkan, teduh dan menjanjikan.
Taehyung dengan patuh menggeleng pelan, dia jujur, sejak awal dia di bawa kemari, Taehyung bahkan tidak beranjak dari posisi duduknya. Jangankan makan, Taehyung bahkan berpuasa untuk tidak minum. Selama menunggu JungKook kembali untuk melihatnya, Taehyung hanya terfokus pada tujuannya yang lain.
Melihat gelengan kepala Taehyung, hati JungKook seketika masam, dan tidak banyak bertanya, JungKook segera berseru kepada orang orang yang berjaga diluar pintu.
" Bawakan makanan kemari! "
Setelahnya, Jeon JungKook kembali terfokus pada Kim Taehyung, dia dengan tenang mendudukkan dirinya di samping nya dan menarik Taehyung untuk menghadap dirinya.
" Kenapa kamu tidak makan? "
Taehyung sekali lagi menggeleng, dengan lembut dan penuh kesopanan dia lantas menjawab, " Menjawab pertanyaan Yang Mulia- Selir ini tidak berani..., selir ini ingin menunggu Yang Mulia sampai kembali..."
Mendengar jawaban nya kali ini, perasaan masam di hati JungKook mulai agak berkurang, melupakan alasan utama mengapa dia dengan sengaja memilih Taehyung untuk dia nikahi, Jeon JungKook sebaliknya merasa puas, dia merasa Kim Taehyung sangat bergantung dan menghormatinya seperti yang dia harapkan. Sangat jauh berbeda dengan Selirnya terdahulu- Kim Yeri yang justru selalu bertingkah tidak tahu malu meski harus di akui bahwa mereka telah sah sah saja untuk melakukan hal lebih dari itu.
Tidak lama, beberapa pelayan di pimpin oleh ajudan Jung Hoseok, mereka dengan cepat menata meja untuk meletakkan semua menu hidangan ke atasnya. Jung Hoseok pun menatap Jeon JungKook dan Kim Taehyung-
" Yang Mulia- makanan telah siap. "
Jeon JungKook mengibaskan tangannya dan semuanya segera berlalu keluar kamar, setelah nya Jeon JungKook pun menarik Kim Taehyung untuk duduk di depan meja makan, dan Kim Taehyung pun segera tidak ragu untuk melayaninya dengan gerakan anggun dan rapi.
Mereka berdua makan dengan tenang dan terlihat sangat harmonis, sedangkan orang orang yang berjaga diluar pintu sudah mulai saling melempar pandang dan tentu saja tersenyum senang mengingat perlakuan Kaisar mereka saat ini jelas berbeda dari apa yang dia lakukan sebelumnya kepada selir Kim Yeri ketika mereka menikah dulu. Itu pertanda bahwa kaisar mereka saat ini benar-benar telah jatuh hati kepada Kim Taehyung. Yang tidak mereka ketahui saat ini adalah kekacauan yang terjadi diluar istana, kota kekaisaran, dimana serombongan keluarga Baek Jiheon yang musnah akibat serangan misterius.........
*
Dimalam hari, Jeon JungKook dan Kim Taehyung masih berada di kamar mandi, itu adalah tempat dimana sebuah tong kayu besar yang bisa di duduki oleh dua pria besar di dalamnya telah lebih dulu di isi dengan air hangat bercampur cairan sabun aromaterapi.
Jeon JungKook duduk dengan tenang di dalam tong tersebut bersama Kim Taehyung yang dengan tekun menggosok punggungnya di belakangnya. JungKook memejamkan matanya begitu menikmati usapan bercampur pijatan lembut yang Taehyung berikan pada tubuhnya tersebut. Puas akan apa yang dia rasakan, Jeon JungKook tanpa peringatan berbalik, menarik tengkuk Taehyung untuk memperdalam ciuman mereka. Akibat gerakan yang dilakukan terlalu tiba-tiba, air bak pun memercik kemana-mana dan bahkan harus tumpah ke lantai kayu itu. Keduanya saling bergulat lidah dengan gerakan panas dan erotis, Kim Taehyung pun tak kuasa untuk menahan desahan nikmatnya akibat kelihaian yang JungKook lakukan pada mulutnya tersebut.
