(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

59 ular piton raksasa hitam yang terlahir kembali

Segalanya sunyi, langit menjadi semakin gelap, cahaya bintang-bintang kecil perlahan melemah, bahkan bulan putih terang pun tertutup awan hitam yang tertiup angin, dan bayang-bayang dalam yang bergetar di tepi hutan tiba-tiba menjadi seperti gigi dan cakar Li Gui, seluruh bumi telah jatuh ke dalam pasang surut suram yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Ular piton hitam raksasa itu membenamkan sebagian besar tubuhnya ke dalam danau, hanya kepalanya yang berada di atas air. Wajahnya tenang, matanya terpejam, dan lengkungan bulan sabit di keningnya menjulang. Hanya tubuh besarnya yang gemetar di dalam danau. air mengungkap apa yang dia alami saat ini, masa-masa sulit dalam hidup.

"Retak, klik, klik -" Sisik keras berbentuk belah ketupat berdiri baris demi baris, seolah-olah sedang melepaskan fasia yang menempel pada persendian, memisahkan sisik baru dari cangkang tanduk yang kering dan dehidrasi inci demi inci.

Ular piton berwarna tinta itu merasakan setiap organ dalam, setiap jengkal otot, tulang, kulit dan daging, serta setiap pembuluh darah kapiler di tubuhnya basah kuyup dan berguling-guling di lautan penderitaan, dibakar di atas api yang berkobar, atau ditempatkan di lingkungan yang sangat dingin.Menggiling dengan ujung yang tajam.

Tidak mudah untuk melepaskan kulitnya. Berbeda dengan ular lainnya, ia memiliki sisik berlapis ganda. Proses melepaskan yang lama dan menyambut yang baru bahkan lebih sulit. Agak mirip dengan kultivator abadi yang memotong urat dan membersihkannya. sumsumnya, tidak mudah karena banyaknya kesulitan dan nyaris lolos dari maut.

Sisik-sisik gelap yang indah dibungkus oleh karapas tua yang keras.Setiap sisik itu berdiri tegak dan cangkang lama terkelupas dari baju besi baru, tubuh besarnya akan terkena rasa sakit yang hebat.

"Hulking... huffing..." Ular piton hitam raksasa itu mengertakkan giginya dan menahan rasa sakit yang luar biasa ini.Ini adalah pergantian bulunya yang kedua, dan itu juga merupakan saat paling kritis dan berbahaya dalam pembentukan sisik dan tulang. Jika dia selamat, dia akan menjadi satu-satunya ular piton di hutan yang mewarisi garis keturunan kuno dan berhasil bertransformasi setelah ayahnya meninggal.Pada saat itu, dia akan mampu menakuti ular-ular di hutan, dan semua ular akan mengikuti jejaknya. ; jika dia tidak dapat bertahan hidup, ular piton tersebut akan berubah. Jika pelindungnya gagal, maka lapisan sisik kedua akan terkelupas bersama dengan karapas lama dan tidak akan pernah tumbuh kembali. Dia hanya akan menjadi ular piton biasa dengan penampilan yang tidak terlihat dibandingkan ular lain tetapi dengan kekuatan tempur yang sedikit luar biasa.

Metabolisme dan aliran darah dalam tubuh memasuki keadaan yang sangat cepat yang sudah lama tidak terlihat, tulang belakang mulai memanjang, otot-otot yang menempel pada tulang berangsur-angsur mengencang, dan bagian-bagian yang kurang kuat terkoyak. Organ limpa terus menerus terjepit seiring dengan perubahan bentuknya, terasa panas dan sesak di sekujur tubuh. Saat ini, air danau yang dingin dan manis hanya mampu sedikit melemahkan rasa terbakar yang melanda sekujur tubuhnya.Jantungnya seakan dicengkeram oleh cakar yang tak terlihat, dan setiap detaknya seperti menyendok air dari sumur kering, yang menjadi sangat ekstrim. sulit.

Haruskah dia menyerah? Peregangan dan pengelupasan kulit, daging, otot dan tulang, organ dalam yang terjepit dan nyeri, penempaan brutal kedua jenis daging dan darah tersebut, serta serangan yang dahsyat membuat ular piton muda tersebut nyaris gila.Dibandingkan dengan cobaan semacam ini , kematian seratus kali lebih nyaman.menikmatinya.

Dia dulu hanya tahu bahwa ayahnya menikmati lebih banyak kemuliaan dan rasa hormat daripada Orc biasa, dan karena dia memiliki garis keturunan yang kuat, dia berpikir bahwa dia dapat dengan mudah memiliki dan mengendalikan semuanya, tetapi dia tidak tahu bahwa ayahnya yang pendiam sebenarnya seperti itu. ini Dia melewati api penyucian yang mengerikan, dan akhirnya bertahan dari semuanya, dan terlahir kembali di Nirwana.