*
Bayi gemuk Jeon ViDen yang dulu perlahan mulai terus mengalami tumbuh kembang menjadi seorang bocah cilik yang menggemaskan. Di usianya yang masih tergolong sangat muda, dia sudah di tuntut untuk menjalankan beberapa peraturan serta pendidikan dasar yang hebat. Di bawah asuhan orang orang hebat terpercaya Kaisar Jeon JungKook, bocah itu akhirnya mampu mengembangkan sikap yang sangat memuaskan. Meskipun baik Ayah dan Anak sangat sulit untuk bekerjasama, namun mereka setidaknya mampu saling melengkapi dengan caranya sendiri. Bahkan Kim Taehyung pun yang sudah menjabat sebagai seorang Permaisuri- menggantikan posisi Permaisuri Park- sebelumnya pun juga terheran heran.
Dan selama beberapa waktu belakangan ini pun setidaknya sudah cukup banyak hal mengalami perubahan. Tidak hanya di kota kekaisaran tapi juga pada kerajaan tetangga, salah satunya adalah kerajaan Selatan itu sendiri. Dua tahun yang lalu, akhirnya sang raja Kim Soohyun menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakitnya di ranjang pesakitan. Dan selama itu pula, posisi Raja langsung di ambil alih oleh putra tertuanya- Kim Namjoon, lalu bagaimana dengan nasib sang adik- sang Pangeran Kim MingYu?
Jawaban nya sudah cukup jelas, Kim MingYu jelas mengangkat tangan mengibarkan bendera putih tanda dia menolak dan menyerah akan status serta kedudukannya di istananya tersebut. Meskipun dia tidak dapat menghapus jejak bahwa dia juga merupakan salah satu putra dari darah Raja Kim Soohyun, namun Kim MingYu benar-benar tidak ingin terus terkurung dan terikat dengan mereka. Kim MingYu telah mendedikasikan dirinya untuk selalu hidup bebas dan Kim Namjoon mau tak mau harus menghormati keputusannya itu. Dia dibiarkan hidup bebas diluar istana dan justru memilih untuk menetap di gubuknya seorang diri dan hanya sesekali akan pergi mengembara kemudian kembali sekedar untuk melihat situasi serta mengunjungi keponakan tercintanya. Yeah, bisa di katakan orang terdekat Jeon ViDen selain Kim Taehyung ibunya adalah paman kecilnya ini, Kim MingYu. Tidak hanya dirinya, tapi ViDen juga sangat dekat dengan sang Bibi- Shin Ryujin terlebih lagi Shin Ryujin saat ini sudah ikut tinggal di istana bertindak sebagai tabib istana menggantikan tabib sebelumnya yang tewas akibat meletusnya peperangan kudeta Permaisuri Park-
" Bocah bau! Apa yang kau lakukan? "
Jeon ViDen segera mengangkat kepalanya menatap sang Paman- Kim MingYu yang saat ini baru saja kembali setelah pergi ke sungai untuk menangkap ikan, menu makan malamnya bersama sang keponakan.
Sedikit informasi, bahwasanya dua hari yang lalu, Kim MingYu yang sudah menghilang- mengembara itu akhirnya kembali dan langsung pergi ke istana hanya untuk menjemput dan mengajak putra Kaisar Jeon JungKook itu untuk ikut berpetualang dengannya. Jeon ViDen tentu saja senang, JungKook terkesan tak peduli namun begitu dia jelas menyetujui rencana mereka mengingat itu jelas berguna untuk mengasah kemampuan putranya, selain itu dia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Permaisuri nya- Kim Taehyung yang selama ini selalu di monopoli sang putra. Terkadang Jeon JungKook merasa sedikit putus asa, jika tahu akan seperti ini, kenapa dulu tidak dia lemparkan saja putranya ke Kim MingYu agar benar-benar menjadi anaknya?
" Memberi makan Drako! "
Meskipun di sebut sebagai bocah bau oleh pamannya, tapi hebatnya Jeon ViDen sama sekali tidak marah, dan lebih cenderung tidak peduli, tapi akan jelas berbeda jika yang menyebutnya adalah Ayah Kaisar nya sendiri, mungkin keduanya saat ini tengah bertengkar dengan suara heboh mengalahkan sekelompok kera gila.
