ᴊᴇᴏɴ ᴇᴍᴘɪʀᴇ

JEP 26

*

" Menghadap Yang Mulia Kaisar- melaporkan bahwa telah berkunjungnya pangeran Kim MingYu di depan istana! "

Jeon JungKook sejenak terdiam, seperti tengah memikirkan sesuatu tapi tidak terlalu memikirkannya, lantas mengibaskan lengan bajunya.

" Bawa dia masuk! "

Sebenarnya sore itu Jungkook akan melanjutkan pekerjaannya yang sudah menumpuk karena JungKook akhir akhir ini sedikit lengah setelah menikah dan menikmati kesenangan dengan selir barunya. Tidak hanya itu, moodnya pun juga sedikit buruk, mengingat desakan dari para menteri mengenai calon penerus nya- sang putra mahkota yang juga belum terlihat tanda-tanda di diri Kim Taehyung.

Jika di pikirkan secara serius, itu semua hanya akan membuatnya sakit kepala. Dia dan Taehyung baru saja menikah, bagaimana mungkin kehamilan bisa langsung terjadi seperti kedipan mata? Apakah mereka gila?

Meski begitu, dia tidak bisa mencampur adukkan antara pekerjaan dan area pribadi, terlebih lagi pada setiap orang di sekitarnya termasuk kedatangan Kim MingYu kali ini yang terkesan sangat mendadak bahkan tanpa ada tanda tanda sebelumnya. JungKook harus tetap ramah dalam menyambut tamu, mau bagaimana pun juga Kim MingYu adalah kerabat Kim Taehyung. Mereka adalah keluarga saat ini.

*

" Sebelumnya saya harus meminta maaf kepada Yang Mulia Kaisar- karena datang tanpa kabar terlebih dahulu. Kedatangan saya kemari tidak terlepas dari kerinduan sesama saudara. Semenjak saudara saya menginjak istana, tidak sekalipun kami bertemu..... Yang Mulia- harap memaklumi."

Jeon JungKook mengangguk, mempersilahkan para pelayan nya untuk segera menjamu tamu dengan hidangan kecil mereka.

" Bukan masalah yang besar. Terlebih lagi saya mengerti akan perasaan pangeran Kim saat ini. Hanya saya tidak menyangka hubungan antara pangeran dan Selir Kim akan sebaik ini. "

Jeon JungKook mengangkat bahu dengan ekspresi acuh, " Kau tahu, kabar mengenai persaingan yang terjadi pada anak-anak di kerajaan Selatan mu bahkan telah menjadi topik umum di kekaisaran ku. "

Kim MingYu menahan senyumnya dan dengan perasaan sedikit dongkol mengangguk patuh.

" Yang Mulia sama sekali tidak salah. Pada dasarnya itu semua memang benar. Ayah kami- Raja Kim Soohyun memiliki tiga orang putra dengan dua di antaranya dari selir termasuk saya sendiri. Untuk identitas lebih rinci saya tidak perlu menjelaskan karena saya yakin Yang Mulia-bahkan jauh lebih tahu seluk beluk kami sebelum memutuskan untuk menerima saudara Kim Taehyung kami. "

Jeon JungKook tergelak, dia bahkan tidak jadi meminum teh di cangkir yang tengah dia pegang, memilih meletakkannya kembali ke tempatnya dan menatap Kim MingYu dengan sorot mata tajam.

" Sebagai seorang kaisar terkemuka, saya jelas akan sangat selektif dalam memilih pasangan. "

Kim MingYu tidak berniat menyanggah ataupun melanjutkan topik tersebut, mengambil cangkir teh nya dan menyesapnya sedikit sembari mencuri lirik kepada sosok Jeon JungKook yang terlihat sangat agung hanya dengan duduk diam di kursi nya.

Jeon JungKook melirik ke arah Jenderal Kim Yugyeom, " Panggil Selir Kim kemari, katakan bahwa saudaranya datang berkunjung untuknya. "

*

Ketika jendral Kim Yugyeom datang ke pintu halaman kediaman nya, Kim Taehyung pada saat itu tengah membaca buku di teras depan. Melihat itu, buku yang dia baca di tutup mulut setelah meninggalkan jejak, menunggu Jendral tersebut menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan padanya.