ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ

JEP 9

*

Di karenakan kondisi permaisuri saat ini di kabarkan kurang sehat jadi, kelas yang harus para calon selir lakukan hanyalah cara menyeduh dan menghidangkan teh dengan baik dan anggun. Hal itu jelas tidaklah sulit, ketiga calon peserta yang tersisa dengan tenang mulai mengerjakan apa yang ajudan Jung itu pinta. Selagi mengerjakan pekerjaan nya, ajudan Jung juga dengan teliti memperhatikan setiap detail yang para calon lakukan dalam tindakannya, di dalam hati segera mencatat poin-poin penting yang mana bisa mendukung nilai lebih dari keunggulan mereka, sampai akhirnya suara derap langkah semakin jelas datang dari arah pintu. Sontak semua nya menoleh dan melihat sesosok Kim Yeri muncul bersama empat pelayannya. Dia tidak berbicara dan langsung melangkah masuk untuk melihat langsung proses pekerjaan yang tengah di kerjakan oleh para calon peserta itu, lantas mendengus pelan.

" Ku kira hal hal yang kalian lakukan adalah hal hal sulit, rupanya hanya pergi menikmati liburan pribadi. "

Kalimat ini mungkin sedikit membingungkan tapi bagi mereka yang jelas berpendidikan tinggi pasti dapat memahaminya dengan amat jelas. Tidak hanya ajudan Jung yang memahami tapi ketiga calon peserta selir juga mengetahui makna di balik kalimat sindiran yang baru saja di lontarkan oleh selir Jeon ini.

" Selir Yeri, tidak baik berbicara seperti itu, semua ini adalah permintaan dari sang permaisuri agung. "

Sekali lagi Yeri mendengus, kali ini raut wajahnya benar-benar memperlihatkan bahwa dia tidak senang, terang-terangan mencibir di hadapan mereka semua.

" Sangat pilih kasih. Atau memang dasar mereka semua lemah, tidak seperti ku yang unggul dalam segala hal. "

Ajudan Jung yang baru saja mendapat kalimat sanggahan dari Kim Yeri lantas kulit wajahnya sedikit menghitam dan dia jelas juga perlahan ikut mencibir meski itu hanya di dalam hati. Berkata bahwa apanya yang unggul, bahkan pengambilan Yeri sebagai selir Jeon JungKook pada saat itu sama sekali tidak melalui ujian rintangan seperti apa yang para calon selir lakukan saat ini. Pengambilan Yeri di ambil secara mendadak karena pada dasarnya ini hanyalah sebuah politik dimana itu berguna untuk memperkuat pondasi mereka di kerajaan.

Ajudan Jung tidak lagi berbicara tapi Baek Jiheon jelas berbeda, di antara dua peserta lainnya, dia adalah calon dengan tipe mudah meledak ledak, sangat sempurna bila di hadapkan dengan Yeri yang suka mencari masalah dengan orang lain.

" Selir Kim sangatlah berbakat dalam segala hal, kenapa Selir Kim tidak membantu kami saja sebagai senior yang berbudi luhur? "

Taehyung dan Ryujin hanya diam-diam menyaksikan perdebatan yang baru saja akan di mulai, sedangkan Yeri sudah mulai menghitam dan melotot ganas kepada Jiheon, jelas sekali bahwa setelah ini bisa saja Jiheon akan menjadi target perundungan Yeri di kemudian hari.

" Kamu-!! Sangat tidak tahu aturan! Berani menjawab ku!? "

" Kenapa tidak berani? Anda bukanlah seorang permaisuri agung dan hanyalah seorang Selir biasa, lalu dimana aku harus meletakkan rasa takut? "

Kim Yeri tidak tahan lagi, jadi sebelum ajudan Jung bisa menahannya, Yeri sudah berlari kepada Jiheon dan menampar wajahnya kuat.

PLAK

" Dasar wanita tak berpendidikan!! "

Jiheon jelas tak terima di perlakukan seperti itu, dia lantas membalasnya dengan tamparan pula, segera keduanya bertengkar hebat dan suasana seketika menjadi kacau. Untuk menghindari masalah semakin meluas, dengan terpaksa ujian di berhentikan sebelum mendapatkan hasil sempurna. Kim Taehyung adalah yang pertama undur pamit di ikuti Ryujin, sedangkan Jiheon masih harus berurusan dengan Yeri.