Kim MingYu mendengus, berjalan melewati Jeon ViDen yang masih sibuk memeluk sayang seekor anakan Sirius Black, sejenis Anjing serigala hitam raksasa. Hewan itu sebenarnya adalah pemberian dari Paman tertuanya- Kim Namjoon, hadiah atas kehebatannya ketika di uji olehnya untuk memecahkan beberapa persoalan seputar kerajaan. Jeon ViDen jelas sangat senang, dia telah lama mendambakan memiliki seekor hewan peliharaan namun Ayah Kaisar jelas sangat tidak suka, berkata bahwa memelihara hewan di dalam istana hanya akan membuat istana mereka kotor dan menghabiskan udara segar di dalamnya.
Benar-benar Kaisar yang pelit!!
" Paman, apakah sudah waktunya kita kembali? "
Kim MingYu yang tengah sibuk menumpuk kayu kering guna membuat api unggun lantas sedikit mengernyitkan keningnya, melirik keponakannya dengan sekilas.
" Ya, besok pagi aku akan mengantarkan mu kembali ke Istana. Kenapa? "
Raut wajah Jeon ViDen segera tertekuk dan Kim MingYu tidak dapat menahan kekehannya, dia sebenarnya mengetahui alasannya menjadi seperti itu, hanya saja dia benar-benar ingin menggodanya!
" Jangan bersedih, Paman berjanji jika suatu hari nanti kembali, Paman akan membawamu berpetualang lebih lama lagi!! "
Jeon ViDen tersenyum tipis, Ayah Kaisar nya- Jeon JungKook sebenarnya tidak mempermasalahkan seberapa lama Kim MingYu membawa putranya keluar istana, namun Jeon ViDen sendirilah yang merasa tidak enak hati, pasalnya dia merasa bahwa kesehatan Ibunya- Kim Taehyung seperti terus menurun. Ibunya terlihat mulai pucat dan sesekali akan terbatuk hingga mengeluarkan darah segar, meskipun tidak sering pada setiap batuk nya, tapi tetap saja hati mungil ini terasa risau.
" Paman, apakah Mama sakit? "
Gerakan tangan Kim MingYu perlahan melambat, dan ada helaan nafas samar disana, meskipun Jeon ViDen tidak melihatnya namun dia dapat mendengarnya.
" Mama mau baik-baik saja. Sudahlah, jangan cemaskan dia, sekarang bangun dan bantu Paman ini untuk memotong bawang!? "
*
Sedangkan di istana, Kim Taehyung dan Jeon JungKook saling berpelukan dengan erat. Nafas keduanya terdengar berpacu pacu, jelas bahwa mereka baru saja menyelesaikan olahraga malam dan kini keduanya tengah menikmati waktu santai barang sejenak.
Jeon Jungkook mengecup kening Kim Taehyung dengan pandangan dan senyuman yang sangat manis dan lembut. Berpegangan tangan mengusap punggungnya dengan ibu jarinya.
" Apapun yang terjadi, aku telah bersumpah untuk sehidup semati dengan mu. Tidak peduli apa, hanya aku, hanya aku yang bisa memiliki mu, begitupun sebaliknya. "
Kim Taehyung tersenyum, mengusap dada bidang JungKook yang masih berkeringat, hormonnya seketika kembali memuncak. Menatap sepasang mata gelap milik Jeon JungKook lalu mengecup bibirnya singkat.
" Aku tahu...... Tapi aku akan sekuat tenaga untuk terus bertahan, setidaknya sampai aku merasa yakin dan puas bahwa aku bisa melepaskannya.? "
" Sayang.... Kenapa aku begitu sangat mencintaimu? "
Kim Taehyung tertawa mendengar kalimat yang dibuat-buat ironis dengan tindakan centil seperti itu.
" Kenapa? Kecewa karena tidak bisa berpaling dariku? "
" Siapa bilang? Justru Yang Mulia ini merasa sangat puas. Setidaknya hanya aku yang tahu sifat binal mu ini. Kau sangat sangat menggairahkan! "
" Mesum! "
" Aku mencintaimu! "
" Dan aku lebih-lebih mencintaimu! "
Lanjut
Epilog???
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ
Fantasyᴊᴜᴅᴜʟ : ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ ᴀᴜᴛʜᴏʀ : @ᴅɪᴀᴢᴏᴋᴛᴀғɪǫɪ ɢᴇɴʀᴇ' : ʙʟ | ʀᴇʙɪʀᴛʜ | ᴋɪɴɢᴅᴏᴍ ʀᴇǫᴜᴇsᴛ: @skomalasari508 ᴅᴇsᴄʀɪᴘᴛɪᴏɴ_ [~» Jeon JungKook atau di kenal sebagai masa kejayaan Jeon Empire merupakan raja pertama Dinasti Joseon, Korea, dan figur utama di...