Jeon JungKook menggeram rendah ketika dia merasakan pusat gravitasi nya di bawah sana mulai menegang dan berdenyut ngilu di balik celana dalaman tipis yang dia gunakan.
Sekali sentak, kain putih dalaman Taehyung pun terkoyak, memperlihatkan kulit tubuhnya yang sedikit merah akibat rendaman air hangat tampak berkilau layaknya putih telur rebus yang baru saja di kupas dari cangkangnya. Jeon JungKook sangat terpancing saat ini, dia jelas bukanlah tipe orang yang penyabar, bergerak dari mulut turun ke dagu, leher, tulang selangka dan dada. Lakukan bolak-balik tanpa perlawanan, menorehkan jejak bercak isapan kuat pada kulit hingga merah tua yang nantinya akan berubah keunguan, sungguh bunga sakura yang indah di musim semi!
Kim Taehyung menekuk ujung jari kakinya, posisinya saat ini telah berubah menjadi duduk di atas pangkuan Jeon JungKook, meletakkan kedua tangannya di atas pundak sang kaisar dan mendongak, memperlihatkan leher jenjangnya yang indah kepada sang predator. Kim Taehyung tak henti-henti mendesah puas, apalagi ketika isapan kuat pada puting di dadanya oleh mulut sialan sang Kaisar, ingin rasanya Taehyung memaki nikmat saat ini!!
JungKook terus menghisap putingnya hingga puting yang semula kecil perlahan membengkak dan berwarna merah tua, sangat lucu bahkan Taehyung tidak tahan untuk memekik ketika JungKook tanpa di duga menggigitnya dengan raut wajah gemas.
Karena kabut dari air hangat itu, wajah Taehyung tampak memerah dan mempesona, Jeon JungKook sudah tidak tahan lagi, dengan sekali sentak, tubuh Taehyung berhasil dia angkat ke dalam gendongan dan membawanya keluar dari kamar mandi menuju tempat tidur, meletakkannya di atasnya tanpa peduli akan basah dari air yang melekat di tubuh mereka, Jeon JungKook lantas kembali sibuk bergulat lidah dengan Taehyung. Selagi memancing, tangan Jeon JungKook yang sedikit kasar karena kapalan akibat selama ini bermain dengan pedang di Medan perang terasa semakin merangsang gairah bagi kedua tubuh.
Telapak tangan JungKook terus turun, mengusap dada, perut dan berakhir di paha bagian dalam Kim Taehyung, mengusapnya sensual yang mana semakin memancing gairah Kim Taehyung hingga si pemuda cantik tidak tahan untuk melepaskan pelepasan pertama nya. Tembakan itu tertahan oleh kain putih tipis di bawah sana, dan Jeon Jungkook pun menyeringai apalagi setelah melihat nafas Taehyung yang terengah-engah dengan postur tubuh seluruh kekuatan dia tumpukan padanya.
Taehyung yang masih terlena akibat euforia sesaat sama sekali tidak menyadari pergerakan yang di lakukan oleh Jeon di bawah sana...........
TBC!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ
Fantasyᴊᴜᴅᴜʟ : ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ ᴀᴜᴛʜᴏʀ : @ᴅɪᴀᴢᴏᴋᴛᴀғɪǫɪ ɢᴇɴʀᴇ' : ʙʟ | ʀᴇʙɪʀᴛʜ | ᴋɪɴɢᴅᴏᴍ ʀᴇǫᴜᴇsᴛ: @skomalasari508 ᴅᴇsᴄʀɪᴘᴛɪᴏɴ_ [~» Jeon JungKook atau di kenal sebagai masa kejayaan Jeon Empire merupakan raja pertama Dinasti Joseon, Korea, dan figur utama di...